Warta Sinar Indonesia Group – Mediatama Bintang Lima Group

Pastilah setiap mahluk hidup yang ada dialam jagat raya ini akan mengalami dan bahkan akan mendapati satu piala begilir yang tidak dapat ditolak. Tumbuhan, Hewan dan bahkan Manusia, akan menerimanya tanpa diduga dan disangka, yaitu Kematian. Lalu apakah benar semua mahkluk hidup yang diciptakan Tuhan di dunia ini dalam petualangannya memiliki tujuan akhir adalah menuju kematian ?. Lalu setelah mengalami kematian apakan sudah selesai dalam urusannya kepada Tuhan ?.

Bagi umat manusia sendiri kematian adalah piala bergilir yang memang wajib diterimanya dengan kondisi suci dalam kehidupan sebelum kematian itu datang. Artinya bagi umat manusia harus memang sudah siap mempersiapkan bekalnya untuk menuju kematian yang akan diterimanya dengan memperbanyak amal dan ibadahnya yang baik selama hidupnya. Bekal yang dimaksud adalah, segara perbuatan dan gerak gerik manusia itu sendiri haruslah sejalan dengan apa yang sudah tersurat dari ajaran agama yang dianutnya, yaitu memperlakukan kehidupannya dengan melakukan kegiatan yang lebih kepada tujuan kebaikan di dunia untuk bekal di akherat kelak.

Kematian  oleh   para pemuka agama, khususnya kebanyakan para ulama didefinisikan   sebagai ketiadaan  hidup,” atau  “antonim  dari  hidup.” Kematian pertama dialami oleh manusia sebelum kelahirannya, atau saat sebelum  Allah menghembuskan ruh kehidupan kepadanya. Sedang kematian kedua, saat ia meninggalkan dunia  yang  fana  ini. Kehidupan  pertama  dialami  oleh  manusia pada saat manusia menarik dan menghembuskan nafas di dunia,  sedang  kehidupan kedua  saat  ia berada di alam barzakh, atau kelak ketika ia hidup kekal di hari akhirat.

Dalam kitab umat Islam, Al-Quran  berbicara  tentang  kematian  dalam  banyak  ayat, sementara pakar memperkirakan tidak kurang dari tiga ratusan ayat yang berbicara  tentang  berbagai  aspek  kematian  dan kehidupan sesudah kematian kedua.

Sementara itu secara umum dapat dikatakan bahwa pembicaraan tentang kematian bukan sesuatu yang  menyenangkan.  Namun  manusia bahkan  ingin hidup seribu tahun lagi. Ini, tentu saja bukan hanya ucapan Chairil Anwar, tetapi Al-Quran  pun  melukiskan keinginan  sekelompok  manusia  untuk hidup selama itu (baca surat Al-Baqarah [2]: 96). Iblis berhasil  merayu  Adam  dan Hawa   melalui   “pintu”   keinginan   untuk   hidup   kekal selama-lamanya.

“Maukah engkau kutunjukkan pohon kekekalan (hidup) dan kekuasaan yang tidak akan lapuk ?” (QS Thaha [20]: 120).

Didalam ayat-ayat Al-Quran dan hadis Nabi menunjukkan bahwa kematian bukanlah  ketiadaan  hidup  secara  mutlak, tetapi ia adalah ketiadaan hidup di dunia,  dalam  arti  bahwa  manusia  yang meninggal pada hakikatnya masih tetap hidup di alam lain dan dengan cara yang tidak dapat diketahui sepenuhnya.

“Janganlah kamu menduga bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, tetapi mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki” (QS Ali-’Imran [3]: 169).

“Janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang meninggal di jalan Allah bahwa ‘mereka itu telah mati,’ sebenarnya mereka hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya” (QS Al-Baqarah [2]: 154).

Berbuatlah kebajikan sebelum ajal menjemput !!!

Berbuatlah kebajikan sebelum ajal menjemput !!!

Imam Bukhari meriwayatkan melalui sahabat Nabi Al-Bara’  bin Azib,  bahwa  Rasulullah Saw bersabda ketika putra beliau, Ibrahim, meninggal dunia, “Sesungguhnya untuk dia  (Ibrahim) ada seseorang yang menyusukannya di surga.”

Sejarawan Ibnu Ishak dan lain-lain meriwayatkan bahwa ketika orang-orang  musyrik  yang  tewas  dalam  peperangan   Badar dikuburkan    dalam    satu    perigi    oleh    Nabi    dan sahabat-sahabatnya, beliau  “bertanya”  kepada  mereka  yang telah  tewas  itu,  “Wahai  penghuni perigi, wahai Utbah bin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah, Ummayah bin Khalaf; Wahai  Abu Jahl   bin   Hisyam,  (seterusnya  beliau  menyebutkan  nama orang-orang yang di dalam perigi itu satu per  satu).  Wahai penghuni  perigi!  Adakah  kamu  telah  menemukan  apa  yang dijanjikanTuhanmu itu benar-benar ada? Aku  telah  mendapati apa yang telah dijanjikan Tuhanku.”

“Rasul. Mengapa  Anda  berbicara  dengan  orang  yang  sudah tewas?”  Tanya  para  sahabat.  Rasul menjawab: “Ma antum hi asma’ mimma aqul minhum,  walakinnahum  la  yastathi’una  anyujibuni  (Kamu  sekalian tidak lebih mendengar dari mereka, tetapi mereka tidak dapat menjawabku).”

Demikian beberapa teks keagamaan yang dijadikan alasan untuk membuktikan bahwa kematian bukan kepunahan, tetapi kelahiran dan kehidupan baru.

Musthafa  Al-Kik  menulis  dalam   bukunya   Baina   Alamain bahwasanya  kematian  yang dialami oleh manusia dapat berupa kematian mendadak seperti serangan  jantung,  tabrakan,  dan sebagainya,  dan  dapat  juga merupakan kematian normal yang terjadi melalui proses  menua  secara  perlahan.  Yang  mati mendadak  maupun  yang normal, kesemuanya mengalami apa yang dinamai sakarat al-maut (sekarat)  yakni  semacam  hilangnya kesadaran yang diikuti oleh lepasnya ruh dan jasad.

Dalam  keadaan  mati  mendadak,  sakarat  al-maut  itu hanya terjadi beberapa saat singkat, yang mengalaminya akan merasa sangat  sakit  karena  kematian  yang dihadapinya ketika itu diibaratkan oleh Nabi Saw.- seperti “duri yang berada  dalam kapas,  dan  yang dicabut dengan keras.” Banyak ulama tafsir menunjuk ayat Wa nazi’at gharqa (Demi malaikat-malaikat yang mencabut  nyawa  dengan  keras) (QS  An-Nazi’at  [79]:  1), sebagai isyarat  kematian  mendadak.

Sedang  lanjutan  ayat surat tersebut yaitu Wan nasyithati nasytha (malaikat-malaikat yang mencabut ruh  dengan  lemah  lembut) sebagai   isyarat   kepada   kematian  yang  dialami  secara perlahan-lahan.

Kematian yang melalui proses lambat itu dan yang  dinyatakan oleh  ayat  di  atas  sebagai “dicabut dengan lemah lembut,” sama keadaannya dengan proses yang  dialami  seseorang  pada saat  kantuk  sampai  dengan  tidur. Surat Al-Zumar (39): 42 yang  dikutip   sebelum   ini   mendukung   pandangan   yang mempersamakan  mati  dengan tidur. Dalam hadis pun diajarkan bahwasanya tidur identik dengan kematian. Bukankah doa  yang diajarkan  Rasulullah  Saw.  untuk  dibaca  pada saat bangun tidur adalah : “Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami (membangunkan dari tidur) setelah mematikan kami (menidurkan). Dan kepada-Nya jua kebangkitan (kelak).”

Pakar tafsir Fakhruddin Ar-Razi, mengomentari surat Al-Zumar (39): 42 sebagai berikut: “Yang pasti adalah tidur dan mati merupakan dua hal dari jenis yang sama. Hanya saja kematian adalah putusnya hubungan secara sempurna, sedang tidur adalah putusnya hubungan tidak sempurna dilihat dari beberapa segi.”

Kalau  demikian.  mati  itu  sendiri  “lezat  dan   nikmat,” bukankah   tidur   itu   demikian?  Tetapi  tentu  saja  ada faktor-faktor ekstern yang dapat menjadikan  kematian  lebih lezat dari tidur atau menjadikannya amat mengerikan melebihi ngerinya   mimpi-mimpi   buruk   yang    dialami    manusia. Faktor-faktor  ekstern  tersebut muncul dan diakibatkan oleh amal manusia yang diperankannya dalam kehidupan dunia ini Nabi Muhammad Saw. dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam   Ahmad   menjelaskan   bahwa,  “Seorang  mukmin,  saat menjelang kematiannya, akan didatangi oleh  malaikat  sambil menyampaikan  dan  memperlihatkan  kepadanya  apa yang bakal dialaminya setelah kematian. Ketika itu tidak ada yang lebih disenanginya  kecuali  bertemu  dengan Tuhan (mati). Berbeda halnya  dengan  orang  kafir  yang   juga   diperlihatkannya kepadanya  apa  yang bakal dihadapinya, dan ketika itu tidak ada sesuatu yang lebih dibencinya  daripada  bertemu  dengan Tuhan.”

Dalam surat Fushshilat (41): 30 Allah berfirman,  “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan bahwa Tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan), ‘Janganlah kamu merasa takut dan jangan pula bersedih, serta bergembiralah dengan surga yang dijanjikan Allah kepada kamu.”

Turunnya  malaikat  tersebut  menurut  banyak  pakar  tafsir adalah  ketika  seseorang  yang sikapnya seperti digambarkan ayat di atas sedang menghadapi  kematian.  Ucapan  malaikat, “Janganlah  kamu  merasa  takut” adalah  untuk  menenangkan mereka menghadapi maut  dan  sesudah  maut,  sedang  “jangan bersedih”   adalah   untuk  menghilangkan  kesedihan  mereka menyangkut persoalan dunia yang ditinggalkan  seperti  anak, istri, harta, atau hutang.

Sebaliknya Al-Quran mengisyaratkan bahwa keadaan orang-orang kafir ketika menghadapi kematian sulit terlukiskan:

“Kalau sekuanya kamu dapat melihat malaikat-malaikat mencabut nyawa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka serta berkata, ‘Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar’ (niscaya kamu akan merasa sangat ngeri)” (QS Al-Anfal [8]: 50)

“Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya sambil berkata, ‘Keluarkanlah nyawamu! Di hari ini, kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah perkataan yang tidak benar, dan karena kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya” (QS Al-An’am [6]: 93).

Di  sisi  lain,  manusia  dapat  “menghibur”  dirinya  dalam menghadapi   kematian  dengan  jalan  selalu  mengingat  dan meyakini bahwa semua manusia pasti akan mati. Tidak  seorang pun  akan  luput  darinya,  karena  “kematian  adalah risiko hidup.” Bukankah Al-Quran menyatakan bahwa, “Setiap jiwa akan merasakan kematian?” (QS Ali ‘Imran [3]: 183)

“Kami tidak menganugerahkan hidup abadi untuk seorang manusiapun sebelum kamu. Apakah jika kamu meninggal dunia mereka akan kekal abadi?” (QS Al-Anbiya’ [21]: 34)

Keyakinan  akan  kehadiran  maut  bagi  setiap  jiwa   dapat membantu meringankan beban musibah kematian. Karena, seperti diketahui, “semakin banyak yang terlibat dalam  kegembiraan, semakin   besar   pengaruh   kegembiraan   itu   pada  jiwa; sebaliknya,  semakin  banyak  yang  tertimpa  atau  terlibat musibah, semakin ringan musibah itu dipikul.”

Demikian  Al-Quran  menggambarkan kematian yang akan dialami oleh manusia taat dan durhaka, dan demikian kitab suci menginformasikan   tentang  kematian  yang  dapat  mengantar seorang mukmin agar  tidak  merasa  khawatir  menghadapinya. Sementara, yang tidak beriman atau yang durhaka diajak untuk bersiap-siap menghadapi berbagai ancaman dan siksaan.

NAFAS TERAKHIR (Part 1) ASLAM MBC EDUCATION ISLAMIC RELEGIUS

NAFAS TERAKHIR (Part 2) ASLAM MBC EDUCATION ISLAMIC RELEGIUS

Semoga kita semua mendapatkan keridhaan Ilahi dan surga-Nya.

***

Artikel disari dari berbagai sumber terkait – Syaifud Adidharta. (kompasiana)

Lala membuka jendela kamarnya lebar-lebar. Sinar mentari pagi menorobos masuk ke seluruh sudut kamarnya. Pagi ini nampak lebih cerah dari hari biasanya. Karena kini di tempat tinggalnya di pelosok hutan Kalimantan Barat ini telah berdiri sebuah taman bacaan. Taman bacaan yang menjadi sarana untuk sekedar mengintip dunia bagi anak-anak dari dusun Entinap, Desa Sungai Laur, Kalbar, melalui buku-buku bekas yang dikirimkan oleh berbagai donatur / penyumbang buku.

1306149160314021639

Taman Bacaan Permata Hati begitu nama taman belajar bagi anak-anak dusun ini, bukan terlahir dari sebuah program CSR sebuah perusahaan, melainkan lahir dari ‘tangan mungil’ seorang perempuan muda pengembang masyarakat. Diana Tumimomor, atau yang akrab dipanggil Ian, kini telah mendirikan tama bacaan di empat desa lainnya di sekitar tempat ia bekerja, yaitu di Dusun Semapau Hulu, Dusun Semapau Kuala, Desa Suka Ramai, dan Desa Lanjut Mekarsari.

1306137081717180148Ketiadaan platform community development atau CSR yang jelas dari perusahaan tempatnya bekerja, tidak menghalanginya untuk berbuat sesuatu bagi masyarakat, terutama bagi mereka-mereka yang memiliki keterbatasan. Dalam hal ini tentu saja keterbatasan akses informasi dan pengetahuan.

Diawali dari ‘wara-wiri’-nya di dusun dan desa-desa Sungai Laur, Suka Ramai, dan Lanjut Mekarsari, Ian merasa tergerak hatinya melihat anak-anak yang memiliki antusiasme belajar yang tinggi namun sangat terbatasi oleh fasilitas yang ada. Hingga suatu saat Ian melihat ada sebuah rumah warga dusun yang kosong, untuk kemudian ia meminta izin mendirikan sebuah taman bacaan yang nantinya bisa berguna sebagai jendela pengetahuan yang lebih luas bagi anak-anak dusun pedalaman tersebut.

Keakrabannya dengan anak-anak bukan baru dimulai sejak berdirinya taman bacaan tersebut, tapi sudah dirintis sejak Ian rajin mengunjungi Sekolah Minggu dan TPA (Taman Pengajian Al Qur’an). Perbedaan agama bukan masalah bagi Ian mengunjungi dua rumah ibadah tempat dilangsungkannya kegiatan tersebut. Baginya di Sekolah Minggu, yang diselenggarakan di gereja, ia bisa turut sukarela membantu mengajar anak-anak. Lalu di TPA masjid, Ian dengan sukarela mengajarkan Bahasa Inggris bagi anak-anak dusun.

13061377292037515507

Dengan mengajak partisipasi anak-anak dan warga dusun, Ian bergerak membersihkan dan merenovasi ulang bangunan kayu yang sedianya akan dijadikan taman bacaan tersebut.

13061373271534830356

13061376911760386315

Bagi Ian, semprotan parfum paris dan gemerlap mall di kota besar tidak lantas melemahkannya untuk berjuang demi apa yang diyakininya. Terlahir dari orang tua yang memiliki empati yang sangat besar terhadap sesama dan lingkungan, Ian terbiasa untuk selalu mengulurkan tangan bagi mereka yang membutuhkan. Ayahnya adalah seorang specialist di bidang community development yang telah berkecimpung di berbagai daerah di Indonesia, hutan, daerah rawan konflik, dalam dan luar negeri. Ian lebih merasa nyaman hidup di remote area seperti ini, berkubang lumpur dengan warga desa dan bercengkrama dengan orang utan. Bahkan Ian merasa hewan-hewan ini lebih terhormat dibanding anggota dewan… :)

Membuka jendela mungil di pelosok dusun terpencil adalah sesuatu yang pantas untuk diperjuangkan, bagi perempuan ini. Hingga ‘jendela mungil’ tersebut menjadi sebuah kekuatan pendobrak kebodohan layaknya the power of book.

Dengan keberhasilannya ini, perusahaan di mana Ian bekerja kini sangat mendukung pendirian taman bacaan di seluruh site tempat beroperasinya perusahaan, yang tersebar di berbagai pelosok daerah di Indonesia.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang Taman Bacaan Permata Hati dapat mengunjunginya di Facebook, atau bisa juga lihat di sini

1306137760824399457

Melatih kepercayaan diri anak-anak dusun.

1306137859956944719

Antusiasme anak-anak dusun kepada buku bacaan

13061378892036065820

Lala semakin lancar membaca

*.*(Kompasiana/Kompas.com/Erri Subakti)

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD pantas menyebut Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul sebagai “pelawak” atau badut politik. Pernyataan Mafhud MD itu menyeimbangi bentuk sarkasme ala Ruhut terhadap Mafhud MD, baik sebagai pribadi maupun sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi. Mahfud tampak (terpaksa) melakukan bela diri dengan kritik argumentum ad hominemke arah Ruhut setelah klarifikasi Mafhud lewat konferensi pers Jumat (20/5) terhadap dugaan suap oleh anggota Fraksi Demokrat lainnya M Nasrudin, disikapi beragam oleh pelbagai pihak. Menurut saya, omongan Ruhut itu sampah dan saya menanggapi dia itu seperti pelawak saja,” ujar Mahfud, Sabtu (21/5/2011) malam.

Lima Alasan Klarifikasi Ketua MK

Pertama, klarifikasi lewat Konferensi Pers itu dimintakan sendiri oleh Presiden SBY.

Kedua, bahwa amat wajar bahwa klarifikasi itu diperlukan agar institusi MK sendiri tetap independen dan pro-aktif terhadap pelbagai kemungkinan terseretnya oknum MK dalam sepak terjang Nasrudin, dan citra MK sebagai lembaga hukum.

Ketiga, bahwa sejak November 2010 MK telah melaporkan dugaan upaya suap oleh Nasrudin dengan uang sebesar 120.000 dollar Singapur kepada Sekjen MK  Djanedri M Gaffar, hal itu untuk menangkal anggapan bahwa laporan itu terlambat. Dan, bahwa pemeriksaan pihak penegak hukum untuk mengetahui, motif Nasrudin pemberi dollar Singapur tersebut belum diketahui.

Keempat, bahwa klarifikasi tersebut adalah bentuk tanggung-jawab langsung dari MK untuk mengemban amanah clean governance (pemerintahan bersih) dan berwibawa, serta partisipasi aktif dalam pelaksanaaanya, dalam hal ini penegakkan hukumnya.

Kelima, secara langsung maupun tidak langsung, MK bertanggung-jawab pada subtansi Konstitusi UUD 1945, yang didalamnya termaktub butir-butir ideologi atau cita-cita bangsa. Maka, seluruh tindakan koruptif pada hakekatnya bukan hanya mengganggu, tetapi merusak fundamen hidup bernegara dan menjadi bahaya laten keadilan dan kemakmuran bangsa. MK tentu tidak hanya bekerja sebatas sejumlah rumus perundangan dalam UU MK, tetapi teristimewa menjiwai dalam keseluruhan amanatnya.

Karena itu, terhadap klarifikasi Ketua MK Mafhud MD, tidak ada interpretasi lain atau kepentingan lain. Mafhud lebih lanjut mengatakan media, “Ruhut saja yang ngaco. Padahal, saat itu, Pak SBY sendiri yang tegaskan kepada saya, jika kasus ini benar, jangan sampai ditutupi dari masyarakat. Atas dasar itulah, saya akhirnya mengumumkan kasus pemberian uang itu walaupun jujur saya juga tidak mengerti apa motif dari pemberian uang itu,” ungkap Mahfud.

Masyarakat mendorong Ketua MK dan institusinya untuk melakukan teguran kepada Anggota Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul, demikian Sekjen Elemen Independen Indonesia Berthy Barnabas. Selanjutnya dikatakan, “Juga terhadap M Nasrudin sendiri, pelaku upaya penyuapan, yang menyebut Mafhud sebagai pembohong harus ditegur DK DPR. Ucapan kedua orang tersebut, dianggap tidak ditujukan kepada pribadi Mafhud, tetapi kepada Lembaga Negara. Dan, bahwa kedua Anggota Dewan terhormat itu, tidak patut mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas sebagai “wakil rakyat” kepada Lembaga Negara.” *.* (kompasiana/kompas.com/Berthy B Rahawarin)

Ilustrasi, sumber:http://img.dailymail.co.uk

Ilustrasi, sumber:http://img.dailymail.co.uk

Maraknya modus prostitusi lewat jejaringan sosial,  bukan hanya disebabkan oleh permasalahan kemiskinan dan tuntutan hidup.  Salah satu yang mendorong semakin maraknya bisnis prostitusi adalah pengaruh gaya hidup dan lingkungan, selain itu kemajuan teknologi menjadi salah satu penunjang semakin maraknya bisnis ini, karena pelanggan dengan mudah dapat mengakses dan mendapatkan pilihan sesuai dengan selera.

Bisnis yang kian hari semakin parah ini tidak hanya dilakukan oleh orang-orang dewasa, banyak pelajar yang masih di bawah umur pun sudah terjun ke dunia prostitusi. Biasanya ABG yang berkeliaran di mal-mal ini melakukan trnsaksi di tempat-tempat yang mewah atau  tongkrongan yang bonafide. Hal ini dilakukan bukan sekedar kebutuhan hidup, tetapi sudah menjadi gaya hidup bagi mereka.

Sebut saja B, ia menjalankan bisnis ini sudah hampir sekitar 5 tahun, demi bisnis ini ia merelakan keluarganya hancur, padahal dari sudut materi ia termasuk golongan menengah ke atas. Demi bisnis ini pun dia merelakan berpisah dengan istrinya yang sudah mapan bekerja di salah satu bank terbesar di negeri ini. Tidak hanya B, adik dan adik iparnya pun turun ke dunia prostitusi karena silau oleh kekayaan instan yang diperoleh.

Adik dan iparnya mereka menjadi satu kesatuan, artinya menjalankan bisnis bersama, dimana sang istri menjadi mami, sedangkan suami bertugas untuk merekrut gadis-gadis polos dari daerah, biasanya daerah- daerah yang menjadi target adalah daerah agak ke pelosok. Lain hal nya dengan B karena kekasih barunya merupakan wanita panggilan kelas atas, ia tidak perlu repot-repot untuk mendapatkan modal, cukup dikenalkan pada boss besar B bisa membawahi beberapa wanita yang akan menjadi karyawannya, dan ia pun sudah menjadi GM kelas atas.

Dengan fasilitas dari boss besar, ia bisa memiliki dua buah mobil kelas atas berharga 900 jutaan  keluaran terbaru, membayarnya dengan cara  memotong bagian dari para wanita pekerja  ini, atau yang sering disebut sebagai bagi hasil. Dengan bermodal wajah tampan B memang bisa menarik perhatian para wanita. Para wanita pekerja ini tidak merasa terganggu dengan pemotongan upah yang nyata-nyata menguntungkan untuk pihak boss. Boss yang hanya ongkang-ongkang kaki mendapatkan jatah yang hasilnya bisa lebih besar dari para wanita ini. Tetapi itu sudah merupakan perjanjian yang sudah diketahui oleh kedua belah pihak.

Untuk pemula  baru dari kampung, mereka yang belum berpengalaman di dunia prostitusi sesungguhnya menguntungkan bagi pihak boss, karena mereka bisa ditawarkan kepada lelaki hidung belang dengan bayaran yang tinggi karena dijual keperawanannya. Sudah bukan merupakan rahasia  jika para mucikari ini mempunyai relasi dari kalangan artis sampai pejabat sekalipun. Untuk para pengusaha atau pejabat wanita yang dipilih bukan sembarangan, biasanya mereka mempunyai kriteria tersendiri.

Bisnis prostitusi yang dahulu terselubung, kini karena kemajuan teknologi yang disalahgunakan, sudah berkembang di jejaringan sosial, mereka sudah tidak segan lagi menawarkan diri secara online. Baik dilakukan berdasarkan pertemanan terlebih dahulu, atau pun langsung kepada orang asing yang baru kenal.

Sungguh menjadi ironi ketika pemerintah gencar dengan undang-undang pornografi, tetapi pemerintah tidak bisa menekan lajunya perkembangan bisnis prostitusi ini. Entah karena  kemajuan teknologi atau kurangnya perhatian dari pemerintah. *.* (kompasiana/kompas.com/Aya Soraya)

Siapa yang tidak mengenal Nurdin Halid. Dia adalah seorang tokoh di negeri ini yang memiliki kreadifitas sangat kontroversial di mata publik negeri ini.  Berbagai kasus kriminalitas banyak disandangnya sebelum dirinya menjabat berbagai ketua umum di lembaga dan organisasi yang ada di Indonesia.

Pada 16 Juli 2004, dia ditahan sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan gula impor ilegal. Ia kemudian juga ditahan atas dugaan korupsi dalam distribusi minyak goreng. Hampir setahun kemudian pada tanggal 16 Juni 2005, dia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan dibebaskan.

Putusan ini lalu dibatalkan Mahkamah Agung pada 13 September 2007 yang memvonis Nurdin dua tahun penjara. Ia kemudian dituntut dalam kasus yang gula impor pada September 2005, namun dakwaan terhadapnya ditolak majelis hakim pada 15 Desember 2005 karena berita acara pemeriksaan (BAP) perkaranya cacat hukum. Selain kasus ini, ia juga terlibat kasus pelanggaran kepabeanan impor beras dari Vietnam dan divonis penjara dua tahun 6 bulan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 9 Agustus 2005. Tanggal 17 Agustus 2006 ia dibebaskan setelah mendapatkan remisi dari pemerintah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Nurdin terpilih sebagai Ketua PSSI pada tahun 2003. Ia dikenal sebagai ketua PSSI yang kontroversial. Dia menjalankan organisasi dari balik terali besi penjara, mengumumkan ide menaturalisasikan pemain asing, menambah jumlah peserta Liga Indonesia tiap tahun sehingga tidak ada klub yang terdegradasi, menentang penghentian pengucuran dana APBD untuk klub, dan mengurangi sanksi Persebaya yang sebelumnya terlibat kerusuhan pertandingan secara besar-besaran (dari larangan main di kandang selama dua tahun menjadi hanya larangan sebanyak 3 kali pertandingan kandang).

 

Kemudian pada  13 Agustus 2007, Ia kembali divonis dua tahun penjara akibat tindak pidana korupsi dalam pengadaan minyak goreng. Berdasarkan standar statuta FIFA, seorang pelaku kriminal tidak boleh menjabat sebagai ketua umum sebuah asosiasi sepak bola nasional.

Karena alasan tersebut, Nurdin didesak untuk mundur dari berbagai pihak  Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI saat itu), Ketua KONI, dan bahkan FIFA menekan Nurdin untuk mundur. FIFA bahkan mengancam untuk menjatuhkan sanksi kepada PSSI jika tidak diselenggarakan pemilihan ulang ketua umum.

Akan tetapi Nurdin bersikeras untuk tidak mundur dari jabatannya sebagai ketua PSSI, dan tetap menjalankan kepemimpinan PSSI dari balik jeruji penjara. Agar tidak melanggar statuta PSSI, statuta mengenai ketua umum yang sebelumnya berbunyi “harus tidak pernah terlibat dalam kasus kriminal” (“They…, must not have been previously found guilty of a criminal offense….”) diubah dengan menghapuskan kata “pernah” ( “have been previously”) sehingga artinya menjadi “harus tidak sedang dinyatakan bersalah atas suatu tindakan kriminal” (“… must not found guilty of a criminal offense…”). Setelah masa tahanannya selesai, Nurdin kembali menjabat sebagai ketua PSSI.

Sifat dan watak buruknya Nurdin Halid sungguh mencerminkan watak tokoh antagonis dalam sebuah film apapun jenisnya. Keras kepala, tidak bisa mengendalikan diri, emosional, dan merasa dirinya paling kuat, hebat serta paling terkenal di negeri ini. Memang kita akui Nurdin Halid sangat tenar, tetapi ketenarannya tidak diimbangi dengan pola pikirnya yang intelektual maupun akademis. Sungguh memalukan sifat dan watak tokoh yang satu ini bagi kita semua. Kediktaktoran dan tidak moderatnya dalam berpikir membuat banyak orang tidak menyukai, terutama pada kebijakan-kebijakannya di setiap lembaga atau organisasi yang di pimpinannya.

Tentunya kita semua masih ingat dengan terselenggaranya piala AFF Suzuki 2010 tahun lalu, Nurdin Halid mengklaim sukses tim nasional Indonesia pada Piala Suzuki AFF 2010 adalah karya Partai Golkar.  Hal ini bertentangan dengan Statuta FIFA yang melarang keras politisasi sepak bola. Pernyataan tersebut dikecam oleh beberapa pihak, termasuk Sekretaris PSSI dan Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung.

 

 

Sepakterjangnya Di Organisasi PSSI Nasional :

Pada tanggal 1 November 2007 silam dikala itu Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (Menegpora) Adhyaksa Dault meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat untuk segera meminta klarifikasi soal status Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid kepada federasi sepakbola dunia (FIFA).

Hal itu diungkapkan Adhyaksa dalam acara Stadium General di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) , Kamis (1 November2007) siang. Status Nurdin yang dipidana karena tersangkut masalah hukum semestinya segera mendapat kejelasan terkait posisinya sebagai Ketua Umum PSSI.

FIFA sendiri seperti diketahui telah mengirim surat kepada PSSI agar Nurdin segera diganti. Keputusan FIFA tersebut merupakan hasil sidang Komite Asosiasi FIFA di Zurich, Swiss, Selasa lalu (29 Oktober 2007) lalu.

Agar tidak terjadi kesalahpahaman serta untuk menindaklanjuti surat FIFA kepada PSSI itu, Menegpora meminta KONI mendesak pengurus PSSI untuk meminta fatwa yang lebih jelas kepada FIFA.

“Sebab, ada aturan FIFA dimana pemerintah dilarang melakukan intervensi kepada organisasi sepak bola. Oleh karena itu, kami tidak campur tangan soal status Nurdin Halid,” katanya.

Dikatakan Menegpora, jika pemerintah langsung mengintervensi PSSI justru akan berdampak buruk pada dunia sepakbola Indonesia. Bahkan menurutnya, FIFA bisa saja akan melarang tim Indonesia mengikuti setiap kompetisi internasional seperti yang pernah diberlakukan kepada Iran dan Oman.

“Saya juga sudah diperingatkan langsung oleh Wakil Presiden Iran Ali Abati soal itu, agar berhati-hati. Jangan sampai kita bernasib seperti Iran atau Oman,” kata Menegpora.

Sebagai induk organisasi olah raga nasional, lanjut Menegpora, KONI harus lebih pro aktif menghadapi masalah di tubuh kepengurusan PSSI, dan harus segera meminta klarifikasi kepada PSSI atau meminta fatwa langsung kepada FIFA tentang kepengurusan Nurdin Halid.

“Apalagi kita ketahui, ada perbedaan tafsir atas surat yang dilayangkan FIFA, dimana PSSI menilai bukan keharusan untuk mengganti Nurdin,” kata Menpora.

Hal itulah yang menurut Menegpora harus diklarifikasi agar tidak jatuh sanksi dari FIFA atas peran sepakbola nasional di kancah internasional.

“Apa yang dimaksud FIFA dalam suratnya itulah yang harus diklarifikasi. Yang lebih penting lagi jangan sampai masalah ini menggangu prestasi sepak bola kita. Apalagi, kita tengah menyiapkan untuk meningkatkan prestasi di ajang SEA Games, termasuk persiapan program untuk tim di bawah 17 tahun,” imbuh Menegpora. (okezone.com)

—————————


Sebelumnya pada tanggal 19 September 2007, Praktisi olahraga di Aceh mendesak agar terpidana Nurdin Halid harus berjiwa besar mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PSSI, karena yang bersangkutan telah divonis penjara selama dua tahun oleh putusan kasasi Mahkamah Agung terkait kasus distribusi minyak goreng ilegal.

“Saya kira, Nurdin Halid sebaiknya dengan jiwa besar menyatakan mengundurkan diri, demi kemajuan sepak bola di tanah air,” kata Drs. Nuzuli, MS, Sekretaris KONI Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam di Banda Aceh, Rabu (19 September 2007), menanggapi masalah Ketua Umum PSSI tersebut.

Lebih lanjut ia menjelaskan agar roda organisasi bisa berjalan lancar dan baik, maka harus ada Ketua Umum yang merupakan orang yang mengambil kebijakan dan keputusan.

“Jangankan dua tahun, satu hari saja kalau dalam organisasi tidak ada ketua umum, maka organisasi itu akan pincang dan tidak sempurna, karena akan terjadi hambatan dalam menentukan kebijakan,” katanya.

Jadi, menurutnya, wajar kalau di daerah-daerah ada yang berdoa di lapangan agar Nurdin Halid segera diganti. “Itu semua demi kemajuan sepakbola di tanah air,” katanya.

Oleh karena itu, menurut Nuzuli, untuk membenahi organisasi sebesar PSSI itu harus segera dilakukan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) dan itu harus diawali dari Nurdin Halid dengan cara mengundurkan diri.

“Kalau sepak bola Indonesia ingin maju, maka segera Munaslub, karena organisasi yang jelek tidak mungkin menghasilkan atlet yang baik,” kata Nuzuli, yang juga dosen olahraga di FKIP Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh itu.

Untuk itu, ia mendorong pelaku olahraga, khususnya pencinta sepak bola yang memiliki hak suara agar mendesak dilaksanakannya Munaslub PSSI.

“Dengan cara Munaslub, organisasi PSSI akan berjalan dengan baik, karena keberadaan Ketua Umum dipilih dan berbeda dengan pengurus lainnya yang cukup ditunjuk,” kata Nuzuli. (kapanlagi.com)

—————————


Lalu pada tanggal 24 Maret 2008, Kelompok suporter sepak bola di Indonesia mendesak agar Nurdin Halid segera dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Tak hanya Nurdin, suporter juga mendesak kepengurusan PSSI saat ini secepatnya dirombak total.

Desakan itu disampaikan kelompok suporter yang terdiri dari Aremania (suporter Arema), Jakmania (Persija), Benteng Viola (Persita), Pasoepati (Persis Solo), dan Slemania (PSS Sleman), dalam unjuk rasa di sejumlah tempat di Jakarta, Selasa (25/3). Mereka di antaranya melakukan aksi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, serta terakhir di kantor pusat PSSI, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.

Sekitar 100 pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel yang isinya mengecam Nurdin Halid dan para kroninya, serta pengurus PSSI lainnya. Para suporter yang tergabung dalam Kelompok Pencinta Bola Indonesia itu menyampaikan sejumlah tuntutan yang intinya adalah revolusi PSSI untuk menyelamatkan persepakbolaan Indonesia.

Tuntutan yang paling utama adalah perombakan total kepengurusan PSSI, terutama segera dicopotnya Nurdin Halid yang kini tengah mendekam di penjara sebagai terpidana kasus korupsi atau yang bersangkutan segera mundur. Nurdin Halid yang terpilih pada pemilihan di Makassar April 2007 tidak diakui oleh badan sepak bola dunia, FIFA, ataupun konfederasi sepak bola Asia, AFC. Kedua badan ini mendesak PSSI segera melakukan pemilihan ulang ketua umum dan pengurus lainnya, paling lambat 4 Agustus mendatang.

”Kami ingin agar Nurdin Halid yang tengah di Salemba segera diganti sebelum Liga Indonesia dimulai dan sebelum Indonesia terkena sanksi FIFA,” kata Muhammad Faisal Abdullah, koordinator aksi. ”Karut-marut sepak bola Indonesia berawal dari para pengurus PSSI yang tak beres. Pelaksana di bawah menjadi tidak becus karena melihat orang di atasnya tidak beres.”

Saat berunjuk rasa di Kantor Mennegpora, mereka ditemui oleh Staf Ahli Mennegpora, Djohar Arifin Husin, yang menurut Faisal, mendukung gerakan para suporter. Di PSSI, para pengunjuk rasa ditemui Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes.

Besoes menyatakan, PSSI kini tengah menyelesaikan revisi statuta atau pedoman dasar. Setelah pedoman dasar selesai diratifikasi (AFC memberi batas akhir 4 Mei bagi PSSI untuk menyelesaikan revisi statuta tersebut), baru dilakukan penggantian anggota Komite Eksekutif, termasuk Nurdin Halid, dan juga para pengurus lainnya.

”Draf revisi pedoman dasar sudah selesai dikerjakan, tinggal diserahkan kepada AFC. Seharusnya sudah bisa diserahkan, namun karena mereka sedang sibuk, AFC meminta agar pertemuan dengan PSSI ditunda,” tambah Besoes. (kompas.com)

—————————


Setelah itu di tanggal 8 Mei 2008,

Pengurus daerah (Pengda) PSSI DKI Jakarta mendukung hasil Rapat Paripurna Daerah (Raparda) III Pengda PSSI Jawa Timur (Jatim)  yang digelar beberapa waktu lalu. Dimana, hasil Raparda itu mendesak digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PSSI, guna mengganti Ketua Umum Nurdin Halid yang sedang dipenjara.

Tidak hanya itu, mereka pun setuju dengan pengurangan jumlah pemilik suara di PSSI, dari 600 suara menjadi hanya 118 suara saja. “Saya mendukung usul Jatim yang menginginkan pengurangan jumlah suara. Jika DKI menggelar Raparda, pasti semua anggota akan setuju pengurangan jumlah suara itu,” kata Ferry Paulus, Ketua Pengda PSSI DKI Jakarta, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (8 Mei 2008).

Ferry juga setuju dengan desakkan digantinya Nurdin Halid. Namun, Ferry buru-buru menambahkan, jika pergantian itu harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Selain itu, saya pun tidak  setuju jika PSSI dijadikan sebagai kendaraan politik. Maka dari itu, siapa pun ketua umumnya nanti, dia harus orang yang berprestasi,” tambah Ferry.

Dimata Ferry, Nurdin Halid merupakan figur berprestasi. Katanya, di bawah kepemimpinan Nurdin Halid, sepakbola Indonesia mengalami kemajuan yang signifikan. “Contohnya, dulu kita hanya punya sedikit wasit, sekarang kita punya banyak. Dulu Primavera gagal, sekarang coba diperbaiki dengan mengirim pemain-pemain muda ke Uruguay,” kata Ferry.

Ferry membantah ketika dikatakan, apa yang telah dikerjakan Nurdin Halid itu bersifat semu. Dia justru mengatakan, bahwa Nurdin Halid telah menempatkan pondasi pembangunan sepak bola yang benar. Ferry juga memuji Nurdin Halid sebagai orang yang mau all out di dunia sepakbola.

Sedangkan mengenai desakkan segera digantinya Nurdin Halid, kata Ferry, harus didahului dengan pengesahan Statuta yang baru. “Kalau Statuta sudah beres, baru kita bicara yang lain. Lagipula, Nurdin bukan tipe orang yang ngotot ingin mempertahankan kekuasaannya. Setahu saya, dia itu tidak pernah mempermasalhakan jika harus diganti, asalkan sesuai prosedur,” ucapnya.

Sayangnya, apa yang diucapkan Ferry itu bertentangan dengan fakta di lapangan, karena Nurdin Halid sangat ngotot mempertahankan kekuasaannya. Salah satu buktinya adalah dengan menawar pasal kriminal yang harus ada di dalam Statuta PSSI. Seperti diketahui, berdasarkan pasal kriminal, sesuai Standar Statuta FIFA, pribadi seperti Nurdin Halid tidak bisa menjadi pengurus asosiasi sepakbola.

Tapi, Nurdin bersama kroni-kroninya berusaha menawar   dengan meminta agar pasal itu hanya bagi mereka yang masuk ‘bui’ diatas lima tahun. Dengan begitu, maka Nurdin bisa kembali memimpin PSSI. Sebab, dia hanya ‘dikrangkeng’ selama dua tahun. (goal.com)

—————————


Masih diseputar tahun 2007, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menolak untuk mundur dari jabatannya meskipun organisasi sepak bola dunia FIFA telah menegaskan agar badan sepak bola Indonesia itu segera melakukan pemilihan ulang karena FIFA tidak mengakui hasil pemilihan di Makassar pada April lalu.

Bahkan Nurdin menegaskan tidak akan mundur meski Wakil Presiden Jusuf Kalla telah memintanya untuk mematuhi keputusan FIFA.

“Saya hanya mematuhi keputusan organisasi. Wapres bahkan Presiden tidak bisa melakukan intervensi kepada PSSI,” tegas Nurdin kepada ANTARA News, Jumat, menanggapi pernyataan yang disampaikan Wapres kepada wartawan usai shalat Jumat.

“Sampai saat ini saya belum menerima dan membaca surat dari FIFA yang memerintahkan saya untuk mundur,” sambungnya.

“Apa yang dikeluarkan FIFA itu adalah rekomendasi dari Komite Asosiasi, bukan Komite Eksekutif FIFA. Komite Eksekutif, yang merupakan badan tertinggi di FIFA, tidak mengeluarkan keputusan mengenai Indonesia,” tegasnya.

Ia menegaskan hanya akan mematuhi keputusan Komite Eksekutif FIFA.

Nurdin sepertinya belum membaca surat yang dilayangkan FIFA menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Ketua KONI dan KOI Rita Subowo mengenai duduk persoalan yang sebenarnya dari masalah yang merundung PSSI.

Dalam surat jawaban yang ditandatangani Delegate President NOC FIFA Jerome Champagne, FIFA menegaskan kembali bahwa Komite Eksekutif telah mengonfirmasi keputusan Komite Asosiasi tersebut dan mengistruksikan agar PSSI melakukan pemilihan ulang di bawah pengawasan FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Pemilihan ulang tersebut harus dilakukan oleh PSSI karena, menurut FIFA, pelaksanaannya bertentangan dengan Pedoman Dasar PSSI sendiri.

Selain itu, FIFA juga menegaskan seseorang yang menjalani hukuman dan saat ini tengah berada di penjara tidak diperkenankan untuk ikut pemilihan.

“Izinkan saya untuk mengatakan kepada Anda (Rita Subowo) bahwa situasi di PSSI sangat serius karena telah berulang menolak untuk mematuhi keputusan FIFA dan Anda bisa mengamati situasi di Asosiasi Sepak Bola Kuwait yang saat ini dibekukan untuk alasan yang sama,” jelas Champagne dalam suratnya.

FIFA membekukan Asosiasi Sepak Bola Kuwait karena Otoritas Publik Kuwait unuk Pemuda dan Olahraga terus mengintervensi asosiasi. Mereka juga tidak mengindahkan keputusan FIFA yang meminta agar melakukan pemilihan ulang setelah pemilihan yang dilakukan pada 9 Oktober tidak diakui karena melanggar keputusan Komite Eksekutif FIFA yang diambil pada Mei 2007.

Akan sangat merugikan bagi sepak bola Indonesia apabila akhirnya FIFA membekukan PSSI, yang berarti tim sepak bola Indonesia dilarang berlaga dalam kompetisi resmi internasional.

Padahal saat ini tim nasional sepak bola Indonesia tengah berjuang untuk berusaha mencapai hasil maksimal pada ajang Kejuaraan U-16 Asia, Kejuaraan U-19 Asia, SEA Games 2007, dan Pra Piala Dunia 2010. (antara.news)

—————————


Lagi desakan memburu Nurdin Halid, kali ini datangnya dari Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Rita Subowo meminta PSSI segera memilih ketua baru menggantikan Ketua PSSI Nurdin Halid yang saat ini menjalani hukuman di penjara.

Rita mengatakan keputusan komite eksekutif FIFA harus dipatuhi PSSI. Jika tidak, lanjut Rita, persepakbolaan Indonesia akan rugi. “Maka PSSI harus memilih ketua baru,” kata Rita Subowo, Jumat(2 November 2007), sebelum mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa X di Banjarmasin.

Dia mengatakan akan segera bertemu dengan pengurus PSSI membicarakan surat keputusan FIFA tersebut. “Nanti saya bicara setelah bertemu PSSI,” ujarnya.

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid terpidana kasus korupsi dana minyak goreng. Walaupun masuk bui, Nurdin tetap bertahan sebagai Ketua PSSI. (tempo.com)

—————————


Desakan keras datang dari FIFA terhadap PSSI di kepemimpinan Nurdin Halid. Komite eksekutif Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) dan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk segera mengadakan pemilihan ketua umum ulang untuk mencari pengganti ketua umum Nurdin Halid yang kini mendekan di rumah tahanan Salemba. Pemilihan pun akan dilakukan di bawah pengawasa FIFA Dan AFC.

Hal ini dinyatakan oleh Delegasi Presiden FIFA, Jerome Champagne, dalam surat elektronik yang diterima Ketua KONI-KOI, Rita Subowo, Kamis (1November 2007). Dalam surat tersebut, Champagne menyatakan selama ini PSSI masih belum melaksanakan pemilihan ulang seperti yang sudah diperintahkan. Hal ini jelas melanggar Anggaran Dasar FIFA pasal 13.1 (a) dan untuk itu Indonesia dapat dijatuhi sanksi seperti yang tercantum dalam pasal 14.

“Situasi yang sangat serius sedang terjadi dalam tubuh PSSI dan harus segera diselesaikan. Jika tidak FIFA dapat menjatuhi sanksi seperti Kuwait akibat tidak mematuhi keputusan FIFA,” tegas Champagne.

Pada bulan Juni lalu, FIFA sudah mengirimkan surat kepada PSSI untuk segera melakukan pemilihan ulang karena FIFA tidak mengakui hasil musyawarah nasional (munas) PSSI pada 20 April lalu yang kembali memilih Nurdin Halid menjadi ketua umum. Sehari setelah Munas tersebut dilakukan, FIFA meratifikasi anggaran dasarnya. Dalam anggaran yang baru, disebutkan seseorang yang dituduh melakukan tindak kriminal dan berada dalam penjara tidak memenuhi syarat untuk ikut serta sebagai calon dalam pemilihan. (tempo.com)

—————————


Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid tetap menolak mengundurkan diri dari jabatannya terkait imbauan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) Selasa lalu. “Buat apa mundur, toh semua program PSSI tetap jalan,” katanya kepada Tempo lewat telepon hari ini.

Nurdin kini mendekam di rumah tahanan Salemba karena kasus penyelewengan dana minyak goreng Bulog. FIFA, lewat sidang komite eksekutifnya Selasa lalu (30 Oktober 2007) WIB, meminta agar PSSI mematuhi kode etik seperti yang tertera dalam artikel 7 kode etik FIFA. Aturan itu menyatakan orang-orang dengan catatan kriminal dianggap tidak memenuhi syarat untuk menjadi pengurus.

Menurut Nurdin sewaktu pemilihan ketua umum pertama (2003) dia belum tersangkut hukum. “Begitu juga dengan pemilihan kedua (2007), saya sudah divonis bebas oleh Pengadilan Negeri,” elaknya.

Menurut Nurdin, berita yang muncul di dalam situs FIFA tersebut merupakan kutipan atas surat FIFA pada bulan Juni. Dalam surat itu, FIFA mempertanyakan soal ketidak-sesuaian Pedoman Dasar yang dihasilkan dalam musyawarah nasional PSSI dengan proses pemilihan ketua. “Jawaban atas surat itu sudah kami berikan dengan mengadakan pertemuan pada 31 Juli,” katanya. (tempo.com)

—————————


Penolakan atas kepemimpinan Nurdin Halid di persepakbolaan Indonesia terus bermunculan. Setelah sebelumnya terpampang besar spanduk yang menyatakan dukungan kepada Nurdin Halid di Stadion Gelora Bung Karno, kini muncul spanduk tandingan.

Sebelumnya, akibat menolak spanduk dukungan untuk Nurdin Halid, penonton Piala AFF 2010 merobek spanduk dukungan tersebut. Hal itu dilakukan saat pertandingan Indonesia vs Malaysia Rabu (1 Desember 2010) lalu.

Saat tim asuhan Alfred Riedl bermain melawan Laos, Sabtu (4 Desember 2010) ini, sebagai tandingan spanduk dukungan terhadap Nurdin, pendukung fanatik tim Merah Putih menggantinya dengan spanduk berwarna merah menjuntai ke bawah. Spanduk itu bertuliskan “Lindungi Indonesia dari Godaan Nurdin yang Terkutuk”.

Dalam pertandingan yang dimenangkan Indonesia dengan skor telak 6-0 itu, teriakan “Nurdin Turun, Nurdin Turun!” juga membahana di stadion kebanggan Indonesia berkapasitas 100.000 penonton tersebut.

Siapa Nurdin?
Siapakah Nurdin Halid? Dan apa yang membuat suporter sepakbola Indonesia serentak meneriakkan dirinya untuk turun dari jabatannya, bahkan memasang spanduk besar atas penolakannya?

Pria kelahiran Makassar ini menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak tahun 2003, menggantikan Agum Gumelar. Kontroversi dirinya bermula ketika ia terjerat kasus korupsi gula dan beras impor tahun 2004 silam, setahun setelah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Saat itu, dirinya mendekam di balik jeruji besi selama dua tahun dan terkena denda uang sebesar 30 miliar rupiah. Namun, ia tetap bertahan sebagai Ketua Umum PSSI, menggunakan hak prerogatifnya.

Setelah bebas, ia kembali terlibat beberapa kasus korupsi, namun selalu lolos dari jeratan hukum. Sebut saja yang paling terkenal, kasus korupsi minyak goreng. Hal ini bahkan membuat Presiden FIFA. Sepp Blatter, gerah dan beberapa kali melayangkan perintah pada PSSI untuk mengganti ketua umumnya, karena sebuah organisasi sepakbola tidak bisa dipimpin oleh seseorang yang terjerat kasus, apalagi pernah menjadi tahanan.

Bahkan, FIFA telah mencoret nama Nurdin Halid sebagai ketua umum PSSI dari website resmi mereka. Namun Nurdin tidak bergeming dan menyatakan tidak akan mundur sebelum masa jabatan berakhir.

Ketika masa jabatannya berakhir tahun 2007 lalu, Nurdin kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSSI untuk masa jabatan 2007-2011. Pemilihan ini kontroversial, karena melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), dimana dia menjadi calon tunggal dalam pemilihan tersebut.

Di bawah kepemimpinannya, persepakbolaan Indonesia mengalami berbagai gejolak, mulai dari sistem liga yang kerap berganti, keteledoran koordinasi dengan FIFA, hingga miskinnya prestasi timnas di kancah internasional.

Hal inilah tentunya yang membuat masyarakat penggila bola resah, dan puncaknya ketika Indonesia dipermalukan habis oleh Uruguay beberapa waktu lalu teriakan “Nurdin turun!” terdengar di sepanjang jalannya pertandingan. (tribun.com)

—————————


Statuta FIFA pasal 35 yang sempat mendera Nurdin Halid ternyata tidak menjadi sebuah peluru tajam yang bisa dilepaskan di Kongres Sepakbola Nasional 2010. Ketua Umum PSSI ini menjelaskan jika Statuta FIFA tersebut berbeda dengan Statuta PSSI yang sudah disahkan dalam Munaslub dan ditandatangani oleh FIFA.

Masalah kriminal sempat mendera Nurdin Halid, dalam standar statuta FIFA Pasal 35 butir 4 tertulis, “They…, must not have been previously found guilty of a criminal offense….” Makna dari kalimat tersebut adalah siapa pun yang pernah terlibat tindak pidana kriminal tidak diperbolehkan menjadi Ketua Umum PSSI dan anggota Komite Eksekutif PSSI.

Namun, pada draf Statuta PSSI yang baru Pasal 35 butir 4 dalam versi bahasa Inggris kata “have been previously” ternyata dihapus dan akhirnya tertulis “… must not found guilty of a criminal offense…” dan diartikan dalam statuta berbahasa Indonesia dengan “… harus tidak sedang dinyatakan bersalah atas suatu tindakan kriminal pada saat kongres…”.

Kalimat ini yang sempat dipermasalahkan oleh Ketua KONI Rita Subowo dalam paparan makalahnya. Rita meminta kejujuran dari PSSI dan Nurdin Halid agar mempunyai sikap moral tinggi dan fair dalam melihat suatu masalah.
Nurdin sendiri langsung menjawab kritik dari Rita Subowo. Menurutnya, Statuta PSSI bukanlah penipuan seperti yang dinyatakan Rita atau mantan pemain Timnas Indonesia Sarman Panggabean. PSSI sudah menggelar Munsalub dan soal statuta disahkan dalam Munaslub dan dinyatakan sah juga oleh FIFA dan AFC.

Rita Subowo sendiri yang ditemui seusai sidang, hanya berkomentar singkat mengenai jawaban dari Nurdin tentang masalah statuta FIFA dan PSSI. “Semua itu kan hak dia dan saya bisa menerima. Permasalahan kini menjadi jelas. Ini semakin ramai dan seru,” jelas Rita.

Rita sendiri menyangkal jika KONI terkesan cuek dengan permasalahan di PSSI ini. Menurutnya, beberapa kali KONI sudah berinisiatif mengadakan pertemuan dengan PSSI dan Nurdin Halid, tapi yang bersangkutan tidak pernah hadir.

“Tidak benar jika KONI baru mengangkat masalah ini sekarang. Kami sudah sering memanggil Nurdin, tapi dia tidak pernah hadir,” tegas Rita. (okezone.com)

—————————


Akhir tahun 2009 dan awal 2010 merupakan puncak menurunnya prestasi sepakbola nasional. Indonesia gagal meraih hasil bagus di SEA Games 2009 lalu, dengan menjadi juru kunci penyisihan grup. Hasil memalukan didapat ketika menelan kekalahan dari tuan rumah Laos 2-0, tim yang tak pernah bisa menang dari Indonesia.

Demikian juga kegagalan timnas senior menembus putaran final Piala Asia 2011. Padahal, sejak tahun 1996, tim Merah Putih tidak pernah absen berlaga di kompetisi teratas Asia tersebut, dan kerap menghadirkan kejutan bagi tim-tim tangguh.

Selain itu, peringkat Indonesia di FIFA pun terus mengalami penurunan drastis. Pada Desember tahun lalu, Indonesia masih berkisar di urutan 120-an, namun sekarang sudah berada di peringkat 137.

Dari segi peraturan, PSSI pun melakukan perubahan yang bisa mengelabui FIFA agar ‘mengizinkan’ Nurdin Halid tetap memimpin roda organisasi. Nurdin telah menghilangkan kata ‘pernah’ dala pasal 35 peraturan PSSI. Sekilas, pasal itu tidak berbeda dengan pasal 32 Statuta FIFA.

Dalam pasal 32 Statuta FIFA tertulis orang yang pernah tersangkut masalah kriminal tidak bisa memimpin organisasi sepakbola. Namun di pasal 35, kata ‘pernah’ dihilangkan, sehingga berbunyi orang yang tersangkut masalah kriminal tidak bisa memimpin organisasi. (goal.com)

—————————


Nurdin Halid dipastikan akan aktif kembali memimpin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) usai perolehan kebebasannya dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba pada hari ini.

“Mungkin dalam waktu dekat, beliau akan aktif kembali di kepengurusan PSSI,” ungkap Sekjen PSSI Nugraha Besoes saat dihubung pers, Kamis (27 November2008).

Namun Besoes belum bisa mematikan kapan Nurdin akan kembali aktif di kantor Pusat PSSI. Menurutnya, Nurdin kemungkinan akan kembali ke kampung halaman terlebih dahulu di  Watampone, Sulawesi Selatan.

“Beliau akan kembali dulu ke kampung halamannya. Istirahat dan urusan keluarga jelas lebih penting. Baru setelah itu aktif kembali di kantor,” lanjut Besoes.

PSSI sendiri belum merencanakan acara penyambutan bebasnya Nurdin Halid. Besoes juga belum merencanakan agenda pertemuan antar pengurus PSSI untuk membahas kembalinya pimpinan mereka tersebut.

Seperti diketahui, Nurdin tersangkut kasus korupsi penyaluran minyak goreng Bulog, dan dikenai masa hukuman dua tahun. Nurdin sendiri belum genap dua tahun menghuni Rutan Salemba.

Nurdin dijebloskan ke Rutan Salemba pada 18 September 2007. Artinya, Nurdin baru menjalani 1 tahun 2 bulan, atau 14 bulan penjara. Nurdin masih kurang 10 bulan lagi untuk menggenapi masa hukumannya. (okezone.com)

—————————


Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dinilai telah memolitisasi sepak bola dengan menyebutkan bahwa prestasi timnas di Piala AFF 2011 merupakan karya Partai Golkar.

“Kalau Nurdin enggak mau dinilai memolitisasi timnas, kenapa dia melontarkan pernyataan itu. Dia jelas-jelas telah memolitisasi sepak bola dengan pernyataannya itu,” ujar Sekretaris Umum The Jakmania Richard Achmad saat ditemui wartawan dalam jumpa pers “Tolak Perpanjangan Ketua dan Pengurus PSSI” di Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Rabu (19 Januari 2011).

Pernyataan Nurdin tersebut, kata Richard, membuktikan sepak bola telah ditunggangi elite politik. “Kepentingan elite jelas ada di dalam sepak bola,” kata Richard.

Nurdin memang melontarkan pernyataan yang cukup kontroversial. Dia mengklaim, sukses tim nasional di Piala AFF berkat Partai Golkar yang dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Nurdin yang merupakan Koordinator Wilayah Sulawesi DPP Golkar tersebut menyampaikan pernyataannya tersebut di depan ratusan kader dan simpatisan Golkar Sulawesi Tengah saat menghadiri deklarasi pasangan Aminuddin Ponulele-Luciana Bacule, calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng, Selasa (18 Januari 2011). (kompas.com)

—————————


Pernyataan kontroversial Nurdin ini disampaikan di hadapan kader Golkar di Palu. Ketua umum PSSI Nurdin Halid memberikan pernyataan kontroversial ketika menghadiri pendeklarasian calon gubernur Sulteng dan wakilnya di Gedung Olahraga Siranindi, Palu, hari itu.

Dalam kata sambutannya, Nurdin menyatakan, sukses timnas senior di Piala AFF 2010 lalu merupakan hasil karya Partai Golkar yang dipersembahkan kepada seluruh rakyat Indonesia.

“Partai Golkar adalah partai karya, sehingga setiap kader Golkar harus memberi kontribusi terbaik bagi tanah air di manapun mereka berada, termasuk saya sebagai kader Golkar berbuat untuk PSSI,” ujar Nurdin dilansir Tempo Interaktif.

“Banyak cercaan yang dialamatkan kepada saya terkait kepemimpinan di PSSI. Namun mereka mengelu-elukan timnas saat berlaga di lapangan. Padahal keberhasilan timnas tersebut tak lepas dari kepemimpinan saya di PSSI.”

Pernyataan Nurdin yang menjabat sebagai Kordinator DPP Golkar Wilayah Sulawesi ini bertolak belakang dengan imbauannya sebelum Piala AFF 2010 lalu digulirkan. Saat itu, Nurdin meminta agar sepakbola tidak dipolitisasi, karena merupakan milik seluruh bangsa Indonesia. (republika.com)

—————————


Bendahara PSSI dari Partai Demokrat, Achsanul Qosasi, angkat bicara terkait klaim Ketua PSSI Nurdin Halid bahwa kesuksesan timnas karena Golkar. Ia menegaskan bahwa sukses itu karena dukungan rakyat Indonesia.

“Keberhasilan Timnas pada Piala AFF adalah keberhasilan rakyat Indonesia. Bukan keberhasilan partai politik Golkar atau yang lain, tapi rakyat,” ujar Achsanul kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19 Januari 2011).

Menurut Achsanul, Nurdin terlalu bangga dengan sukses timnas hingga keceplosan. Sebab Nurdin halid menang anak buah Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie.

“Saya menganggap, Pak Nurdin sedang keceplosan saja berbicara seperti itu. PSSI, tidak ada kaitannya dengan politik,” paparnya.

Namun demikian ia tidak mau mempersoalkan pernyataan Nurdin lebih jauh. Ia hanya berharap Nurdin tidak terus menyampaikan hal tersebut.

“Namanya juga keceplosan. Biar saja,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan Nurdin Halid mengatakan bila kesuksesan tim nasional pada laga AFF lalu karena jasa Partai Golkar. Nurdin mengatakan hal tersebut di Gedung Olahraga Siranindi Palu, saat deklarasi pasangan Calon Gubernur Sulteng Aminuddin Ponulele-Calon Wakil Gubernur Luciana Baculu. (detiksport.com)

—————————


Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid menyatakan prestasi tim nasional Indonesia pada Piala AFF Suzuki 2010 karena jasa Partai Golkar. Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menilai pernyataan Nurdin Halid itu menunjukan keegoisannya.

Ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (19 Januari 2011), Pramono menyatakan prestasi timnas akhir-akhir ini adalah milik bangsa, bukan milik partai politik tertentu. “Apalagi prestasi Firman Utina dan kawan-kawan kemarin dibawa pelatih Alfred Riedl,” kata Pramomo. Bila Nurdin mengkooptasi prestasi timnas karena dirinya dan Golkar, politikus PDI Perjuangan menilai Nurdin Halid keblinger.

Sebelumnya, saat deklarasi pasangan calon Gubernur Sulawesi Tengah Aminuddin Ponulele dan Calon Wakil Gubernur Luciana Baculu, Nurdin Halid memuji keberhasilan timnas yang melaju ke babak final piala AFF. Meski gagal menjadi juara, Koordinator Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar ini mengaku bila selama dipimpin dirinya PSSI semakin baik. Nurdin juga mengklaim bila keberhasilan timnas tidak lepas dari jasa partai Golkar. “Keberhasilan timnas tak lepas dari kepemimpinan saya,” ujar Nurdin. (metrotvnews.com)

—————————

 

 

 

Pemerintah Akhirnya Gerah Terhadap Nurdin Halid :

Dari berbagai desakan dan kritikan pedas yang terarah ke Nurdin Halid tidak membuat dirinya untuk mau beranjak dari kediktaktorannya sebagai Kedua Umum PSSI. Nurdin Halid tetap bersikeras menunjukan taringnya, dirinya tidak menggubris sedikitpun desakan-desakan tersebut, padahal prestasi yang dicapai Nurdin Halid sejak menjabat menjadi Ketua Umum PSSI tidak menunjukan raport yang baik, justru sebenarnya prestasi persepakbolaan Indonesia tambah merosot jauh.

Belum lagi klaem Nurdin Halid terhadap terselenggaranya Liga Primer Indonesia (LPI) 2011 yang dipersponsori pengusaha terkenal di Indonesia Arifin Panigoro, Nurdin Halid bersikeras bahwa LPI 2011 tidak sah dan melanggar peraturan serta tatatertib AD/ART PSSI, dan pasal-pasal lainnya yang berhubungan dengan penyelenggaraan sepakbola nasional.

Padahal ujung-ujung Nurdin Halid dan kronco-kronco merasa dirugikan dengan penyelenggaraan LPI yang diperkirakannya akan banyak merauk keuntungan. Nah disinilah letak sebenarnya Nurdin Halid tidak menganggap keberadaan LPI, yaitu tidak mendapatkan segi kormersialnya.

Kekerasan watak serta sifat Nurdin Halid ini akhirnya membuat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta jajarannya menjadi gerah.  Pasalnya penyelenggaraan  Konggres PSSI 2011 menjadi kisruh dan tidak didukung banyak pihak, terutama para pencinta sepakbola nasional dan dari berbagai organisasi sepakbola yang ada  Indonesia. Selain itu sikap kerasnya Nurdin Halid yang sangat tangan besi dan diktaktor menjadikan PSSI tempat ladang politiknya. Pihak-pihak yang bersebrangan dengan dirinya dianggap penghalang dan musuh besarnya. Inilah sosok Nurdin Halid mantan narapidana dari berbagai kasus korupsi,  dirinya masih mau mempertahankan statu guwo untuk stategi politiknya kedepan.

Sepandai-pandainya Tupai melompat akhirnya akan jatuh juga. Mungkinkah Nurdin Halid demikian ?.

“Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora), Andi Mallarangeng didampingi Ketua KONI/KOI, Rita Subowo memberikan pernyataan resmi di Kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora), Jakarta, Senin (28 Maret 2011), menyusul kericuhan yang terjadi pada Kongres PSSI di Pekanbaru, Sabtu kemarin. Pemerintah menyatakan tidak lagi mengakui pengurus PSSI.”

Pemerintah bersama dengan KONI-KOI menyatakan tidak lagi mengakui legitimasi PSSI dibawah kepemimpinan Nurdin Halid terkait dengan kegagalan kongres PSSI sesuai dengan instruksi FIFA.

Menpora Andi Mallarangeng di Jakarta, Senin mengatakan tidak mengakui PSSI dibawah kepengurusan Nurdin Halid untuk mencegah hal-hal yang bisa menyebabkan terulangnya kegagalan kongres PSSI akibat terjadinya kericuhan.

Andi yang didampingi Ketua Umum KONI-KOI Rita Subowo menilai, pengurus PSSI tidak kompeten yang bisa terlihat dari ketidak-tertiban di dalam penentuan hak suara, distribusi undangan, penentuan peraturan pemilihan, agenda kongres serta tidak adanya pertanggungjawaban dalam penyelenggaraan kongres.

“Maka berdasarkan kondisi tersebut pemerintah menyatakan tidak mengakui lagi pengurus PSSI dibawah pimpinan Ketua Umum Nurdin Halid dan Sekjen Nugraha Besoes serta seluruh kegiatan keolahragaan yang diselenggarakan kepengurusan PSSI tersebut,” katanya dengan tegas.

Andi menjelaskan, kebijakan tersebut diambil berdasarkan kewenangan pemerintah yang terdapat pada Undang-Undang Nomor 3 tahun 2007 serta Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2007.

Kebijakan ini juga diambil demi menyelamatkan organisasi PSSI dan melindungi kepentingan persepakbolaan nasional.

Mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menjelaskan, dengan adanya keputusan tersebut pemerintah baik pusat maupun daerah termasuk Kepolisian Negara Republik Indonesia tidak dapat lagi memberikan pelayanan dan memfasilitasi kepada kepengurusan PSSI saat ini.

“Pemerintah untuk sementara menghentikan penyaluran dana yang bersumber dari APBN sampai terbentuknya kepengurusan PSSI periode 2011-2015,” kata pria asal Sulawesi Selatan itu.

Sikap tegas pemerintah dan KONI/KOI dilakukan setelah kongres PSSI dengan agenda pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan dibatalkan sepihak oleh PSSI dengan dalih adanya ancaman keselamatan jiwa yang dilakukan pihak ketiga.

Meski demikian, 78 dari 100 pemilik suara sah PSSI tetap menggelar kongres meski tidak dihadiri pengurus PSSI dan pengawas dari FIFA dan AFC. Dalam kongres di Hotel Premiere Pekanbaru itu ditetapkan tiga keputusan penting.

Tiga keputusan besar itu adalah pengesahan Komite Pemilihan dan Komite Banding PSSI, kedua melakukan revisi standar statuta PSSI serta melakukan pemutihan sanksi terhadap semua yang terlibat pada Liga Primer Indonesia (LPI) dan sanksi lain dari PSSI.

Hasil kongres tersebut telah dilaporkan ke FIFA dan selanjutkan akan dilaporkan ke pemerintah dan KONI/KOI.

Saat ini pemilik suara masih menunggu keputusan resmi dari FIFA terkait hasil kongres. (vivanews)

 

 

 

Daftar Dosa Nurdin Halid Terhadap PSSI Dan Persepakbolaan Nasional :

Satu juta Facebooker menuntut Nurdin Halid Mundur sebagai ketua Umum PSSI. Sampai Kamis pukul 21.30, sudah ada 72.880 yang bergabung menuntut Nurdin mundur. Kekecewaan penggemar sepak bola tanah air memuncak setelah perseteruanya PSSI dengan pihak LPI sebagai penyelenggara liga tandingan yaitu liga primiere indonesia. Bahkan pihak PSSI akan mencoret pemain timnas yang berlaga di LPI seperti irfan bachdim ataupun kim jeffrey kurniawan yang sekarang bermain untuk persema malang sbg club peserta LPI…

Sementara dalam akun facebook yang menjaring anggota untuk menuntut Nurdin Halid Mundur,
diungkapkan beberapa item berita atau dosa2 nurdin halid serta lingkaran PSSI, antara lain:

– ketua Umum PSSI yang seorang narapidana

– Menentang statuta FIFA pasal 33 yang berisi larangan untuk menjadi anggota organisasi sepak bola bagi orang yang pernah terjerat kasus kriminalitas.

– Menentang peringatan Presiden FIFA , Sepp Blatter, untuk segera mengganti Nurdin Halid.

– Bendahara PSSI terlibat kasus pembunuhan istrinya sendiri.

– Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, yang tidak tergantikan (dari jaman batu sampai komputer).

– Pengelola PSSI daerah yang teguh membela Nurdin Halid demi mengincar uang korupsi.

– Praktis selama 7 tahun kepemimpinan Nurdin, tidak ada satu pun prestasi yang diukir oleh timnas.

– Pertama kali gagal lolos ke putaran final Piala Asia 2011 sejak tahun 1996.

– Timnas U-21 dikalahkan oleh Laos (tim terlemah di Asia Tenggara).

– Indonesia dicoret dari bidding tuan rumah PD 2022 (wajar, berhubung minim lapangan bola dengan kualitas pas-pasan).

– Regenerasi timnas sangat lambat.

– Prestasi timnas terus merosot.

– Peringkat timnas yang merosot tajam (terendah di Asia Tenggara setelah Laos).

– 10 besar top skorer di ISL adalah pemain asing.

– Kerusuhan hampir di setiap pertandingan yang tidak terkendali.

– Fairplay yang sangat rendah.

– Mentah2 menolak berbagai kebijakan FIFA.

– Kualitas berbagai fasilitas sepak bola yang sangat rendah (lapangan bola dsb.)

– Pencarian bakat dan bibit muda yang sangat minim.

– Maraknya pengaturan skor.

– Mafia wasit yang merajarela.

– Maraknya korupsi di badan PSSI.

– Permintaan untuk ikut serta dalam cabang sepak bola di Youth Olympic Games, di Singapura, ditolak, karena dianggap gagal membina bibit usia dini.

– seorang yang terbukti bersalah dan menjadi narapidana menjadi pimpinan sebuah federasi sepakbola, dimana hal ini nyata2 dilarang dalam statuta FIFA dan PSSI.

– hukuman larangan bertanding kandang 2 tahun diremisi menjadi 3 pertandingan (Persebaya, karena masalah suporter CMIIW)

– mengundang tim juara 4 piala dunia, berperingkat 30 kali peringkat FIFA timnas, yang nyata2 bukan lawan seimbang untuk bermain pertandingan persahabatan dengan budget MILYARAN DISAAT bonus tim Persibo Bojonegoro yang “hanya 500 juta” belum dibayarkan.

– seorang pimpinan di tingkat negara, dimana sebagian besar rakyat sudah tidak menaruh kepercayaan namun tetep bersikukuh untuk menjabat.

– melibatkan timnas untuk menghadiri kegiatan yang notabene tidak ada kaitan dengan pertandingan YANG diselenggarakan oleh Pemimpin partai politik. ingat, di adakan KURANG dari satu hari sebelum pertandingan 6. ketua federasi 7 tahun tanpa prestasi, mengkritik seorang pelatih yang baru melatih timnas 3 bulan tidak mampu memberikan prestasi apa2 kepada timnas.

– mengutus sekjen partai G*lkar untuk menangani masalah tiket suporter (Idrus Marham) yang notabene TIDAK ADA sangkut pautnya dengan PSSI.

– memberikan ratusan tiket gratis kepada para pejabat negara di saat masarakat mati2an antri untuk mendapatkan tiket yang harganya terus melonjak.

 

Saatnya sekarang sepak bola indonesia menuju prestasi, yang mestinya di topang oleh kompetisi yang profesional, sehat, bersih, transparan, sportif dan mandiri…!

sumber tulisa : Disari dan dirangkum dari berbagai sumber media terkait |

disari ulang oleh : Syaifud Adidharta.

Sungguh sangat miris menyaksikan sebuah rekaman video berada di salah satu situs internet Youtube. Pada rekaman ini menunjukan sebuah pelecehan seni dan budaya bangsa Indonesia, juga salah satu dari kesenian  Bali yang sudah terkenal di mancanegara. Bukan itu saja, pada adegan rekaman ini juga sebuah pelecehan bagi kaum perempuan si pelakunya sendiri.


 

Sebuah tarian Bali yang begitu indah telah ternoda dengan adanya kolaborasi pornografi. Sungguh disayangkan juga tarian ini banyak disaksikan langsung oleh kaum tua dan anak-anak di bawah umur. Pada tarian ini sang penari begitu gema gemulainya menarikan tariannya dengan sekali-kali diselingi goyangan seroroh yang menampakkan kemaluannya. Pada rekaman tersebut berdurasi 1, 37 menit.

Sudahkah pemerintah mengetahui adanya pelecehan dari salah satu kesenian tari Bali di Indonesia ini ?. Sungguh sangat menyedihkan apabila memang pemerintah belum mengetahui, atau sudah mengetahui tetapi diam saja, dan tidak ada tindakan hukum kepada pelaku pelecehan seni budaya ini, yaitu kesenian tari khas Bali tersebut.

Sementara kita sendiri yang masih punya nurani akan kepedulian bangsa ini, kenapa hanya bisa diam membisu, dan kenapa kita tidak bereaksi sedikitpun untuk mencegahnya, justru menjadi sebuah tontonan yang dianggap lumrah. Padahal pada adegan ini sungguh telah merusak nilai-nilai akidah dan ahklak, selain itu justru juga merusak citra bangsa Indonesia, merusak keindahan seni budaya bangsa yang telah diwariskan oleh nenek moyang bangsa ini.

Haruskah hal ini terus terjadi?. Adakah pemerintah segera bertindak dan memberikan sanksi seberat-beratnya kepada pelaku pelecehan seni budaya bangsa Indonesia, khususnya kesenian dari Bali yang terkenal itu ?

Kita tinggal menunggu reaksi dari pemerintah.

Apakah hanya diam saja?.

Atau pura-pura tidak tau?.

Atau memang akan menindak lanjuti pelecehan seni budaya tarian dari Bali ini?.

Mau bukti rekaman Pelecehan Tarian Bali Berbau Pornografi :

 

Artikel : Syaifud Adidharta |

Dunia kriminalitas di Indonesia kembali dihiasi wajah-wajah cantik. Pada saat ini pula berita kriminal kembali menggema meruak keras disetiap media yang gencar memberitakannya. Wajah-wajah cantik dari kalangan intelektual, bahkan kebanyakan dari kalangan menengah keatas tingkat perekonomiannya justru  kini gemar membuat sensasi dengan mengorbankan kepentingan orang lain. Berbagai tindakan kejahatan menjadi modal untuk ketenaran.

——————–

Selly Yulistiawati Si Cantik Sang Penipu Ulung :

Selly Yulistiawati dengan kasusnya yang terbilang juga unik di dunia kriminalitas, dirinya lebih pintar dan cerdas melakukan aksi kejahatan dengan penggunaan teknologi informatika dan komunikasi pada situs jejaring sosial, Facebook. Dengan teknologi inilah Selly lebih leluasa melakukan berbagai tindakan kejahatannya dengan modus penipuan kesetiap pengguna situs jejaring tersebut.

Namun langkahnya terhenti karna dirinya telah lama menjadi target Polda Metro Jaya dan Polresta Bogor sebagai buronan DPO (Daftar Pencarian Orang).

Buronan kasus penipuan Selly Yulistiawati ditangkap polisi saat bersama kekasihnya Bima Maulana di Bali pada Minggu 27 Maret 2011. Saat itu mereka tengah menginap di sebuah hotel di kawasan Seminyak, yang pada akhirnya harus berakhir kemesrahan mereka di tangan polisi Bali.

Selly Yustiawati yang memiliki nama asli Rasellya Rahman Taher benar-benar membuat kehebohan. Gadis yang dulu populer di internet karena dituduh sebagian orang sebagai penipu ulung kembali ramai diperbincangkan setelah ditangkap di Bali.

Dia akhirnya dipaksa diciduk polisi di sebuah hotel bersama pacarnya, di kawasan Seminyak Kuta Bali. Selama ini, Selly menjadi buronan Polda Metro Jaya dan Polresta Bogor dalam kasus penipuan dengan berbagai modus. Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor sebelumnya telah resmi menetapkan Selly dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada 4 Maret 2010.

Sepakterjang Selly telah menggegerkan banyak orang, khususnya pengguna Facebook. Dari berbagai tanggapan Selly termasuk seorang wanita yang pandai memanfaatkan peluang selain wajahnya yang cantik. (baca beritanya : Fenomena “Selly Yulistiawati” Si Cantik Sang Penipu Ulung).


——————–

Malinda Dee Penggelapan Dana Citibank :

Setelah Selly Yulistiawati, kini hadir wajah baru yang juga tidak kalah cantiknya.  Sebut saja dia adalah Malinda Dee. Malinda Dee sedikit berbeda cara  melakukan kejahatannya dengan Selly Yulistiawati.

Berita Melinda Dee menghebohkan kita pada kabar adanya penggelapan dana nasabah yang dilakukan oleh dirinya. Sementara itu di berbagai jejaring sosial Malinda Dee sedang ramai diperbincangkan banyak orang.

Malinda Dee, 37 tahun, karyawati Citibank Jakarta nekat merampok dana nasabah sebesar Rp17 miliar. Berbagai modus untuk mengeruk uang nasabah yakni memanipulasi data rekening, memindahkan rekening nasabah ke rekening milik sendiri. Dia yang saat itu adalah karyawan Citibank yang nekat membobol dana nasabahnya sampai dengan Rp. 17 miliar.

Berbagai trik dia lakukan untuk membobol uang tersebut dengan cara manipulasi data dan mengalihkan dana milik nasabah ke rekeningnya. Kasus ini terungkap setelah nasabah Citibank melapor polisi karena dana di rekeningnya berkurang.

Penggelapan dana nasabah akhirnya berakhir juga setelah banyak laporan para nasabah Citibank ke kepolisian. Dan akhirnya nasib Melinda sama dengan nasib Selly. Malinda Dee ditangkap pada hari Rabu tanggal 23 Maret 2011 di Jakarta, polisi juga menyita sebuah mobil Hammer-3 Luxury Sport Utility B 18 DIK yang ditaksir senilai Rp 3, 4 miliar, diduga hasil kejahatan pencurian uang nasabah.

Menurut pihak kepolisian Malinda Dee bisa dijerat pasal 49 ayat 1 dan 2 UU no 7 tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU no 10 tahun 1998 tentang perbankan dan atau pasal 6 UU no 15 tahun 2002 sebagaimana diubah dengan UU no 25 tahun 2003 sebagaimana diubah dengan UU no 8 tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang.

Penyidik Direktorat II Ekonomi dan Khusus Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri saat ini sedang menyelidiki perusahaan milik Melinda Dee, tersangka penggelapan dan pencucian uang milik nasabah Citibank.

Dana nasabah Citibank yang dipindahkan Malinda Dee melalui suatu transaksi dibantu lewat teler ke satu bank. Dari bank itu ditaruh di perusahaan lain yang ternyata itu perusahaan dia (MD),” kata Juru Bicara Mabes Polri Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Rabu 30 Maret 2011.

Ketika ditanya pada bidang apa perusahaan Melinda Dee itu bergerak, Anton menolak menjelaskannya. Menurutnya semua masih dalam proses penyidikan. “Perusahaannya gede,” kata dia.

Dan sampai saat ini kasus Malinda Dee masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian. Sementara itupun Malinda Dee banyak mendapatkan dukungan pembelaan dari berbagai advikasi bantuan hukum.

——————–


Wajah-wajah Cantik Trend Kriminalitas Saat Ini

MALINDA DEE – SELLY YULISTIAWATI

 

Inilah trend wajah kriminalitas di negeri Indonesia saat ini. Tindakan kejahatan apapun banyak terjadi di saat-saat negeri sedang morat-marit perekonomiannya. Kejahatan tidak terjadi dengan sendirinya, justru karena ada niat dan peluang kejahatan semakin terbuka. Tindakan kejahatan ternyata lebih mudah untuk mendapatkan sesuatu penghasilan lebih. Tidak hanya pada kejahatan penipuan, pembunuhan, narkoba, dan pemerkosaan. Kejahatan korupsi pun di negeri ini justru lebih berkepentingan untuk bisa memenuhi hajat pribadi maupun golongan.

Sungguh cerminan suram bagi hukum Indonesia yang sebenarnya. Ketidak tegasan penerapan dan penegakkan hukum justrus menjadikan peluang lebar untuk melakukan kegiatan kejahatan dimana-mana, dan sungguh menyedihkan lagi kejahatan itu banyak dilakukan dari kalangan intelektual yang berdasi. Serta wajah-wajah cantik wanita yang tidak punya nurani kewanitaannya. Walau hal ini tidak semua wanita di negeri ini senang maupun gemar melakukan tindakkan kejahatan apapun, akan tetapi dari sedikit wanita yang melakukan kejahatan justru mencoreng nama baik kaum wanita itu sendiri.

Dari berbagai peristiwa hitam yang dilakukan segelintir wanita berwajah cantik tersebut seharusnya bisa menjadi cerminan kita semua, terlebih bagi kaum wanita itu sendiri. Gunakan dan manfaatkan sebenar-benarnya emansipasi wanita yang sudah mulai terbuka di era kebebasan saat ini dengan kegiatan dan tindakan yang lebih bermanfaat dan positif. Justru bukan dengan cara pemanfaatan dan tindakan yang dilakukan Malinda Dee atau Selly Yulistiawati, dua tokoh kejahatan berwajah cantik saat ini.

Sumber : Disari dari berbagai media terkait dan trpercaya.

Dilansir ulang oleh : Syaifud Adidharta.

Lagi-lagi Facebook jejaring sosial dunia maya yang sangat populer itu kini menjadi media yang disalahgunakan oleh penggunanya, seperti diberitakan di beberapa media massa beberapa hari terakhir ini, seperti apa yang dilakukan oleh seorang wanita berparas cantik “Selly Yuslistiawati” dari kota Bogor, Jawa Barat.

Dengan pemanfaatan Facebook dan paras wajah yang cantik, serta rayuan-rayuannya yang manis banyak orang terhanyut olehnya. Begitu hebat pula dia menyusun kata dan kalimat yang sering dilontarkan lewat pertemanan di jejaring sosial tersebut.

Selly yang akrab dipanggil banyak orang di daftar pertemananannya di ID Facebook, pandai bersandiwara dan berintra aktif dalam berbagai kisah yang dibuatnya pada setiap online plus di facebook.


 

Korban tidak hanya kaum yang sejenis pada dirinya,  tapi ada juga dari kaum adam. Rata-rata dari kalangan kaum adam banyak terhanyut akan kecantikan wajahnya dan tutur katanya yang lembah gemulai. Selly benar sang pengarang ulung dalam soal rayu merayu, dia sungguh hebat dalam membuat karangan kata-kata indah dengan berbagai tofik. Dari soal besnis sampai dengan kisah-kisah sedih bisa diciptakannya. Jangan-jangan Selly Yulistiawati ini juga seorang pujanggawati andal. Buktinya banyak orang yang terpesona dengan berbagai kalimat rayuannya yang indah, belum lagi didukung dengan fisiknya yang sungguh mengiurkan banyak orang, khususnya kaum adam pasti akan terpesona tinggi bila melihatnya secara langsung.

Selly Yulistiawati dan fenomenanya banyak mengundang perhatian saat ini, khususnya pada dunia kriminalitas. Sellya Yulistiawati, wanita berparas cantik yang menghebohkan dunia maya, khsusunya Facebook jejaring sosial yang sudah mendunia.

Parasnya yang cantik dan tutur katanya yang indah pada  setiap kalimat yang terketik rapih diantara jari jemarinya yang lentik bisa menjadi berbisa untuk semua orang, khususnya para korban yang sudah menjadi santapan empuk buat dirinya.

Buronan kasus penipuan Selly Yulistiawati ditangkap polisi saat bersama kekasihnya Bima Maulana di Bali pada Minggu 27 Maret 2011. Saat itu mereka tengah menginap di sebuah hotel di kawasan Seminyak, yang pada akhirnya harus berakhir kemesrahan mereka di tangan polisi Bali.

Selly Yustiawati yang memiliki nama asli Rasellya Rahman Taher benar-benar membuat kehebohan. Gadis yang dulu populer di internet karena dituduh sebagian orang sebagai penipu ulung kembali ramai diperbincangkan setelah ditangkap di Bali.

Dia akhirnya dipaksa diciduk polisi di sebuah hotel bersama pacarnya, di kawasan Seminyak Kuta Bali. Selama ini, Selly menjadi buronan Polda Metro Jaya dan Polresta Bogor dalam kasus penipuan dengan berbagai modus. Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor sebelumnya telah resmi menetapkan Selly dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada 4 Maret 2010.

Lalu siapakah Selly Yustiawati sebenarnya?.  Banyak versi berpendapat tentang jati diri Selly. Ada yang menyatakan dirinya berasal dari Lampung namun lainnya lagi menyebutnya dari Bogor.  Sementara itu dari sumber media terkait dan terpercaya, Selly adalah anak pertama dari dua bersaudara. Hubungan Selly dengan keluarganya tidak begitu akrab. Dia sudah tidak tinggal bersama keluarga.

Selly sudah pernah berkeluarga, dan memiliki anak berumur empat tahun. Anak itu hasil pernikahannya yang gagal dengan mantan suaminya.


 

“Saya jadi seperti ini sejak saya cerai dengan suami. Pekerjaaan saya tidak ada yang benar. Saya nikah tahun 2004 sampai 2006, dan 2007 resmi bercerai, karena kasus kekerasan dalam rumah tangga,” kata Selly.

Akhirnya dirinya terpaksa cerai karena tidak tahan dengan sikap suaminya. “Saya sering dipukuli suami. Saat itu suami saya masih kuliah, sementara saya yang bekerja,” kata dia.  Selly yang lulusan S1 Komunikasi angkatan tahun 2000 itu mengaku rindu dengan anak perempuannya.

Sementara itu pengakuan dari keluarga Selly sendiri bahwa Selly merupakan anak nakal.  Mereka juga mengetahui perilaku Selly yang suka menipu sudah sejak lama. Bahkan Yusral, ayah Selly mengaku, keluarga sudah pasrah dengan perilakunya yang merugikan banyak orang. Sejak kecil Selly dikenal anak yang tenang dan santai. Tidak terlihat tanda-tanda jika Selly pandai menipu.

Awal sepak terjang Selly si paras cantik sang penipu, aksi penipuannya dimulai pada tahun 2006. Ketika itu pada Kamis 3 Agustus 2006, sejumlah mahasiswi Universitas Moestopo melaporkan Selly karena penipuan ke Polda Metro Jaya.  Selly menjanjikan para mahasiswi itu menjadi Sales Promotion Girl (SPG), asalkan mereka menyetor Rp 200 ribu per orang. Sebanyak 30 mahasiswi terbujuk, setelah berhasil memakan mangsanya dan berhasil membawa uang senilai Rp 6 juta, Selly pun melarikan untuk menghilang sementara waktu.


 

Lalu pada tahun 2008 Selly kembali melakukan aksinya. Ketika itu, dia menjadi staf HRD Hotel Gran Mahakam. Modusnya kali ini adalah menawarkan pulsa murah, selain juga mengaku sakit dan butuh uang. Korban pun berjatuhan dari karyawan Gran Mahakam. Setelah bekerja sekitar dua bulan, Selly menghilang pada awal 2009.

Aksi Selly kembali dilakukan di Kompas Gramedia tahun 2009. Ketika itu dia menjadi operator telepon redaksi Kompas. Dalam aksinya Selly mengaku sebagai wartawan Kompas. Modus penipuannya tak berubah. Menawarkan pulsa murah dan meminjam uang untuk kebutuhannya.

Atas tuduhan ini Selly mengatakan “Pada 2009 saya memang bekerja di sana (Kompas) di bagian penerimaan surat-surat. Teman-teman di Kompas ada enam orang yang saya pinjam uangnya, itu pun sudah diselesaikan.”

“Kalau saya pinjam uang teman, itu pun uangnya tidak saya pakai sendiri. Itu buat bersenang-senang dengan teman yang meminjamkan uangnya ke saya,” lanjut Selly.

Namun tak sedikit uang yang dikeruk Selly. Sekitar Rp30 juta uang karyawan dan wartawan Kompas diraup sebelum kembali menghilang. Setelah 6 bulan dicari, karyawan Kompas berhasil menjebak Selly dan membawanya ke Polsek Tanah Abang pada awal Januari 2010. Namun Selly hanya diminta membuat surat perjanjian untuk mengembalikan uang dan tidak mengulangi perbuatannya.


 

Aksi Selly pun terus berlanjut hingga berhasil memperdayai ratusan korban. Tapi perjalanan wanita penipu berparas cantik itu berakhir di Bali setelah ia diciduk Kepolisian Sektor Denpasar. Selly dibekuk ketika ia menginap di sebuah hotel bersama pacarnya, di kawasan Seminyak Kuta, Sabtu 26 Maret 2011. Dia ditangkap karena telah menjadi buronan Polda Metro Jaya dan Polresta Bogor sejak 4 Maret 2010.

Sungguh luar biasa si paras cantik yang satu ini, Selly tidak puas melakukan sepakterjanganya dengan penipuan secara langsung, Selly pun beraksi pula dengan memanfaatkan dunia maya, Facebook sebagai senjata pamungkasnya. Di facebook Selly juga berhasil melakukan aksinya. Dengan bermodal parasnya yang cantik, bodynya yang seksi, foto-foto dirinyapun di pampang di status profil dirinya di Facebook tersebut.

Tak di sangka-sangka Selly berhasil mengoleksi daftar pertemanannya, dari kalangan tingkat pelajar, mahasiswa bahkan pegawai dan karyawan banyak menjadi pertemanan dengan Selly. Belum lagi para kaum adam, sangat menyukai Selly sebagai pertemanannya, dan tidak sedikit pula para kaum adam bersedia menjadi taman intim yang istimewa di Facebooknya Selly. Nah disinilah Selly makin lebih leluasa melakukan praktek penipuannya dengan pemanfaatan Facebook situs jejaring sosial yang sudah mendunia ini. Pertemanan Selly di Facebook bukan hanya dari orang-orang Indonesia saja, bahkan orang-orang dari mancanegara juga banyak yang menjadi pertemananannya.


 

Praktek penipuannya Selly dengan menggunakan dunia maya di situs Facebook masih dengan cara-cara lamanya, yaitu besnis, pinjam uang dan membuat kisah-kisah sedihnya yang menceritakan penderitaan dirinya. Dari kisah penderitaan hati, kekecewaan dari seseorang dan lain sebagainya, Selly pandai mengarang semua itu. Hal inipun akhirnya bisa membuat banyak orang merasa iba pada dirinya. Dengan situasi itulah Sellya berhasil memperdaya korban-korbannya.

Fenomena Selly Yulistiawati ini seharusnya bisa menjadi pelajaran kita semua. Sepakterjanganya yang banyak merugikan orang lain bukanlah sebuah pembelajaran yang positif, justru hal itu bisa membuat banyak orang terjebak jatuh di dalam perkara yang rumit. Memang benar situs-situs jejaring sosial yang banyak terdapat di dunia maya pada internet banyak kelebihannya, namun akan tetapi tidak sedikit pula kekurangannya. Terutama pada system keamananannya itu sendiri yang bisa melemahkah mental penggunanya secara Psikologi.

Internet, dunia maya banyak menjanjikan kelebihan kepada penggunanya. Di dunia maya ini pula banyak menyajikan berbagai fasilitas yang bisa memudahkan penggunanya untuk melakukan berbagai akses sesuai keinginan dan kebutuhan yang diinginkannya. Akan tetapi memang kembali kepada diri masing-masing, mau dibawa kemana teknologi ini.

Semua berpulang kepada manusianya, karena teknologi yang berkembang pesat saat ini juga hasil dari konsep dan pemikiran manusia itu sendiri. Tinggal kita harus bisa menyikapinya secara positif atas perkembangan dan kemajuan teknologi, dan kitapun seharusnya punya filter yang lebih peka lagi untuk bisa memilah mana yang bermanfaat dan mana yang kurang bermanfaat.

———————————————————————————————————————-

– sumber tulisan disari dari berbagai sumber : Kompas.com – vivanews – dbs.

– dilansir ulang oleh : Syaifud Adidharta – Janur Kuning. MBC – Rohmat Syaifudin.

Gempa bumi berkekuatan 8,9 SR. menghantam Jepang pada Jumat, 11 Maret 2011. Gempa tersebut memicu tsunami & mengirim gelombang air yang sangat besar dengan diikuti puing-puing yang berasal dari perahu dan rumah.

United States Geological Survey mengatakan bahwa pusat gempa berada 373 kilometer (231 mil) dari ibu kota, Tokyo. Namun, warga masyarakat merasakan getaran getaran yang sangat dahsyat.

Air bah yang disertai puing-puing perahu dan bangunan itu menghantam bangunan yang lain, menghancurkan jembatan, dan menggulingkan kendaraan yang melintas di atasnya.

Gempa Tsunami Jepang 11 Maret 2011


 

 

Gempa Dan Tsunami Jepang Berduka Untuk Kita Semua..

Gempa bumi berkekuatan sekitar 8,9 Skala Richter menggetarkan sejumlah kawasan di Jepang, Jumat siang, 11 Maret 2011. Gempa berpusat di 130 kilometer sebelah timur Sendai, Honshu, atau 373 kilometer tenggara Tokyo, pada kedalaman 24 km itu . Ini mengingatkan akan gempa dan Tsunami yang mengluluhlantakkan bumi Aceh di Indonesia.

Gempa terdahsyat dalam 140 tahun terakhir ini mengakibatkan gelombang tsunami hingga 30 meter lebih yang menghancurkan sejumlah kawasan di pesisir Timur Jepang. Korban jiwa diperkirakan mencapai lebih dari ratusan korban yang tewas, ribuan korban luka berat dan ringan, termasuk ribuan korban yang hilang. Nyawa tak berdosa banyak melayang sia-sia, begitu pula kerugian materi yang hancur dan musnah menyelimuti penderitaan warga Jepang yang dalam berduka.


Photo-photo Gempa Dan Stunami Di Timur Negeri Matahari Jepang, Sendai Dan Honshu Serta Beberapa Kota lainnya yang mengalami Musibah Yang Sama Dengan Waktu Yang Bersamaan Pula Di Jepang

Ombak Tsunam Datang Dengan Tiba-tiba Setelah Beberapa Saat Terjadinya Gempa. Kecepan Ombak Gelombang Tsunami Dari Pusat Titik Gempa Mencapai 400 Km perjam Perjalanan Menuju Bibir Pantai. Ketinggian Ombak Gelombang Tsunami Mencapai 30 Meter lebih Dari Permukaan Laut.

Gelombang Tsunami Terus Menerus Menerjang Pantai Dan Meluluh Lantahkan Apa Yang Dilaluinya

Bencana Dan Musibah Apapun Yang Sering Terjadi Di Dunia Ini Sudah Pasti Banyak Manusia Yang Tidak Mengetahui Kapan Datangnya, Termasuk Teknologi Secanggih Apapun Yang Di Buat Dan Di Rancang Manusia Tidak Dapat Mendeksi Dengan Begitu Cepat. Ini Kenyataan Terjadi Di Jepang Pada Hari Jum’at 11 Maret 2001 Lalu Dengan Memporak Porandakan Tatanan Peradapan Manusia Di Negeri Itu.

Air Laut Begitu Cepat Dengan Derasnya Terus Masuk Kedalam Kota Dan Pedesaan Menerjang Semua Yang Dilalui. Gedung-gedung Tinggi, Rumah, Kendaraan Dan Lain Sebagainya Menjadi Santapan Tsunami.

Air Laut Begitu Cepat Dengan Derasnya Terus Masuk Kedalam Kota Dan Pedesaan Menerjang Semua Yang Dilalui. Gedung-gedung Tinggi, Rumah, Kendaraan Dan Lain Sebagainya Menjadi Santapan Tsunami.

Pusat Rekreasi Modern Menjadi Korban Bencana Gempa 8,9 SR Dan Tsunami. Nampak Aliran Air Laut Yang Masuk Kota Sendai Begitu Deras Menerjang Dengan Kecepatan Tinggi.

Pusaran Gelombang Tsunami Yang Muncul Dengan Tiba-tiba Tidak Jauh Dari Jarak Bibir Pantai Di Timur Jepang. Pusaran Gelombang Tsunami Ini Muncul Tepat Di Pusat Titik Gempa Yang Berhasil Di Abadikan Oleh Juru Photo Salah Satu Media Di Jepang Dengan Menggunakan Pesat Helikopter.

Semua Menjadi Hancur Tanpa Bekas Oleh Terjangan Dampak Arus Gelombang Tsunami Memasuki Kota

Semua Menjadi Hancur Tanpa Bekas Oleh Terjangan Dampak Arus Gelombang Tsunami Memasuki Kota

Gedung, Rumah, Mobil, Manusia Sampai Dengan Kapal-kapal Pesiar Dan Kapal Besar Lainnya Menjadi Korban Gempa Dan Tsunami Di Timur Jepang 11 Maret 2011

Terjangan Arus Tsunami Menjadi Pandangan Yang Menyedihkan Bagi Warga Dan Masyarakat Jepang

Salah Satu Dari Sekian Banyak Bangunan Yang Hancur Akibat Gempa 8,9 SR Dan Tsunami Di Jepang Diawal 2011 ini. Ini Photo Kejadian Saat Terjadinya Guncangan Gempa 8,9 SR.

Saat Terjadi Gempa 8,9 SR Di Sendai Timur Jepang, Kesigapan Warga Begitu Tinggi, Ini Terlihat Dari Photo Anak Jepang Di Salah Satu Sekolah Tengah Berlindung Di Bawah Meja Belajar Saat Terjadinya Gempa. Ini Bukan Simulasi.

Warga Bersiap-siap Menuju Daerah Aman Mengikuti Instruksi Petugas Penyelamat Dan Kepolisian Setempat Di Tempat Kejadian Bencana Gempa Sebelum Datangnya Tsunami. Mereka Begitu Disiplin Dan Mematuhi Segala Instruksi. Inilah Bagian Kesadaran Warga Jepang Dalam Terjadinya Bencana Alam.

Evakuasi Korban Dilakukan Serempak Bersama Warga Yang Selamat Dan Petugas. Menurut Beberapa Sumber Korban Jiwa Mencapai Lebih Dari Ratusan Jiwa. Kemungkinan Korban Akan Terus Bertambah Mengingat Bencana Gempa Tahun 2011 Ini Lebih Terburuk Di Jepang  Setelah 140 Tahun Dari Gempa-Gempa Sebelumnya.

Potret peristiwa bencana alam yang melanda Jepang pada Hari Jum’at Tanggal 11 Maret 2011 lalu adalah gambaran semakin rapuhnya dunia ini. Selain itu bisa kita ambil kesimpulan yang penuh hikmah bahwa bencana apapun yang terjadi adalah teguran buat kita sebagai manusia. Kita memang tidak ada apa-apanya, Kita banyak lupa dan melalaikan diri atas kebesaran serta rahmat Allah SWT. Dengan kejadian yang sering berulang kali kita tidak pernah mau untuk mengkoreksi diri atas semua ulah dan tingkah laku kita sebagai manusia. Inilah teguran Allah, dan semoga bukan azab Allah kepada kita…

sumber : ( Photo-photo diambil dari berbagai sumber media terkait | Dilansir Ulang Oleh : Syaifud Adidharta – Mad Bhondink Chahuy / Rohmat Syaifudin SA )

Kelakuan Mesum ABG Zaman Sekarang Di Tempat Umum

weleh weleh.. beginilah cara pacaran abg masa kini.. mereka berani melakukan adegan mesum disembarang tempat.. bahkan dipinggir jembatan yang ramai orang lalu lalang pasangan abg ini masih saja dengan santainya melakukan adegan mesum sambil berpacaran.. paraaaaaaaaaaah.. simak az gaaaan foto foto sexy di bawah ini..

GILA!! Parah!! Kelakuan Mesum ABG zaman sekarang di Tempat Umum [FULL FOTO SEXY]

GILA!! Parah!! Kelakuan Mesum ABG zaman sekarang di Tempat Umum [FULL FOTO SEXY]

GILA!! Parah!! Kelakuan Mesum ABG zaman sekarang di Tempat Umum [FULL FOTO SEXY]

GILA!! Parah!! Kelakuan Mesum ABG zaman sekarang di Tempat Umum [FULL FOTO SEXY

sumber posting :

(http://unik13.info/2011/01/gila-parah-kelakuan-mesum-abg-zaman-sekarang-di-tempat-umum-full-foto-sexy/)


Pergerakan Perubahan Menuntut Perbaikan

oleh : Syaifud Adidharta

12996493482093495355

Di awal-awal tahun 2011 ini di berbagai belahan dunia banyak terjadi peristiwa yang banyak memenuhi berita di berbagai media Internasional dan nasional.  Baik di media cetak maupun media elektronika. Dan belum lama ini pula banyak terjadi berbagai gerakan rakyat di beberapa negara jiran yang ada di Timur Tengah dan Afrika. Rakyak di negara-negara jiran saat ini mulai sadar dan terbuka pola pikirnya,  mereka kini sudah sangat mengerti arti pentingnya sebuah perubahan di dalam kehidupan sosial, budaya, politik dan ekonomi yang demokratis dan terbuka.

Belum lama ini rakyat di Mesir, Libya dan beberapa negara jiran lainnya menghendaki adanya perubahan sistem pemerintahan yang bersih, jujur dan demokrasi dalam rangka untuk menciptakan perubahan yang lebih baik pada pertumbuhan dan perkembangan bidang sosial, budaya, politik, pendidikan, kesehatan dan perekonomian. Mereka rupanya sudah sangat lelah dengan sistem lama yang diterapkan oleh para pemimpin dan pemerintahan di negara masing-masing. Karena selama itu mereka sudah merasakan sebuah sistem yang tidak membawa perubahan lebih baik, justru banyak menyeret mereka kepada jurang kehancuran atas kebanyakan para pemimpinnya dominan kearah kediktaktoran dalam berkuasa.

129964819949821169

Di Mesir presiden Muhammad Hosni Said Mubarak (Mubarak) tepat pada tanggal 25 Januari 2011 mendapat perlawanan dan tekanan keras dari rakyatnya yang menuntuk kemunduran dirinya sebagai presiden Mesir, dan sekaligus adanya pemerintahan baru yang bersih dan demokrasi. Akhirnya Mubarak berhasil digulingkan dengan kekuatan pergerakan rakyatnya sendiri pada tanggal 12 Februari 2011 lalu.

12996477011271262870

” Demonstrasi massa yang memprotes kepemimpinan Mubarak di Tahrir Square sejak 25 Januari 2011 berhasil menumbangkannya pada 12 Februari 2011. Meskipun pada 1 Februari, Mubarak akan menggelar pemilu presiden10 Februari beredar rumor bahwa Mubarak akan mundur. Puncaknya, Wakil Presiden Omar Suleiman mengumumkan mundurnya Mubarak melalui televisi nasional Mesir dan menyerahkan kekuasaannya kepada militer. “

Sebelumnya dalam sejarah singkat Mubarak ditunjuk sebagai wakil presiden pada tahun 1975 setelah pangkatnya naik di jajaran Angkatan Udara Mesir. Kemudian, ia menjadi presiden untuk menggantikan Presiden Anwar Sadat yang terbunuh pada 6 Oktober 1981 oleh kelompok radikal. Ia merupakan Presiden Mesir keempat untuk masa jabatan lebih dari 15 tahun sejak menjabat pada tahun 1981. Sebagai Presiden Mesir, ia dianggap sebagai pemimpin yang paling berkuasa di wilayahnya. Ia mengundurkan diri pada 11 Februari 2011 menyusul demonstrasi besar-besaran selama 18 hari pada tahun 2011.

Sementara itu gejolak kekuatan rakyat terus berlanjut di dunia Arab setelah tumbangnya kekuasaan otoritarianisme Presiden Ben Ali di Tunisia dan Presiden Mubarak di Mesir dalam waktu relatif singkat.

Jelas terilhami keberhasilan revolusi rakyat di kedua negara itu, kini eskalasi kekuatan massa kian meningkat di sejumlah negara Arab, khususnya di Libya, Yaman, dan Bahrain. Ekspresi gejolak kekuatan rakyat juga muncul di Aljazair, Maroko, Jordania, dan Kuwait; tetapi belum terlihat jelas di Arab Saudi, Qatar, atau Uni Emirat Arab.

Menurut dari sejumlah kalangan, khususnya di dunia Muslim, beranggapan, gejolak kekuatan rakyat di dunia Arab sekarang ini merupakan rekayasa pihak asing, khususnya Amerika Serikat (AS). Argumen ini bisa diperdebatkan. Namun jelas, rezim-rezim otoriter yang kini menghadapi tantangan kekuatan rakyat adalah para sekutu AS. Karena itu, pada dasarnya AS berkepentingan memelihara status quo rezim-rezim tersebut. Namun, berlawanan dengan keinginan AS tersebut, kekuatan rakyat membuat AS berada dalam posisi sulit dan akhirnya terpaksa menerima perubahan rezim seperti terlihat dalam kasus Tunisia dan Mesir. (catatan : Azyumardi Azra Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Anggota Dewan Penasihat International IDEA Stockholm– Kompas.com).

Di Libya pergerakan rakyat juga tidak kalah hebatnya dengan pergerakan rakyat di negara-negara tentangganya yang banyak menuntut perubahan. Dari pergerakan pemberontakan bersenjata sampai dengan pergerakan kekuatan dengan cara demontrasi besar-besaran menuntut mundurnya presiden Muammar al Qaddafi yang sudah berkuasa lebih dari 4o tahun.

129964849326117874

Catatan :

Muammar Abu Minyar al-Qaddafi lahir di Surt, Tripolitania, 7 Juni 1942, umur 68 tahun, atau Gaddafi (Khadafi)  adalah pemimpin Libya sejak 1969. Jabatan yang disandangnya bukan merupakan jabatan resmi, tetapi ia menyandang “Guide of the First of September Great Revolution of the Socialist People’s Libyan Arab Jamahiriya” atau “Brotherly Leader and Guide of the Revolution”.

Khadafi adalah anak termuda dari sebuah keluarga miskin Badawi (Bedouin) yang nomadik di daerah gurun pasir di Sirte. Dia diberikan pendidikan SD tradisional yang religius dan bersekolah di SMU Sebha di Fezzan dari 19561961. Khadafi dan sekelompok kecil teman-temannya yang dia temui di sekolah ini kemudian membentuk kepemimpinan utama dari sebuah kelompok revolusiner militan yang kelak merebut kekuasaan negara Libya. Inspirasi bagi Khadafi adalah Gamal Abdul Nasser, seorang negarawan yang populer di Mesir, yang naik ke takhta kepresidenan dengan meminta persatuan Arab dan menghujat Barat. Pada 1961, Khadafi dikeluarkan dari Sebha karena aktivitas politiknya.

Dia kemudian kuliah di Universitas Libya, di mana dia lulus dengan nilai yang sangat baik. Dia lalu bergabung dengan Akademi Militer di Benghazi pada 1963, di mana dia dan beberapa rekan militannya membentuk sebuah kelompok rahasia yang bertujuan menjatuhkan monarki Libya yang pro-Barat. Setelah lulus pada 1965, dia dikirim ke Britania untuk latihan lanjutan, dan kembali pada 1966 sebagai seorang opsir dalam Korps Sinyal.

Khadafi mempunyai delapan anak, tujuh di antaranya lelaki. Putranya yang paling tua, Muhammad KhadafiAl-Saadi Khadafi, adalah ketua Federasi Sepak Bola Libya, bermain di tim Seri A, Perugia, dan juga bermain film. Satu-satunya putrinya, Ayesha Khadafi, adalah seorang pengacara yang telah bergabung dengan tim pengacara Saddam Hussein, Khadafi juga mempunyai saham sebesar 7,5% di klub sepak bola Italia, Juventus.

Di Libya saat ini pergerakan rakyat masih terus berlanjut sampai akhirnya apa yang diingini rakyat Libya tercapai yakni mundurnya segera diktaktor Khadafi bersama kroni-kroninya. Namun sepertinya pergerakan rakyat Libya akan mendapatkan kesulitan yang begitu berat, pasalnya Gaddafi bersama militer yang masih loyal kepadanya akan terus menekan dan membumi hanguskan keinginan rakyatnya dengan melakukan kekerasan secara militer. Sulit memang menggulingkan Khadafi sang diktaktor.

Sungguh hebat dan luar biasa perubahan dunia saat ini yang terjadi. Perubahan tidak akan pernah berhenti sampai kapanpun. Dari mulai perubahan peradaban sampai dengan perubahan lainnya yang mungkin kita tidak bisa mengetahui nantinya. Tapi yang jelas setiap perubahan yang terjadi di belahan dunia ini adalah sejarah manusia yang terus berjalan dan berkembang sesuai dengan tuntutan zamannya.

Perubahan yang sesungguhnya adalah perubahan penuntutan perbaikan dari segala persoalan yang terjadi. Perubahan itu tidak bisa hadir dengan sendirinya, dan perubahan itu hadir atas dasar kesadaran pola pikir manusia untuk terus bisa berkembang. Perubahan yang saat ini tengah terjadi di berbagai belahan dunia atas banyaknya pergerakan rakyat adalah bagian mengikat dari pergerakan Reformasi total. Pergerakan yang dengan sendirinya akan menjadi sejarah manusia sepanjang masa.

Reformasi secara umum berarti perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu masa.

Di Indonesia, kata Reformasi umumnya merujuk kepada gerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang menjatuhkan kekuasaan presiden Soeharto atau era setelah Orde Baru.

Kendati demikian, kata Reformasi sendiri pertama-tama muncul dari gerakan pembaruan di kalangan Gereja Kristen di Eropa Barat pada abad ke-16, yang dipimpin oleh Martin Luther, Ulrich Zwingli, Yohanes Calvin, dll.

Di Lansir Ulang Oleh : Syaifud Adidharta | Sumber Artikel : Kompas.com – Wkpedia – dbs

Dukun Cabul !

Mbah dukun ini benar-benar mantep ilmu sihirnya, ini adalah kejadian nyata dimana dukun ini telah melakukan perbuatan cabul kepada sebut saja namanya dengan mawar. Cerita dewasa ini bukan konsumsi anak-anak lho, karena terlalu hot untuk diceritakan. Sudah nggak tahan nahan nafsu, langsung saja….


Diceritakan ada dukun yang bernama joni (maaf kate yang punya nama ini), nah si mbah dukun ini sudah berumur 70 tahun, sejak kecil ternyata dia sudah melakukan perbuatan cabul seperti you know what i mean, Nah cerita ini terus bersambung dan terus-terusan dia melakukan perbuatan bejat dan tak terpuji ini.

Singkat cerita, dukun cabul ini suatu ketika pada pagi hari tanggal 12 Mei 1932 melihat sesosok gadis cantik dengan pakaian yang teramat sexy. Dijamin setiap lelaki yang melihatnya akan berpikiran kotor dan cabul juga. Nah karena sudah 20 tahun kakek itu tidak lagi berhubungan, tentu donk ada rasa yang terlarang menjalar dalam tubuhnya.

Tapi namanya juga mbah, tentu donk senjata yang dipakai sudah keriput dan usang. Jangankan untuk melakukan serangan, hanya sekedar berdiri aja susah. Tapi untung profesi si mbah ini adalah dukun, dengan menggunakan mantra dia pun komat-kamit memanggil jin sukro. Nah jin yang sepertinya sudah dewasa dalam membantu dukun melakukan aksi bejatnya ini pun muncul dalam kumpulan asap. Hmmmmmmmm entah sudah berapa banyak cerita cabul tentang korban mereka karena jin biadap ini.


Jin pun langsung mengeluarkan energi mistis berwarna hijau dari tangannya. Sinar hijau benderang itupun mengenai senjata si mbah dukun. PERUBAHAN PUN TERJADI!!! Si mbah pun sepertinya sudah memiliki energi seperti saat muda. Dengan berani diapun mendekati mawar.. gadis tak berdosa yang akan menjadi korban perbuatan cabul si dukun.

Ketika si mawar melihat si mbah itu, matanya menjadi sayu tubuhnya tidak bisa bergerak. Dia ketakutan, Si dukun cabul senyum-senyum senang karena sebentar lagi dia dapat mencicipi darah muda. Tak lama kemudian si mawar tahu dia akan menjadi korban dari perbuatan yang sangat cabul.

Mawar hanya menangis, walaupun si mbah dukun belum menyentuhnya. Tapi satu per satu pakaian lepas dari tubuhnya yang mulus kayak pelus. Sepertinya si dukun cabul ini ingin mempermainkan si mawar menggunakan sihirnya. Tapi ketika celana sudah lepas, si dukun kaget, “lho kamu itu cewek toh, Mbah kira tadi kamu itu cowok yang nyamar jadi cewek”. Mbah dukun itupun kecewa dan pergi meninggalkan mawar. Dan inilah akhir cerita dewasa yang hot abiz…… hahaha.. cerita seks dewasa yang berujung menggelikan.. wkwkwkwkwkkwkkk..

sumber : http://blogbintang.com/cerita-dukun-cabul/

Korupsi, Sifat atau Watak?

Budaya Malu di negeri ini memang sangat sulit di masyarakatkan, terlebih lagi budaya Malu sukar sekali dianut oleh kalangan menengah keatas, terutama dikalangan para pemimpin, pejabat dan pengusaha.

Indonesia yang sejak tahun 1997 termasuk negara terbesar ke tiga yang banyak memproduksi manusia bersifat dan berwatak korupsi dari berbagai bidang pekerjaan, karya dan karier. Kini Indonesia sudah memasuki tahun 2011. Di tahun ini Indonesia kembali menyandang gelar kebanggaannya sebagai negara terhebat dengan jumlah tokoh-tokoh korupsi terbanyak di dunia, termasuk negara yang paling banyak korupsi di dunia nomor wahit atau boleh dibilang nomor satu di dunia. Sebuah karya hitam yang menanjak hebat di sandangnya. Sungguh memalukan dan sungguh miris rasanya untuk di sandang bagi kita warga negara Indonesia yang masih punya hati nurani  untuk negeri ini.

Di pemerintahan pusat maupun daerah dan hampir di setiap departermennya selalu saja ada tindakan dan perbuatan korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, dari tingkat jabatan terendah sampai dengan tingkat jabatan teratas. Dari korupsi waktu, korupsi pekerjaan sampai dengan korupsi anggaran.

Hal ini juga banyak terjadi di badan legislatif yang terdapat di pusat maupun di daerah, tidak sedikit pula para wakil rakyat melakukan perbuatan dan tindakan yang memalukan dengan penggelapkan uang rakyat dengan dalil yang bermacam-macam. Dan hampir di setiap sudut negeri ini mudah untuk mencari peluang penghasilan tambahan yang bersifat korupsi. Setelah bisa jadi sebagai penghasilan tetap dengan pekerjaan korupsi.

Di Indonesia memang banyak harapan untuk melakukan perbuatan korupsi dalam bentuk apapun. Korupsi tidak hanya dalam bentuk materi saja, korupsi juga bisa dilakukan dalam bentuk permainan hukum dan kasus, hal ini sudah sering terjadi di setiap sudut badan-badan hukum dan peradilan di Indonesia, termasuk terjadinya perbuatan korupsi tentang kasus tindakan pidana maupun perdata yang sudah masuk berkas perkaranya di Kepolisian Republik Indonesia dan Pengadilan Tingkat Tingggi lainnya.

Contoh seperti kasus Anggodo Widjojo yang terlibat dan berbuat perbuatan permaian hukum penyuapan kepada oknum-oknum Polri dan Pengadilan. Dan sungguh milis para oknum-oknum tersebut justru memberi peluang lebar kepada Anggodo Widjojo dalam prakteknya.

Dalam hal ini Anggodo Widjojo diduga menjadi aktor intelektual di balik dugaan rekayasa kasus terhadap Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah. Berdasarkan rekaman yang diputar di Mahkamah Konstitusi, jaringannya sudah menyebar dari mulai dari kalangan Pengedar Narkoba, Pengusaha, Pengacara, hingga kalangan elit penegak hukum di Kejaksaan dan Kepolisian, dll. (lihat video rekaman Jaringan Mafia Anggodo Widjojo di salah satu tv swata nasional : ( http://www.youtube.com/watch?v=FzxXYtg-hx4&feature=player_embedded). Ini baru sebagian saja contoh nyata tentang Korupsi di Indonesia yang sungguh menjadi catatan hitam negeri ini.

Kasus korupsi lainnya pun juga masih hangat di negeri ini yaitu Makelar Kasus tentang perpajakan yang melibatkan Gayus Tambunan si Belut Racun. Gayus memang sangat licin selicin Belut Rawa yang sulit untuk di tangkap dan di penjarakan. Di dalam penjara saja Gayus masih bisa berekreasi ke pulau Dewata Bali. Walau saat ini Gayus sudah tertangkap kembali setelah dari Bali tapi kasusnya masih di atas awang-awang di setiap persidangan. Ada apakah di drama pengadilan Gayus Saat ini ?. Jawabannya cukup ada PERMAIANAN UANG. Dengan demikian pengadilan kasus Gayus hanya sebuah drama, termasuk pengadilan-pengadilan kasus korupsi lainnya. Inilah mata hukum Indonesia. Adil buat si kaya yang berkuasa dan beruang. Tidak adil buat si miskin yang hanya tinggal tulang…

Sungguh sulit memang mengurangi atau memberantas perbuatan tindakan korupsi yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab di negeri ini. Sungguh mubajir adanya pembentukan sebuah badan khusus untuk menangani dan menanggulangi perbuatan korupsi di negeri ini, contohnya KPK dan badan-badan hukum lainnya. Semua hanya sebuah permainan dan proyek yang tidak jelas. Padahal semua itu di bentuk dan di ciptakan menggunakan biaya uang rakyat negeri ini.

Sungguh sulit memang memberantas dan membumi hanguskan korupsi di negeri ini. Sepertinya perbuatan tindakan korupsi sudah menjadi sebuah budaya paten yang perlu di lestarikan untuk selama-lamanya. Kalau sudah seperti ini apakah Indonesia bisa keluar dari kesulitan ekonomi dan kemiskinan. Sementara masih banyak rakyat Indonesia yang hidup dibawah garis kemiskinan dan kebodohan.

Inilah yang sampai sekarang masih menjadi pekerjaan rumah untuk kita semua. Pekerjaan rumah yang tidak mudah untuk dikerjakan dengan waktu singkat. Pekerjaan rumah yang harus diiringi adanya kemauan dan tekat bulat untuk menghilangkan budaya korupsi, dan adanya kemauan untuk memiliki rasa Malu dalam perbuatan korupsi. Juga pekerjaan rumah  untuk bisa berusaha merubah sifat dan watak buruk dalam perbuatan korupsi.

Maka dengan demikian kita kembali kepada kepada diri kita masing-masing. Apakah kita iklas memberi makan dan nafkah kepada seluruh anggota keluarga kita dari hasil yang tidak halal ?. Lalu apakah kita akan terus-menerus memakan hasil uang haram yang kita dapati ?. Dan dimanakah Iman kita saat ini ?. Semua itu jawabannya ada pada diri kita sendiri dengan hati nurani yang sesungguhnya. (kompasiana.com – Syaifud Adidharta)

Tokoh Agama Wajib Fokus Selamatkan Umat

1299561320672540977

Didalam Undang-undang Dasar 1945 tertera sebuah pasal tentang hak warga negara Indonesia di jamin dalam penganutannya pada  agama dan kepercayaan yang dianut, selain itu negara juga menjamin hak warga negara Indonesia untuk melaksanakan ibadahnya menurut agama dan kepercayaannya yang dianut atas dasar keyakinannya yang tidak menyimpang dari ajaran Agama dan UUD 1945 serta Pancasila.

Sesungguhnya kekuatan dan pertahanan dalam ajaran pada setiap Agama yang ada di Indonesia lebih cenderung kepada ajaran kebaikan dan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari menuju kehidupan akhir. Ajaran setiap agama yang terdapat di negeri ini banyak memberikan inspirasi untuk dapat diamalkan setiap penganutnya. Ajaran agama bisa menjadi benteng hidup dan benteng dalam menghadapi krisi hati. Terlebih pada kondisi saat ini.

Agama yang terdapat di dunia ini pada umumnya juga bisa menjadi sebuah kekuatan untuk mendukung kebersamaan dalam bertoleransi pada kehidupan sehari-hari. Agama mengajarkan umatnya untuk berbuat kebaikan dari semua sisi kehidupan tanpa menghilangkan arti dan makna dalam ajaran agama yang dianut. Tentunya Agama tetap mengarah pada kepercayaan dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai fokus tunggal umat manusia menuju kebenaran.

12995609581589866884

Dalam hal ini peran penting para tokoh-tokoh agama sangat dibutuhkan sebagai sarana media menguat keyakinan para penganut agama yang dianutnya. Peran tokoh agama setiap agama yang ada di Indonesia pada khususnya memiliki tanggung jawab besar dalam menguatkan ajarannya kepada umat. Maka dengan demikian para tokoh agama lebih baik terpokus kepada pengajaran dan penyelamatan umat. Umat setiap agama sangat butuh banyak pencerahan hati, jiwa dan raga sebagai penguatan dan pertahanan diri dalam menahan hawa nafsu. Maka dengan itu pula sangat naif bila banyak tokoh agama lebih mementingkan diri sendiri ketimbang penyelamatan umatnya.

Di zaman sekarang ini banyak sudah para tokoh agama mulai menyimpang dari visi dan misinya dalam tanggung jawabnya kepada umat. Banyak para tokoh agama mulai lebih suka mencari sensai dan ketenaran. Dan tidak sedikit para tokoh agama terlibat di dunia politik, selebritis bahkan bermain dalam penggalangan masa yang embel-embelnya untuk pengajaran agama dan akhirnya setelah banyak masa atau pengikutnya baru mulai ketahuan belangnya. Terutama untuk kekuatan bermain di politik dan tidak jarang pula kekuatan masa atau pengikutnya menjadi komoditi besnis menjualan masa kepada tokoh politik maupun partai. Disinilah banyak sering terjadi kegesekan antar umat beragama satu dengan lainnya yang akhirnya terjadi banyak pertumpah darah di setiap pergesekan. Sungguh malang nasib umat bila terus menerus para tokoh agama lupa dan sengaja meninggalkan tanggung jawabnya kepada umat dalam ajaran agama.

12995612331574731699

Kalau hal tersebut terus menerus terjadi di negeri ini maka sudah pasti kerukunan beragama tidak ada lagi, pasalnya para tokoh agama lebih suka mementingkan diri sendiri dan ketenaran serta kedudukan. Selain itu sudah tidak ada artinya lagi slogan dan semboyang serta makna Pancasila dan UUD 1945 bagi persatuan bangsa, termasuk sudah tidak adalagi nilai-nilai suci kalimat setiap kitab di setiap agama di negeri ini.

Jadi jelaslah sudah bahwa tokoh-tokoh agama adalah tiang penguat keyakinan pada ajaran agama bagi para umat. Para tokoh agama adalah roh penyelamat kebenaran dalam kehidupan umat di dunia dan di akhir zaman nantinya. Memang berat tugas dan tanggung jawab para tokoh agama demi umatnya, tapi semua itu sudah pasti akan mendapatkan balasan yang baik dari Tuhan Yang Maha Esa. Tidaklah mungkin Tuhan akan memberikan kelaparan dan kemiskinan bagi para tohoh agama yang benar ingin membawa umatnya kejalan Tuhan. Tuhan tidak pernah berhenti memberikan banyak rizki kepada umat manusia, setiap detik rizki itu turun untuk umat manusia, asal umat manusia itu sendiri mau menjalankan perintah dan tanggung jawabnya sebagai fitrahnya manusia kepada Tuhannya.

Semoga atikel ini bermanfaat bagi kita semua sebagai umat manusia yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Adapun kebenaran dalam artikel ini adalah semata-mata atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa kepada kita semua, dan bila ada kekurangan, kealfaan dalam artikel ini adalah semata-mata kesalahan dan kekurangan yang datangnya dari diri saya sebagai penulis.

Atas semua dukungannya, saran dan kritik membangun demi semakin matangnya setiap karya dan tulisan saya selama ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pembaca Kompas.com, Kompasiana.com dan harian Kompas di seluruh Indonesia.

Sumber : Syaifud Adidharta | Rohmat Syaifudin | Mad Bhonding Chahuy | Kopasiana.com |

Bagaimana Etika Di DPR?

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi diminta turun oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat ketika hendak menyampaikan sambutan dalam sidang di DPR, Kamis 16 Desember 2010.

Gamawan Fauzi tampil di podium guna menyampaikan sambutan dari pemerintah setelah sidang mengesahkan Rancangan Undang Undang tentang Perubahan Atas Undang Undang No 2 tahun 2008 tentang Partai Politik.

Namun sebelum memulai sambutan, kecaman sudah berdatangan terkait dengan RUUK Yogyakarta dan suasana pun sontak gaduh.

Anggota DPR asal Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima, menginterupsi sidang dan mengkritik Gamawan Fauzi yang dikatakan tidak menunjukkan kenegaraan dalam menanggapi aspirasi masyarakat Yogyakarta.

Usai pidato Mendagri meminta waktu untuk menanggapi pernyataan Aria Bima tersebut tetapi suasana tetap gaduh dan pimpinan sidang, Pramono Anung, meminta Gamawan untuk kembali ke tempatnya.

Lalu Gamawan Fauzi terlihat gusar dan menyatakan kecewa karena tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan tentang Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta.

“Alangkah tidak adilnya dalam suasana demokrasi, mereka boleh bicara, saya tidak. Baik kalau saya tidak boleh menyampaikan itu, artinya ada diskriminasi. Yang lain boleh bicara, tapi saya tidak boleh menanggapi,” katanya kepada para wartawan.

Suara Anda

Bagaimana pendapat Anda tentang insiden di gedung DPR itu? Apakah seorang menteri pantas diminta turun dari podium DPR saat berusaha memberikan tanggapan atas pernyataan yang dilontarkan anggota dewan?

Bagaimana sopan santun yang baik di panggung politik?

Menurut Anda, apakah tanggapan para pejabat dan politisi tentang polemik keistimewaan Yogyakarta berlebihan?

Komentar Anda kami tunggu untuk acara Forum BBC Indonesia yang disiarkan setiap Kamis Pukul 18.00 WIB dan Senin Pukul 05.00 WIB.

Silakan isi kolom yang disediakan atau tinggalkan pendapat Anda di nomer telpon bebas pulsa 0800 140 1228 yang dibuka pukul 16.00-20.00 WIB setiap Senin hingga Jumat.

Cara lainnya, kirim komentar lewat email indonesia@bbc.co.uk atau SMS +44 7786 2000 50 dengan tarif sesuai yang dikenakan operator telefon Anda.

Pendapat

Berikut beberapa komentar yang telah kami terima.

“Mendingan seperti rapat musyawarah saja. Dan RUUK Yogyakarta sebaiknya cepat diselesaikan dan diputuskan supaya tidak tegang masyarakat Yogyakartanya. Menurut saya tidak sopan yang sedang berpidato malah diturunkan untuk menyampaikan tanggapanya, kalau Yogyakarta ingin dijadikan yang lain itu tidak bisa. Mendingan yang lama saja yang digunakan sistem pemerintahannya.” Rusdiyan, Serang.

“Tidak semestinya anggota Dewan bertingkah tanpa etika seperti itu mengingat mereka adalah wakil/ mewakili rakyat, tapi yah itulah kebebasan, jadi kelihatan aslinya. Untuk pak menteri pun demikian kenapa harus ngambeg ? Jadi sama seperti anak TK (kata Gus Dur almarhum).” Sulartri, Yogyakarta.

“Rendahnya kemampuan anggota dewan serta eksekutif dalam berpolitik, disebabkan oleh karena faktor karbitan. Sebagai seorang aktivis mahasiswa, semasa kuliah kami pernah mengikuti latihan kepemimpinan PMKRI di Kupang tahun 1990, yang mengajari kami bagaimana menyampaikan pendapat secara santun, pada forum yang sesuai.” Aristides Mota, Bogor.

“Yang paling harus diwaspadai dalam etika berselisih. Tidak boleh baku hantam apalagi saling lempar kursi. Tunjukkan kalau wakil rakyat lebih intelek dan bermoral.” M. Mathori Munawar, Pekalongan. (*.BBCnews)

Gejolak Menuju Transisi Di Mesir

Pengantar: artikel ini dikirim ke sebuah media cetak di Indonesia 28 Januari 2011 tetapi tampaknya tidak dimuat. Skenario dalam artikel ini tampaknya mendekati kenyataan bahwa militer Mesir kini berkuasa. What next dengan militer nanti saya coba uraikan lagi dalam tulisan lain.

—————————————————————-

Unjuk rasa di Mesir yang bersamaan dengan perubahan politik di Tunisia merupakan kelanjutan dari desakan untuk terjadinya pergantian kepemimpinan. Presiden Husni Mubarak termasuk salah satu pemimpin pemerintahan terlama di Timur Tengah disamping Saddam Hussein, Muammar Khadafy dan Hafez Assad.
Tidak seperti di Tunisia yang akhirnya Presiden Zine el Abedine Ben Ali tergulingkan setelah berbulan-bulan unjuk rasa dipicu oleh pengangguran dan kondisi ekonomi yang memprihatinkan, Mesir memiliki karakteristik berbeda. Bahkan jika terjadi perubahan pun gemanya jauh lebih besar dari Tunisia yang berpenduduk hampir 80 juta.
Mesir dengan jumlah penduduk terbesar di Timur Tengah serta kekuatan politik yang besar di kawasan maka perubahan di Mesir menjadi perhatian tidak hanya tetangganya tetapi juga dunia. Sejak 1981 ketika Mubarak menggantikan Presiden Anwar Sadat yang dibunuh salah seorang tentaranya, sama sekali tidak ada perubahan politik signifikan. Namun umur Mubarak yang sudah lebih dari 80 tahun tidak bisa dipertahankan lagi.

Transisi

Tanda-tanda bahwa transisi politik sedang diupayakan oleh elit dari keluarga Mubarak yang berusia 82 tahun terhadap anaknya Jamal Mubarak. Husni Mubarak sudah diketahui belakangan ini mengidap berbagai masalah kesehatan. Dan anaknya yang berusia 47 tahun sudah dibesarkan untuk menggantikan dia seperti berlangsung di Suriah. Namun jelas tidak mudah merekayasa pergantian dalam sebuah negara sebesar Mesir.

Transisi tidak akan mudah karena sebagai orang kuat Mubarak tidak bisa ditiru begitu saja oleh anaknya. Mubarak memiliki pengalaman politik yang sangat luas untuk menekan oposisi sekuat mungkin dan bila perlu dengan kekerasan. Segala instrumen hukum dan politik juga dikerahkan dengan tujuan melanggengkan kekuasaan dirinya dan memberangus semua kekuatan oposisi baik dari kubu sekuler  maupun Islam.

Satu hal lain yang menyulitkan masa transisi di Mesir adalah situasi ekonomi dunia yang sedang dilanda krisis finansial dan tingginya harga pangan. Rakyat Mesir merasakan sekali terutama kalangan bawah dan menengah bawah bagaimana biaya hidup semakin hari semakin berat sementara sebagian elit menikmati kemakmuran.
Sementara itu meski pemerinah menyatakan pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen, tinginya investasi asing dan merupakan pasar menarik bagi asing namun kalangan oposisi dan pegiat Islam menuduh tingginya korupsi, ketidakmampuan para pejabat dan jurang kaya-miskin yang lebar.

Dalam sebuah pertemuan tahunan Partai Demokratik Nasional Jamal Mubarak yang memang berlatar belakang pendidikan ekonomi dan bisnis menyatakan perlunya tindakan cepat agar pertumbuhan antara 7-8 persen dengan pembangunan infrastruktur tahun 2011 ini. Namun liberalisasi ekonomi Mesir ini sering dicurigai oleh sebagian pihak hanya memperkaya kalangan elit.
Meskipun analisa akan adanya perubahan itu kuat namun Amr Hamzawy dari Carnegie Middle East Center menyatakan terlalu dini memperkirakan akan adanya perubahan politik. Keraguan itu antara lain mereka yang turun ke jalan adalah kalangan muda yang mengorganisasikan diri tetapi tidak tersambung dengan partai atau kelompok oposisi.

Skenario

Steven Cook dari Council on Foreign Relations memperkirakan adanya dua skenario dari rentetan gejolak politik yang menuju puncaknya di Mesir. Pertama, mandat kepresidenan mungkin saja berhasil diserahkan ke Jamal namun kemungkinan dia tidak mampu memikul kekuasaan yang dilama dipegang ayahnya.

Presiden baru yang lemah akan memperumit situasi Mesir karena tekanan dari dalam dan luar semakin besar. Dari dalam negeri tuntutan perbaikan situasi politik dan ekonomi akan sulit dipenuhi presiden baru manakala kotak pandora kebebasan berekspresi – seperti sekarang terlihat di Cairo dan Suez, merupakan cikal bakal muncul ketidakpuasan semakin luas terhadap rejim lama.
Bagaimanapun besarnya dukungan Mubarak namun ketika tampuk kekuasaan bisa sepenuhnya ditranfer ke anaknya, tidak mudah diambil lagi. Diperlukan beberapa tahun untuk benar-benar pemerintahan baru efektif padahal kondisi masyarakat yang semakin terbuka akan sulit menunggu angin segar demokrasi dimana kalangan tertekan bisa menjadi alternatif. Atau setidaknya mereka yang menjadi tokoh dan intelektual bisa tampil melakukan reformasi.

Apalagi sekarang muncul tokoh seperti Mohamad El Baradei sebagai alternatif dari Mubarak. Baradei sudah memberikan sinyal melakukan oposisi terhadap Mubarak sejak tidak lagi menjadi kepala badan energi atom internasional (IAEA) dan dipandang calon alternatif. Selain itu ada tokoh dan partai lain seperti Ikhwanul Muslimin yang meski ditekan masih tetap hidup di dalam infrastruktur masyarakat.

Skenario kedua jika gejolak ini terus berlanjut adalah kemungkinan militer akan melakukan pengambilalihan kekuasaan jika transisi kepada Jamal atau pemimpin politik lain yang pro Mubarak gagal menenangkan rakyat.
Penolakan akan keras terhadap kehadiran militer ini sehingga masih akan berlangsung gejolak yang pada akhirnya memberikan pembenaran agar militer tetap berkuasa. Kehadiran militer tidak hanya akan membawa ketegangan di kalangan rakyat, demokrasi akan semakin ditinggalkan Mesir setelah sekian lama hidup dalam demokrasi semu.

Sudah 30 tahun ini rakyat Mesir hanya menyaksikan satu presiden, satu foto di perkantoran tanpa adanya perubahan. Kekuasaan eksekutif dikendalikan sampai sedetilnya oleh rejim Mubarak sehingga stabilitas relatif jalan. Dan tingkat tertentu ekonomi bisa memberikan ketenangan, namun situasi dunia sudah berubah. Tekanan krisis finansial di Barat berimbas terhadap harga-harga di dalam negeri yang tidak bisa ditenangkan oleh hanya retorika.

Sementara itu pemerintahan sedang hamil tua yang menunggu regenerasi sejati bukan sebuah peralihan kekuasaan dari ayah kepada anak atau kepada kelompok nepotisme yang menyelamatkan rejim lebih lama dengan mengorbankan demokrasi dan kemakmuran.*** (posting : http://www.asepsetiawan.com/archives/1789

Gejolak Mesir Menuntut Demokrasi

Mesir bergejolak !! demo dan unjuk rasa dilakukan demi menyampaikan aspirasinya. Hal ini mereka lakukan karena merasa sudah gerah dengan Presiden Mesir Husni Mubarok yang telah memimpin Mesir selama 30 tahun.

Jutaan warga turun ke jalan untuk melakukan aksi gerakan menekan Presiden Mesir agar mengundurkan diri. Tapi sayang, Presiden Mesir Husni Mubarok tidak begitu mudahnya berniat mengundurkan diri. Kembali.. Husni Mubarok hanya menjanjikan perubahan yang lebih baik buat Mesir, dia masih ingin mengawal Negara Mesir hingga dilangsungkannya Pemilihan Umum di Negara Mesir.

Akibat dari gejolak demonstrasi tersebut, banyak warga yang jadi korban baik itu meninggal ataupun luka berat dan ringan. Fasilitas umum juga mengalami banyak kerusakan. Kantor-kantor hampir sebagian besar tutup. Aktivitas perekonomian juga menjadi lumpuh. Sehingga masyarakat Mesir mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Hal ini sama seperti halnya Indonesia pada saat demo besar-besaran menuntut presiden Suharto untuk turun dari bangku pemerintahaan.


Hal ini tentu saja tidak hanya menimpa warga Mesir saja, karena di Mesir banya juga Warga Negara Indonesia, mereka tinggal di Mesir dalam rangka study dan berkerja. Karena banyaknya WNI yang tinggal di Mesir, Pemerintah Indonesia mulai mengevakuasi WNI untuk dipulangkan ke Indonesia sedikit demi sedikit.WNI yang diprioritaskan untuk pulang terlebih dahulu adalah ibu-ibu (perempuan) dan anak-anak.Sementara laki-laki direncanakan pulang di periode berikutnya.Tidak hanya WNI yang dipulangkan, hampir sebagian warga negara asing di Mesir mulai dipulangkan ke negaranya masing-masing. Hal ini terpaksa mereka lakukan demi keselamataan warga negara Indonesia yang berada di sana.

Gejolak demonstrasi dalam suatu negara adalah sesuatu yang wajar. Tidak ada yang salah dengan demonstrasi, meskipun secara logika dan idealisme hendaknya demonstrasi dilakukan dengan cara-cara yang bijaksana dan humanis. Tetapi kemudian, semua orang pasti paham bahwa akumulasi kebencian yang memuncak pasti dapat mengakibatkan kericuhan dan anarkisme. Masyarakat Mesir sepertinya sudah terlalu jengah dengan Presiden Husni Mubarok yang mengulur-ulur waktu dan bermain secara politis. Masyarakat hanya ingin satu hal yaitu: Presiden Mesir Husni Mubarok mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden.


Ditengah-tengah arus demonstrasi, secara tiba-tiba ada gerakan masa yang pro terhadap Presiden Mesir. Masa yang pro disinyalir sebagian berasal dari aparat-aparat Mesir. Bentrokan tentu tidak terhindarkan lagi, masa dari pihak yang pro dan kontra akhirnya saling menyerang satu sama lain. Tidak sedikit yang menjadi korban Dan kejadian ini tentunya menimbulkan ketakutan yang luar biasa bagi masyarakat Mesir yang tidak turun ke jalan.

Disini merupakaan salah satu bukti demi kekayaan seseorang, mereka rela melakukan dan mempertahaankan suatu pangku kekuasaan tanpa memikirkan orang-orang dibawahnya.  jelas-jelas masyarakat Mesir sudah tidak menginginkan dia, tapi kenapa dia tidak tahu malu…?? Pemimpin yang disegani itu adalah yang dihargai dan dihormati oleh warganya. Tetapi jika warga sudah tidak menginginkan lagi untuk apa masih bertahan…?? Siapa lagi yang akan dipimpin..?? Kalau Husni Mubarok punya perasaan, pasti dia malu dan segera mengundurkan diri. Dari pada memimpin tetapi tidak ada yang menginginkan lagi.Malu dung, memaksakan diri untuk tetap memimpin.

Biofrafi presiden Hosni Mubarak (Muhammad Hosni Said Mubarak) lahir pada Jumat, 4 Mei 1928 di Kafr-al Musailha, Mesir dan ia adalah presiden Mesir sejak tahun 1981.

Muhammad Hosni Mubarak telah menjadi presiden Republik Arab Mesir sejak 14 Oktober 1981 menggantikan presiden Anwar Sadat. Hosni Mubarak dilatih sebagai pilot dan naik di jajaran angkatan udara Mesir selama 1960-an dan 70-an. Mubarak adalah wakil presiden Anwar Sadat pada tahun 1975 , dan pada tahun 1978 Mubarak menjadi wakil ketua Partai Demokrat Nasional / National Democratic Party (NDP), partai politik pemerintahan di Mesir. Ketika Sadat dibunuh, Mubarak menjadi ketua NDP. Sehingga ia punya kontrol penuh terhadap pemerintah. Berjalan tanpa perlawanan, Mubarak memenangkan kepresidenan dalam referendum nasional pada tahun 1987, 1993 dan 1999.Selama kepresidenannya, Hosni Mubarak telah fokus pada pertumbuhan ekonomi dan beringsut ke arah reformasi politik, tetapi hal itu diwarnai isu bahwa pemerintahannya dekat dengan kediktatoran. Pada tanggal 7 September 2005 ia dengan mudah memenangkan pemilihan sehingga ia menjabat presiden, lima kali berturut-turut.

Pernah rakyat Mesir turun ke jalan untuk memprotes Hosni Mubarak pada awal tahun 2011, agar dia segera mengundurkan diri dari kursi kepresidenan Mesir Namun hal ini sia-sia karena belum kompaknya warga mesir.

Langkah Mubarak yang sudah lama dinanti-nanti rakyat Mesir tersebut pun disambut baik oleh beberapa negara barat.

Berikut komentar mereka sebagaimana dilaporkan Reuters, Jumat (11/2/2011) waktu Kairo.


Amerika Serikat
Wakil Presiden Joe Biden mengatakan perubahan kekuasaan di Mesir adalah momentum penting dalam sejarah Mesir dan Timur Tengah. Dia mengatakan transisi di Mesir haruslah perubahan yang permanen. Sementara itu pihak Gedung Putih mengatakan, Presiden Barack Obama akan menyampaikan pernyataan mengenai Mesir dalam waktu yang akan ditentukan.

PBB
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon meminta transisi pemerintahan yang transparan, teratur dan damai di mesir melalui pemilihan umum yang kredibel menuju pemerintahan sipil.

Rusia
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, negaranya berharap perkembangan terakhir di Mesir akan membantu memulihkan kembali fungsi dan stabilitas struktur kekuasaan di Mesir. Rusia berharap bukan hanya pemerintah tetapi juga kelompok oposisi memiliki keinginan untuk menstabilkan keadaan.

Israel
Pejabat Senior Israel mengatakan terlalu dini meramalkan dampak pengunduran diri Mubarak. Namun, Israel berharap perubahan menuju demokrasi di Mesir akan terjadi tanpa kekerasan dan perjanjian damai tetap terjaga.

Gaza
Juru Bicara Hamas mengatakan, pengunduran diri Mubarak merupakan awal dari kemenangan revolusi Mesir. Kemenangan itu adalah hasil dari pengorbanan dan keteguhan rakyat Mesir.

“Kami akan menyerukan kepada kepemimpinan baru Mesir untuk segera mengambil keputusan membuka blokade terhadap Gaza dan memuka perbatasan Rafah secara permanen untuk memungkinkan rakyat bergerak bebas supaya proses rekonstruksi Gaza dimulai,” katanya.

Semoga dengan turunannya pangku pemerintahan Husni Mubarok mesir dapat menjadi lebih baik lagi. Yang paling penting kesejahtraan rakyat mesir bisa hidup bahagia tanpa ada tekanan dari penguasa Negeri itu.. (posting : http://sendhysaputro90.wordpress.com/2011/02/26/gejolak-mesir-menuntut-demokrasi/)

Sederhana Membawa Bebas

RUANG Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin siang dua pekan lalu itu tak seramai biasanya. Kursi di ruang sidang hanya setengah terisi. Tak terlihat kerumunan wartawan yang biasanya gegap-gempita meliput sidang korupsi di sana.

Padahal hari itu juga ada sidang korupsi digelar. Majelis hakim yang diketuai Herdi Agusten menggelar sidang kasus korupsi yang menyeret terdakwa Mieke Henriett Bambang. Hari itu Herdi membacakan putusan sela. Di kursi depan Mieke duduk dengan kepala tertunduk.

Berjalan singkat, sekitar setengah jam, Herdi kemudian mengetuk palunya. Isinya mengejutkan. Majelis hakim menyatakan menerima eksepsi Mieke. Majelis berpendapat dakwaan yang disusun tim jaksa lemah dan tak cermat. Artinya, Mike bebas. Tak ada sorak-sorai dari siapa pun menyambut putusan ini. Mieke sendiri hanya berucap pendek, “Puji Tuhan.”

Dalam putusan Pengadilan Tipikor-demikian pengadilan ini biasa disebut-bisa dibilang putusan seperti yang diterima Mieke ini tak pernah terjadi. Inilah untuk pertama kalinya pengadilan antikorupsi membebaskan terdakwa. “Selama ini, dalam sejarahnya, Pengadilan Tipikor memang selalu sukses menyeret terdakwa ke penjara,” kata Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho.

Mieke adalah mantan karyawan Bank Indonesia. Perempuan 58 tahun ini didakwa mengganggu penggeledahan yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di ruang kerja Gubernur Bank Indonesia saat itu, Burhanudin Abdullah. Peristiwa tersebut terjadi pada 28 Januari 2008. Saat itu Mieke adalah sekretaris Burhanudin Abdullah.

Penggeledahan itu berkaitan dengan kasus penyelewengan uang Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia Rp 100 miliar yang dilakukan para petinggi BI untuk, antara lain, diseminasi amendemen Undang-Undang Bank Indonesia. Para petinggi BI sendiri, termasuk Burhanudin, belakangan kemudian menjadi tersangka dan dijebloskan ke penjara.

Nah, untuk mencari bukti keterlibatan Burhanudin itulah, sejumlah penyidik KPK lantas menelisik ruang kerja Burhanudin. Sasaran mereka: mencari dan menyegel segala sesuatu yang dianggap berkaitan dengan kasus yang tengah mereka selidiki.

Di sinilah Mieke dianggap melanggar hukum. Ibu tiga anak ini dituding telah memindahkan dengan sengaja setumpuk dokumen yang berada di lemari Burhanudin. Padahal lemari itu sudah disegel penyidik. Mieke menegaskan ia tak tahu lemari sudah disegel. Ia menyatakan memindahkan berkas itu agar rapi dan itu sudah menjadi tugasnya. Alasan ini tak diterima. Mieke diperiksa dan kemudian status tersangka pun dijatuhkan. Januari lalu, perkaranya pun masuk Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

l l l

Kasus Mieke merupakan perkara pertama yang disidangkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Mengacu pada Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, Mahkamah Agung pada Desember lalu membentuk empat pengaduan antikorupsi. Selain di Jakarta, tiga lainnya ada di Bandung, Semarang, dan Surabaya. Dengan adanya pengadilan ini di daerah, kasus-kasus korupsi di daerah tak perlu diadili di Jakarta. Penyidikannya diserahkan ke kepolisian dan penuntutan dilakukan Kejaksaan Tinggi setempat. Jadi bisa saja sebuah perkara korupsi ditemukan KPK, tapi kemudian diserahkan ke polisi. “Penanganan kasus korupsi dengan demikian memang tak lagi dimonopoli KPK,” kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P.

Persoalannya, menurut sumber Tempo, polisi dan jaksa tak cukup siap rupanya dengan perubahan ini. Di Jakarta, ini bisa dilihat dari kasus Mieke itu. Mieke sebenarnya sudah diperiksa tiga tahun lalu. Saat itu, oleh KPK ia diserahkan ke kepolisian. Di kepolisian ia diperiksa hanya dua kali. Karena itulah ia terkejut saat tiba-tiba pada 10 Januari lalu berkasnya dinyatakan lengkap dan kemudian ia ditahan serta dimasukkan ke Rumah Tahanan Pondok Bambu. “Penyidikan yang tidak lazim,” kata Tumpal Halomoan Hutabarat, pengacara Mieke.

Surat dakwaan untuk kliennya pun, kata Tumpal, agak aneh bagi sebuah kasus korupsi. Tiga lapis dakwaan untuk Mieke hanya diuraikan dalam lima lembar kuarto. Padahal ancaman untuk Mieke cukup berat. Minimal ia bisa ditahan tiga tahun penjara karena, antara lain, menghalangi penyidikan kasus korupsi.

Di mata Tumpal, uraian dakwaan untuk Mieke tak lain sekadar copy-paste dari berita acara pemeriksaan. Kedua, dakwaan itu tidak memasukkan uraian kesaksian lima orang penyidik KPK yang merasa kerjanya terganggu atas ulah Mieke. Barang bukti yang diajukan juga tidak jelas. “Dari awal kami yakin hakim akan membebaskan Mieke kalau dilihat dari surat dakwaan yang sederhana begini,” kata Tumpal.

Bebasnya Mieke ini memang jadi pembicaraan sejumlah penyidik KPK dan juga para jaksa di Kejaksaan Agung. Hanya Kejaksaan Agung menegaskan surat dakwaan yang dibuat tim jaksa pimpinan Syahroli sebenarnya sudah jelas. “Dakwaan itu sudah mencantumkan dengan cermat pasal demi pasal dakwaan, unsur formal dan materiilnya juga sudah terpenuhi,” kata juru bicara Kejaksaan Agung, Noor Rachmad.

Kejaksaan, kata Noor, melakukan perlawanan atas putusan hakim. Pihaknya, menurut dia, sudah mendaftarkan perlawanan (verzet) itu ke Pengadilan Tinggi Jakarta dua pekan lalu. Noor menyatakan masih ada peluangnya untuk menang karena ketua hakim kasus Mieke, Herdi, mengemukakan pendapat berbeda (dissenting opinion) dengan dua hakim lainnya. “Kami ingin menguji dua pendapat hakim yang lain,” ujar Noor.

Emerson menyatakan pihaknya tak terkejut atas kasus-kasus seperti bebasnya Mieke di Pengadilan Antikorupsi Jakarta ini. Menurut dia, ini semua karena jaksa dan polisi, apalagi jika itu di daerah, tak cukup cakap menangani kasus-kasus korupsi layaknya jika ditangani KPK. “Mereka tak punya standar sebaik petugas KPK,” ujar Emerson. “Dan sejak awal ICW sudah menduganya.” Menurut Emerson, pembagian pengadilan korupsi yang kemudian disebar ke daerah itu justru akan membusukkan gerakan pemberantasan korupsi.

Johan Budi mengakui KPK memang tak bisa lagi ikut campur jika perkara korupsi yang ditangani polisi atau kejaksaan sudah masuk pengadilan. “Tidak ada garis komando ke kejaksaan. Yang bisa KPK lakukan hanya berkoordinasi dengan mereka selama penyidikan,” kata Johan. (Mustafa Silalahi)

Timnas Indonesia Harus Lebih Banyak Belajar Dari Kekurangannya, Juga PSSI Harus Introfeksi Diri !

oleh : Syaifud Adidharta | Mad Bhondink Chahuy | Janur Kuning | Rohmat Syaifudin | Warsindo.news |
Dari setiap penampilan Timnas Indonesia Piala AFF Suzuki Cup 2010, Timnas Indonesia sudah menunjukan performannya yang terbaik. Dari babak penyisihan juara group sampai dengan langkahnya di semi final leg 1 – 2 menuju final juga sudah sangat baik.

Namun langkah itu belum juga cukup untuk modal menjadi juara di piala AFF Suzuki Cup 2010 ini, hal ini banyak sekali ujian dan cobaan Timnas Indonesia, yaitu banyak pihak-pihak yang mencari kepentingan atas kesuksesan Timnas Indonesia untuk berlaga di Final Leg Pertama piala AFF Suzuki Cup 2010 di Malaysia Stadion Bukit Jalil. :

1. Tmnas Indonesia banyak sekali acara undangan yang tidak perlu, salah satunya undangan dari tokoh politik Partai Golkan, Faizal Bakrie, dan belum lagi undangan tabliq akbar yang diselenggarakan oleh salah satu organisasi keagamaan. Seharusnya Timnas Indonesia harus lebih konsentrasi untuk menghadapi final leg pertamanya di Malaysia.
2. Terlalu eporia dengan banyaknya sanjungan dari berbagai pihak termasuk media.
3. Kurang disiplinnya para pemain Timnas itu sendiri.
4. PSSI yang tidak profesional menangani dan melayani para sporter Indonesia yang ingin menyaksikan babak final leg ke 2 di Glora Bung Karno – Senayan Jakarta.
5. PSSI terlalu terlena dengan keberhasilan Timnas Indonesia yang lolos di babak semi final, dan PSSI telah banyak kesalahan besar atas semua tanggung jawabnya, terlebih dengan penjualan tiket yang terbilang lebih mengutamakan cari keuntungan sepihak, yaitu mengulur-ulur penjualan tiket sehingga tidak heran banyak calon penonton sepakbola pendukung timnas kecewa yang akhirnya menjadi brutal. PSSI sangat memalukan, dan janji-janjinya tidak tetap untuk memperbaiki kekurangannya, khususnya dalam pelayanan penjualan tiket pertandingan final leg ke 2 piala AFF Suzuki 2010 saat itu.

Dari ke 5 garis besar yang tersebut di atas tadi akhirnya membuat Timnas Indonesia terlena dan lupa akan tanggung jawabnya untuk menunjukan prestasinya.

Akhirnya pada saat pertandingan final leg ke 1 di Malaysia, tepatnya di stadion Bukit Jalil, Timnas Indonesia harus puas menelan kekalahan telak 3 – 0 dari Timnas Malaysia.

Memang sebelumnya Timnas Indonesia mendapat perlakuan tidak baik dari para sporter Malaysia dengan tindakkan ganguan sinar laser dan petasan yang di ledakan jatuh di tengah-tengah lapangan. Namun hal ini seharusnya tidak membuat timnas Indonesia mengendor, tetapi kenyataannya Timnas Indonesia jatuh mentalnya yang akhirnya Timnas Malaysia dengan mudah mengarahkan bola ke gawang Markus bertubi-tubi. Tapi biar bagaimana juga kita akui Timnas Malaysia sangat baik dalam pertandingan, dan Timnas Indonesia harus belajar banyak lagi.

******
Tepat tanggal 29 Desember 2010 Final leg ke 2 piala AFF Suzuki 2010 di selenggarakan di Indonesia di Stadion Glora Bung Karno Jakarta.

Kali ini Timnas Indonesia mendapat angin segar untuk bisa bangkit dari kekalahan 3 – 0 atas Timnas Malaysia di final leg pertama beberapa hari lalu di Malaysia. Timnas Indonesia sebenarnya banyak peluang untuk membalas kekalahannya, yaitu Timnas Indonesia bermain di kandang sendiri dengan ratusan ribu sporter yang mendukungnnya saat itu, serta dukungan jutaan rakyat Indonesia.

Namun sayang ternyata Timnas Indonesia belum mendapatkan takdir positifnya untuk menjadi juara piala AFF Suzuki Cup 2010. Memang Indonesia berhasil menang tipis atas Timnas Malaysia dengan skor 2 – 1. Akan tetapi skor ini tidak menjamin Timnas Indonesia Juara. Timnas Indonesia kalah point dengan Timnas Malaysia yaitu 4 untuk Malaysia dan 2 untuk Timnas Indonesia.

Namun hal ini bukan berarti Timnas Indonesia tidak menunjukan performannya. Timnas Indonesia sudah sangat baik dalam penampilan dan perjuangannya. Karna dari babak pertama sampai dengan berakhirnya babak ke dua, Timnas Indonesia tidak mengendor dengan serangan dan taktiknya menyerang ke gawang Malaysia. Akan tetapi taqdir belum berpihak ke Timnas Indonesia, yang akhirnya Timnas Indonesia harus puas dengan kemenangan tipis yang diraihnya. Dan Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas Malaysia atas Juara Utama piala AFF Suzuki Cup 2010 yang di raih Malaysia.

Dari sinilah kembali Timnas Indonesia harus belajar dari kekalahan dan kekurangannya, termasuk PSSI juga harus introfeksi diri atas kinerjanya. Yang harus menjadi cacatan untuk PSSI adalah :

1. Pengkaderan dan pembinaan Timnas Indonesia jangan sampai putus atau berhenti di tengah jalan.
2. PSSI harus ada perombakan pengurus yang independen, jujur, tekun, ulet, cerdas, tangkas, kreatif dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Setiap individu pengurus PSSI punya misi dan visa yang sama untuk memajukan persepakbolaan nasional Indonesia.
4. Setiap individu pengurus dari jajaran atas sampai bawah baik pusat dan daerah tidak memiliki kasus kriminalitas apapun, termasuk kasus koruptor !
5. PSSI jangan dijadikan ajang mencari kekuasaan dan jabatan untuk semua pihak, termasuk para pengurusnya, baik tingkat pusat maupun daerah.

********

PIALA AFF SUZUKI Cup 2010

Indonesia Meraih Kemenangan Final Leg Ke 2 Piala AFF Suzuki Cup 2010, Namun Tidak Meraih Trofi Juara Utama

Tim nasional sepak bola Indonesia gagal menjuarai AFF Suzuki Cup setelah hanya mampu meraih kemenangan 2-1 atas Malaysia pada pertandingan final kedua yang digelar di Stadion Utrama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu malam.

Malaysia yang pada pertandingan final pertama menang 3-0, memastikan sebagai juara Piala AFF untuk pertamakalinya dalam sejarah mereka dengan kemenangan agregat 4-2. Indonesia yang juga sedang memburu gelar pertamanya di kejuaraan antarnegara ASEAN itu kini harus puas di posisi kedua.

sumber : antaranews

Indonesia vs Malaysia (2-1) All Goals Complete Highlights 2010 AFF Suzuki Cup Final Second Leg

 

Firman Utina Pemain Terbaik Piala AFF Suzuki Cup 2010

Kapten timnas Indonesia Firman Utina meraih gelar pemain terbaik di ajang AFF Suzuki Cup 2010. Atas keberhasilannya itu, Firman berhak memperoleh hadiah uang senilai 10.000 dolar AS. Sementara pencetak gol terbanyak direbut Mohd Safee dari Malaysia dengan lima gol.

Dalam laga final kedua ini, Firman harus keluar di babak kedua, dan digantikan Bambang Pamungkas. Firman berperan besar untuk Timnas sejak babak penyisihan grup hingga final. Firman Utina kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 15 Desember 1981 ini mampu tampil penuh memotivasi rekan-rekannya. Posisi sebagai gelandang serang ini memberikan umpan matang untuk pemain lini depan.

Saat ini ia memperkuat Sriwijaya FC tim dari Liga Super Indonesia memiliki tinggi badan 165 cm. Pemain ini pernah bermain di klub Persma Manado, Persita Tangerang, dan Arema Malang. Ia juga telah memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia dan terpilih sebagai Pemain Terbaik pada pertandingan Indonesia melawan Bahrain di Piala Asia 2007.

Ia juga sempat mengantarkan Arema Malang menjuarai Copa Dji Sam Soe dan terpilih menjadi pemain terbaik pada pertandingan tersebut. Dalam laga final ini, Timnas sepak bola Indonesia gagal merebut gelar AFF Suzuki Cup setelah hanya menang 2-1 atas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu.

Malaysia mengukir sejarah baru untuk pertama kalinya merebut trofi dengan kemenangan agregat 4-2. Di final pertama, Harimau Malaya menang 3-0 atas Tim Garuda. (antaranews)

Safee Siap Terima Tawaran dari Semua klub

Tampil sebagai pencetak gol terbanyak di turnamen Piala AFF 2010 tentu membuat nama Mohamad Safee Bin Mohamad Sali semakin melambung. Ujung tombak Malaysia itu kini membuka pintu bagi klub yang ingin meminangnya.

Safee tampil sebagai top skorer Piala AFF 2010 dengan mencetak lima gol. Jasa Safee begitu besar bagi Malaysia khususnya dalam dua laga final.

Saat tampil di Kuala Lumpur pada final leg pertama, penyerang berusia 26 tahun itu memborong sepasang gol guna membawa Malaysia menang 3-0 atas Indonesia. Safee juga mencetak sebiji gol saat Malaysia bertandang ke Jakarta. “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja kerasku sepanjang turnamen ini,” kata Safee dalam jumpa pers usai pertandingan final kedua, Rabu 29 Desember 2010.

Semakin tajam bersama timnas membuat striker Malaysia bernomor punggung 10 itu membuka pintu untuk memcoba tantangan karier di klub manapun. “Sabagai seorang pemain profesional saya harus menerima tawaran dari klub manapun. Saya tidak menutup kemungkinan untuk bermain di Indonesia,” aku Safee.

Gelar pencetak gol terbanyak semakin melengkapi prestasi manis Malaysia dipenghujung tahun ini. Safee mengawinkan gelar top skorer dengan titel juara milik Harimau Melayu.

sumber : bolanews

Riedl: Kendati Kalah, Timnas Bermain Luar Biasa

Pelatih Alfred Riedl mengatakan, kendati Indonesia tak juara, namun skuadnya telah menunjukan permainan luar biasa. 45 menit pertama, merupakan babak pertama yang paling terbaik sepanjang Piala AFF. Terima kasih Timnas.

“Hari ini, pasukan Merah-Putih main luar biasa. Kami hanya sedikit kurang beruntung. Namun, kami telah bekerja keras sepanjang babak,” ujar Riedl, dalam jumpa pers pasca pertandingan Indonesia kontra Malaysia, Rabu 29 Desember 2010.

“45 menit pertama adalah babak pertama terbaik sepanjang Piala AFF. Babak kedua, kami menunjukan karakter permainan. Meski lebih dulu ketinggalan 1-0, namun kami mampu bangkit dan mencetak dua gol balasan,” tambah Riedl.

Lebih lanjut, pelatih asal Austria itu menuturkan terima kasih buat skuadnya, lantaran mampu menunjukan konsistensi disiplin dan permainan yang baik.

“Terima kasih karena telah tunjukan kedisiplinan. Terima kasih juga karena telah bekerjasama dan menunjukan permainan terbaik,” pungkas Riedl.

sumber : bolanews

Jelang Leg II Final Piala AFF, INDONESIA ” MASIH ” BISA !

Kalah 0-3 di leg pertama tidak membuat semua berakhir. Prinsip utama sepakbola. Sebelum peluit akhir dibunyikan, apapun masih bisa terjadi.

Kekalahan 3-0 Indonesia atas Malaysia di leg pertama babak final AFF sudah menutup peluang Garuda untuk menjadi juara? Oh, nanti dulu. Masih ada leg kedua. Dan itu berlangsung di Jakarta. Walaupun berat, bukan berarti Indonesia tidak bisa juara.

Nada pesimis boleh saja menghinggapi sebagian penduduk negeri ini, tapi secercah harapan sebenarnya masih ada. Kita tentu masih ingat kemenangan Indonesia atas Malaysia tanggal 1 Desember silam di turnamen yang sama dalam babak penyisihan grup.

Ketika itu Indonesia menang 5-1. Dan itu hanya terjadi satu bulan lalu, sebelum Indonesia kalah dari lawan yang sama, Minggu 26 Desember 2010 kemarin.

****

7 April 2004. babak perempatfinal Liga Champion leg kedua mempertemukan klub Spanyol, Deportivo la Caruna menghadapi juara bertahan sekaligus raksasa Italia, AC Milan.

Bermain dihadapan publik sendiri, Deportivo butuh menang 4-0 untuk melaju ke Semifinal, setelah kalah 1-4 di leg pertama yang berlangsung di San Siro.

Hampir tidak ada orang yang percaya kalau Deportivo mampu menang. Kekalahan telak di leg pertama membuat publik tuan rumah agak pesimis timnya bisa lolos ke Semifinal.

Tapi apa yang terjadi?

Semangat luar biasa, permainan tak kenal menyerah, dan dukungan penuh penonton di stadion Riazor rupanya mampu membalikan ramalan banyak orang. Super Depor berhasil mengalahkan Milan 4 gol tanpa balas! sekaligus menampik semua nada pesimis yang ditujukan pada mereka sebelum pertandingan.

Secara Aggregate, Deportivo menang 5-4 dan berhak ke Semifinal.

****

Apa yang dilakukan Deportivo enam tahun lalu, bisa menjadi contoh berharga bagi tim nasional Indonesia. Betapa hebatnya sebuah semangat, kerja keras, dan dukungan public di stadion ternyata bisa membuat sesuatu yang dianggap tidak mungkin menjadi sangat mungkin. Dan itu terbukti.

Apalagi Indonesia punya modal pernah mengalahkan Malaysia 5-1, kurang dari sebulan lalu.

So, daripada bergelut dengan segala macam alasan dan tetek bengek mengenai sebab musabab kekalahan di leg pertama. alangkah baiknya bila kita segera melupakan hasil pahit di leg pertama dan fokus untuk menghadapai leg kedua, hari Rabu 29 Desember 2010 nanti.

Pelatih Alfred Riedl sudah memberikan komentarnya tentang peluang Indonesia. Pria Austria ini mengatakan kalau dirinya masih yakin akan peluang Indonesia di Jakarta,

“Tentu saja sangat sulit untuk menang 4-0, tapi saya pikir untuk menang 3-0 di babak normal masih mungkin,” ujar Riedl. Dikutip dari vivanews.

Ya, Indonesia belum kalah. Kalah adalah bila peluit akhir sudah dibunyikan wasit. Tapi hari Rabu lusa di Jakarta, wasit masih akan meniup peluit untuk memulai pertandingan. Dan sejak momen itu, segala keajaiban bisa dimulai.

Timnas Indonesia tentu berharap dukungan penuh dari publik yang akan membangkitkan semangat dan kerja keras mereka untuk meraih hasil maksimal.

Rabu nanti, merahkan Gelora Bung karno sekali lagi, dengan berharap mampu mengulang kemenangan besar atas Malaysia. Semangat, kerja keras, dan dukungan publik, adalah senjata utama.

Juara atau tidak, bukan yang utama. karena kita berbicara dalam konteks olahraga yang selalu mengutamakan sportifitas. Berbuat tidak sportif akan menyakiti perjuangan para pemain yang sudah berjuang dilapangan. Ingat, mereka adalah pahlawan, dengan membawa nama negara, tentu mereka akan selalu berusaha untuk berbuat yang terbaik. Dan sebagai bangsa yang besar, kita harus selalu menghormati pahlawannya. Seperti yang dikatakan pak Karno, mantan presiden pertama.

Selamat berjuang tim Garuda, Indonesia ” Masih” bisa!

sumber : bolanews

PSSI SEGERA AJUKAN PROTES RESMI KE AFC

Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengajukan protes resmi ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait dengan gangguan sinar laser yang terjadi saat pertandingan final leg pertama AFF Suzuki Cup 2010, Minggu 26 Desember 2010.

“Hari ini kami akan membuat surat protes itu ke AFC,” kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes di sela-sela acara peluncuran buku mengenang 1000 hari wafatnya tokoh sepak bola nasional Endang Witarsa, Senin.

Nugraha mengatakan, insiden gangguan sinar laser yang banyak ditujukan kepada para pemain Timnas Indonesia saat berlaga melawan Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil Kuala Lumpur itu merupakan kasus yang serius karena sinar laser yang digunakan oleh oknum penonton bukan sinar laser biasa, melainkan beradiasi tinggi.

“Ini merupakan kasus serius karena ternyata sinar laser itu memang sangat membahayakan dan bukan merupakan sinar laser biasa yang harganya murahan,” kata Nugraha sambil memperlihatkan bukti foto tembakan laser tersebut yang direkam dalam telepon selulernya.

Meski demikian, Nugraha mengatakan, protes tersebut secara prosedural ditujukan kepada AFC dan bukan ke Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Pada kesempatan itu, Nugraha mengungkapkan, rombongan Timnas Indonesia yang pada Minggu malam ditaklukkan Malaysia dengan skor 0-3 sudah tiba kembali di Tanah Air dan mendarat di Lanud Halim Perdanakusumah dengan pesawat carteran pada pukul 11.30 WIB.

Nugraha turut menyambut kedatangan rombongan bersama beberapa staf pengurus PSSI, di antaranya Kabid Luar Negeri Dali Tahir.

“Semua pemain dan ofisial tim sudah tiba dengan selamat dan dalam keadaan sehat walafiat, dan mereka siap tempur menghadapi laga kedua final di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan pada hari Rabu nanti,” ujarnya.

Nugraha mengungkapkan, kedatangan Timnas di Bandara tetap disambut oleh ratusan pendukung Tim Merah Putih, namun para para pemain kali ini tak akan dibiarkan melayani para fansnya untuk berfoto bersama atau melayani permintaan tanda tangan.

“Begitu keluar dari Bandara mereka langsung kami perintahkan naik ke atas bus untuk segera menuju ke hotel,” kata Nugraha Besoes.

sumber : antaranews

Rekaman Insiden Laser Yang Diarahkan Kepemain Timnas Indonesia oleh sporter Malaysia, Ini Pelanggaran Besar Dan Noda Dipersepakbolaan di ASEAN Pada Khususnya

 

MEMPORA MALAYSIA KECEWA DENGAN KELAKUAN DAN ULAH SPORTER TIMNAS MALAYSIA PADA LAGA FINAL LEG 1 PIALA AFF SUZUKI 2010 DI STADION BUKIT JALIL MALAYSIA

Menteri Pemuda dan Olahraga Ahmad Shabery Cheek mengatakan, Senin, bahwa dia merasa kecewa dengan tindakan “tidak sportif” pendukung sepak bola Malaysia yang mengarahkan sinar laser ke wajah para pemain Indonesia pada pertandingan Piala AFF Suzuki 2010 di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu, yang dimenangkan Malaysia 3-0.

Para penggemar bola Malaysian yang termasuk dalam 100.000 penonton di stadion nasional Malaysia pada Minggu malam itu diberitakan mengarahkan sinar laser ke mata pemain, terutama kiper, timnas Indonesia, sehingga memaksa pertandingan itu dihentikan setelah bermain selama 53 menit.

Para pemain Indonesia berjalan keluar lapangan sebagai aksi protes, dan pihak tuan rumah memperingatkan para penggemar Malaysia itu bahwa pertandingan bisa dihentikan jika mereka masih terus melakukan penyorotan sinar laser, demikian menurut surat kabar The Star.

Pertandingan itu dimulai lagi enam menit kemudian dan sesaat setelah dimainkan kembali, Indonesia kebobolan tiga gol.

“Saya kecewa. Saya tidak senang sama sekali, sungguh sikap yang sangat tidak sportif dari penggemar Malaysia yang melakukannya,” ujar Menpora Ahmad Shabery Cheek kepada AFP, dengan berjanji bahwa insiden semacam itu tidak akan terulang lagi.

“Kami khawatir terjadi bentrokan antar para suporter jadi kami mengambil langkah pencegahan dengan memisahkan mereka tetapi menggunakan sinar laser adalah hal yang sedikit baru bagi kami,” ujarnya.

“Saya tidak senang sama sekali. Sebenarnya, saya merasa malu di hadapan para tamu Indonesia saya,” ujar menteri itu.

Kemenangan Malaysia di laga pertama babak final Piala AFF itu, yang dulunya dikenal dengan nama Tiger Cup, membuat mereka selangkah lebih dekat untuk meraih gelar juara pada kejuaraan kawasan Asia Tenggara itu.

Indonesia akan menjamu Malaysia pada laga pertandingan kedua final itu pada Rabu  29 Desember 2010.

sumber : antaranews

Malaysia VS Indonesia FINAL (3-0) 1st Leg AFF Suzuki Cup 2010

 

Berjaya di Piala AFF, Timnas Malaysia Kebanjiran Bonus

Sukses Timnas Malaysia menembus partai final Piala AFF 2010 mengundang simpati rakyat Malaysia. Tim berjuluk Harimau Malaya itu bahkan kebanjiran sumbangan, sebagai wujud simpati rakyat Malaysia pada perjuangan mereka.

Seperti dikutip dari Antara, panitia timnas Malaysia pada Piala AFF Suzuki 2010 dijanjikan bakal menerima sumbangan sebesar RM80.700 (US$ 26.032). Ketua Penulis Olahraga Malaysia (SAM) Ahmad Khawari Isa mengatakan janji akan memberikan sumbangan itu berdatangan dari perusahaan kecil dan dari perorangan.

“Ini waktunya berbagai perusahaan menunjukkan sikap mereka membantu tim nasional dengan memberikan sumbangan,” katanya.

Ia juga mengatakan, pendukung timnas Malaysia sudah menunjukkan sikap mereka menolong timnas dengan membeli tiket seharga RM50 (US$ 16) dan RM30 (US$ 9,67) untuk menyaksikan pertandingan final (leg pertama) antara Malaysia dan Indonesia di Stadion Nasional Bukit Jalil.

Menteri Pemuda dan Olahraga Ahmad Shabery Cheek berjanji akan memberikan RM5.000 (US$ 1.612) bagi setiap pemain bila mereka berhasil menggondol pulang piala itu. Menteri juga mengimbau bila ada perusahaan atau perorangan yang ingin menyumbang dapat berhubungan dengan SAM.

Sementara itu, salah seorang warga berjanji akan memberikan RM100 (US$32,25) untuk setiap pemain dan ofisial bila mereka berhasil mengangkat piala itu untuk Malaysia.  (ant | bolanews)

 

Para TKI Antusias Saksikan Laga Timnas Indonesia

Tenaga kerja Indonesia yang berada di sejumlah wilayah Malaysia antusias untuk menyaksikan pertandingan final leg pertama Piala AFF di Stadion Bukit Jalil, Selangor, Malaysia, Minggu 26 Desember 2010.

Seorang warga Indonesia yang mengaku bekerja di Klang, Malaysia, sebagai buruh Pabrik Plastik, Rusdiono, saat ditemui ANTARA di KBRI usai membeli tiket turnamen sepak bola bertaraf Internasional tersebut, Sabtu, mengatakan dirinya datang bersama dengan puluhan TKI lainnya.

“Kita datang ke KBRI ini untuk membeli tiket pertandingan Indonesia lawan Malaysia di Bukit Jalil. Dukungan dari kami warga Indonesia yang bekerja di sini sangat besar. Saya saja datang dengan puluhan teman kerja yang juga warga Indonesia,” terang pria asal Pacitan, Jawa Timur itu.

Pada kesempatan sama, beberapa TKI lainnya yakni Purwanto, Izal dan Sabirin, berkata jika keinginan mereka menonton secara langsung pertandingan Tim Garuda adalah untuk memberikan dukungan nyata agar Garuda dapat memenangkan pertandingan final tersebut.

“Indonesia menang, kami bangga,” kata Purwanto yang mengaku telah setahun berada di Malaka. Pria asal Bandung, Jawa Barat, ini bekerja sebagai pelayan di salah satu hotel di Malaka.

Seorang petugas penjual tiket KBRI, Maman, menuturkan, sejak penjualan tiket di buka Kamis 23 Desember 2010 akhirnya pada Sabtu 25 Desember 2010 sebanyak 15 ribu tiket yang disediakan khusus bagi suporter Timnas habis terjual.

Ia menjelaskan, aturan dalam pembelian tiket yang diberlakukan yakni selain membawa kelengkapan paspor, setiap satu orang pembeli dijatahi tujuh tiket dalam sekali pembelian.

“Habisnya tiket ini setidaknya membuktikan bahwa warga negara Indonesia baik yang bekerja di Malaysia maupun pelancong sangat antusias menyaksikan pertandingan ini,” ringkasnya.

Pantauan ANTARA, sekitar pukul 16.00 waktu Malaysia warga Indonesia tampak hilir ganti mendatangi KBRI yang berada di Kuala Lumpur.

Tiket baru dikabarkan habis terjual pada pukul 18.00 waktu Malaysia.   (ant | bolanews)

Pelajar Indonesia di Malaysia Siapkan Atribut Timnas

Organisasi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) yang berada di Malaysia menyiapkan berbagai atribut untuk mendukung Timnas Garuda pada laga final piala AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil Malaysia pada 26 Desember 2010.

“PPI Malaysia menyiapkan atribut berupa banner dengan warna merah putih serta syal dan kaos merah yang akan dipakai saat menonton laga final Minggu 26 Desember 2010 sebagai bentuk dukungan pada Timnas,” kata Ridwan, mahasiswa Indonesia asal Sumatera Barat yang menuntut ilmu di Universitas Kebangsaan Malaysia, Sabtu, melalui telepon dari Padang.

Menurutnya, guna menyemarakkan suasana, PPI akan membagikan kostum merah-merah kepada rekan mahasiswa yang menonton pertandingan tersebut yang dikirim langsung dari Jakarta.

“Mahasiswa Indonesia yang ada di Malaysia sangat antusias menyambut pertandingan tersebut dan sangat optimistis Timnas Garuda akan raih kemenangan,” lanjut Ridwan yang merupakan koordinator Sumber Daya Manusia (SDM) PPI, Universitas Kebangsaan Malaysia.

PPI juga akan memfasilitasi bus bagi rekan-rekan mahasiswa menuju Stadion Bukit Jalil karena dikhawatirkan akan sangat padat dan juga untuk menjaga kekompakan suporter.

“Jika menggunakan monorail atau bus umum akan sangat padat dan susah mencapai lokasi,” kata dia.

Dikatakannya, jelang final AFF, pertandingan tersebut menjadi pembicaraan hangat di kampus-kampus.

“Tidak hanya itu, di dunia maya dukungan mahasiswa Indonesia juga mengalir begitu kuat kepada Timnas Indonesia melalui mailing list PPI dan situs jejaring sosial Facebook,” kata dia.

PPI turut memfasilitasi pembelian tiket bagi mahasiswa yang hendak menonton langsung laga tersebut di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia.

“Meskipun harus berebut tiket dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) antusiasme mahasiswa sangat tinggi untuk menyaksikan langsung pertandingan,” lanjut Ridwan.

Sementara tanggapan mahasiswa Malaysia terhadap tingginya antusiasme mahasiswa Indonesia, menurut Ridwan, di atas kertas mereka mengakui Timnas Indonesia lebih unggul.

Namun mahasiswa Malaysia tentu berharap Tim Malaysia akan menang mengingat pertandingan dilangsungkan di kandang sendiri dengan dukungan penuh suporter Malaysia, kata dia.  (antra | bolanews)

Pelatih Timnas Indonesia, Riedl Puji Kondisi Lapangan Bukit Jalil

Pelatih kepala Timnas Indonesia Alfred Riedl mengaku puas melihat kondisi lapangan di Stadion Nasional Bukit Jalil sehingga para pemainnya akan mampu bermain maksimal.

“Pers (Indonesia) harus mengambil foto lapangan di Kuala Lumpur ini dan menunjukkan kepada mereka yang bertanggung jawab atas lapangan di Jakarta. Lapangan di sini sangat baik, ini adalah kondisi lapangan yang seharusnya,” kata Riedl di Kuala Lumpur, Sabtu.

Timnas usai menjajal lapangan di stadion Bukit Jalil tersebut.

Riedl yang tampak begitu senang dengan kondisi lapangan di Stadion Nasional, mengatakan bahwa ia sangat optimistis menghadapi pertandingan leg pertama final AFF Suzuki Cup itu pada Minggu malam mulai pukul 20:00 waktu setempat.

Riedl mengatakan bahwa tekanan lebih berat justru berada pada tim Malaysia sebagai tuan rumah.

“Saya percaya bahwa untuk permainan besok tekanan akan berada di tim Malaysia karena mereka adalah tuan rumah dan mereka akan berupaya mencari keuntungan. Di depan fans sendiri mereka harus melakukan dengan baik dan mereka akan berada di bawah tekanan lebih dari kita,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Riedl menandaskan kondisi pemainnya dalam keadaan siap dan akan menampilkan permainan terbaiknya pula.

Awalnya ada kekhawatiran mengenai kebugaran Firman Utina dan Oktovianus Maniani, tetapi keduanya sudah bergabung dalam latihan sore hari di mana mereka akan masuk dalam seleksi daftar susunan pemain yang akan diturunkan.

Ketika ditanya apakah Indonesia akan mampu mengulangi sukses yang sama ketika menundukkan Malaysia 5-1 dalam penyisihan grup, Riedl mengatakan bahwa pada leg final ini situasi akan sangat berbeda.

“Malaysia pasti akan bermain sangat berbeda dibanding saat penyisihan grup. Mereka akan lebih siap dalam segalanya dan mereka telah berubah dan meningkat pesat sejak pertandingan itu,” tambahnya. (ant | bolanews)

Warga Malaysia Prediksikan Laga Bakal Seimbang

Warga Malaysia menilai pertandingan final pertama AFF Suzuki Cup 2010 antara Indonesia dan Malaysia akan berimbang malah lebih unggul sedikit karena bermain di kandang.

M Isa dalam perjalanan menggunakan LRT (kereta api) menuju Bukit Jalil, Sabtu, mengatakan, ia melihat kedua tim sama-sama kuat untuk laga final pertama ini.

“Hasilnya akan berimbang lah,” kata Isa yang mempunyai istri seorang warga Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Isa sudah memiliki tiket seharga 30 ringgit dan akan hadir di stadion usai kerja siangnya di kawasan Bukit Jalil.

Sementara Fazrin lebih mengunggulkan Malaysia untuk merebut kemenangan karena bermain di kandang mereka di stadion Bukit Jalil.

“Malaysia pernah kalah di penyisihan grup. Tapi kini tentu berbeda lah,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Mustafa yang mengunggulkan Malaysia karena sebagai warga negara Malaysia.

Sementara Toto, warga Indonesia yang bekerja di Malaysia sudah 10 tahun, merasa bangga Timnas dapat tampil ke final dan bermain di Kuala Lumpur.

“Ini kebanggaan bagi kita dengan tampilnya Timnas,” katanya yang sudah membeli tiket tiga lembar seharga 30 ringgit.Ia akan menonton bersama teman-temannya yang tinggal tak jauh dari Bukit Jalil.

Sementara Sukirno juga merasa senang timnas tampil di final.

“Ini pertandingan yang menarik. Saya juga sering melihat aksi Bambang Pamungkas di Klub Selangor FC beberapa waktu lalu. Namun saya tak dapat ikut hadir ke lapangan,” katanya.

Ia akan menyaksikan pertandingan dari layar kaca yang disiarkan televisi RTM.

“Ya, karena tak dapat hadir ke lapangan menyaksikan langsung karena ada kerjaan. Tapi saya akan nonton dari televisi,” katanya pemuda asal Jatim itu.  (ant | bolanews)

Bola.net

Bermain di Kandang Sama Saja bagi Timnas Malaysia

Berita hari ini kembali datang dari Final Piala AFF 2010 yang akan berlangsung di Stadion Bukit Jalil esok hari. Dimana pada leg pertama Timnas Indonesia harus bertandang ke Tuan Rumah Malaysia. Bagaimanakah permainan Timnas Malaysia Jika Di Kandang sendiri ? Mari kita simak ulasan lengkapnya.

Timnas Malaysia akan diuntungkan dengan menggelar final leg pertama di kandang. Namun K. Rajagobal menilai hal ini tak akan banyak membantu timnya tim lawan cukup kenal dengan gaya permainan mereka.

Malaysia akan menjamu Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Minggu 26 Desember 2010.

Bisa dikatakan kedua kubu tak asing lagi dengan kekuatan lawannya. Ini merupakan pertemuan kedua bagi Malaysia dan Indonesia di sepanjang turnamen setelah di laga sebelumnya skuad ‘Garuda’ menghancurkan Malaysia dengan skor telak 5-1.

Dengan digelarnya pertandingan final pertama di depan publik sendiri, ini akan menjadikan keuntungan buat Malaysia untuk balas dendam plus menyibak kans juara. Akan tetapi pelatih Rajagobal menolak anggapan itu karena tim lawan sedikit banyak telah mengetahui gaya permainan timnya.

“Tidak akan ada banyak keuntungan meskipun kami memainkan final pertama di rumah, tapi yang jelas menarik untuk melihat aksi mereka yang pertama di luar kandang,” ujarnya yang dikutip Utusan.

“Apa yang harus kami optimalkan itu rahasia, tapi saya pikir kedua tim tahu bagaimana gaya permainan masing-masing (dari hasil pertemuan pertama), “pungkas dia.

Kita hanya bisa berharap kedua tim bisa bermain sportif tanpa adanya kekerasan dan kecurangan. Karena dalam Sejarah Timnas Indonesia Melawan Malaysia, tim garuda masih unggul.

sumber : loetuye.com

Indonesia Vs Filipina Leg 2 : Indonesia akhirnya mampu melaju ke final Piala AFF Suzuki 2010 setelah unggul agregat 2-0, usai laga semifinal ke dua melawan Filipina, Garuda kembali menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Cristian Gonzales, 19 Desember  2010.

 

Fabregas: Nikmati Kemenangan Indonesia!

Perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF tak lepas dari perhatian para bintang dunia. Selain Rio Ferdinand dan Ryan Babel, Cesc Fabregas juga mengikuti perjuangan para penggawa Garuda Merah Putih di ajang tersebut.

Sebelum laga melawan Filipina, Fabregas sempat menyatakan dalam akun Twitter miliknya (@Cesc4official). Dalam postingnya itu, dirijen lini tengah Arsenal tersebut berharap agar laga leg kedua semifinal Piala AFF ini berlangsung dengan baik. “Saya harap laga antara Indonesia dan Filipina bakal menjadi sebuah laga yang bagus. Semoga berhasil teman-teman. Saya akan menontonnya,” tulis Cesc.

Seusai pertandingan, Fabregas menuliskan ucapan selamat pada seluruh suporter Indonesia menyusul kemenangan tim pujaan mereka. “Selamat pada seluruh suporter Indonesia atas kemenangan mereka. Nikmati kemenangan ini,” tulis pemain 23 tahun ini.

Selain Fabregas, ucapan selamat juga datang dari Rio Ferdinand. Melalui akun Twitternya (rioferdy5), pemain belakang Manchester United ini mengucapkan selamat pada timnas Indonesia menyusul keberhasilan mereka lolos ke partai puncak Piala AFF.

“Saat pertandingan Liga Inggris harus ditunda akibat salju, saya mendapat kabar bahwa Indonesia lolos ke partai final. Selamat! Waktunya pesta es krim!!” tulis Ferdinand.

sumber : bolanet

Indonesia Unggul Lagi Atas Filipina 1-0 Pada Putaran Leg 2 Semifinal Piala AFF Cup Suzuki 2010 19 Desember 2010

Timnas Indonesia sementara unggul 1-0 atas Filipina di babak pertama partai semifinal kedua AFF Suzuki Cup 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu 19 Desember 2010. Dengan hasil sementara ini, Indonesia sudah unggul agregat dua gol setelah pada leg pertama Indonesia menang 1-0. Keunggulan ini memuluskan langkah ke final.

Tim Merah-Putih yang ditangani pelatih Alfred Riedl mengubah sedikit formasi dengan memasukkan striker Yongki Ariwibowo dan membangkucadangkan Irfan Bachdim sejak awal pertandingan.

Sementara Filipina dengan besutan pelatih Simon Alexander McMenemy tetap pada formasi yang sama seperti pada semifinal pertama tiga hari sebelumnya.

Babak pertama, Indonesia beberapa kali mencoba melalui duet baru Yongki dan Gonzales yang rajin menerobos pertahanan Filipina. Menit 10, tercipta peluang lewat kaki Gonzales yang mendapatkan umpan terobosan namun masih mampu dihadang kiper Filipina Neil. Selang sepuluh menit kemudian, Gonzales mendapat umpan matang dari tengah, namun tandukannya terlalu lemah. Demikian juga dengan sebuah kemelut di gawang Filipina pada menit 21 yang belum juga membuahkan gol untuk Indonesia. Menit 33, satu peluang kembali dibangun Indonesia lewat kaki M. Nasuha dan dilanjutkan Oktomaniani namun masih melebar ke atas gawang Filipina. Termasuk tendangan M Ridwan yang mendapat umpan dari Firman Utina di menit 38.

Pertandingan sedikit ketat menjelang berakhirnya babak pertama di mana wasit mengeluarkan kartu kuning untuk pemain Filipina karena melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Indonesia. Baru pada menit ke-43, Gonzales membobol gawang Filipina. Itu merupakan tendangan kedua Gonzales dari jarak jauh. Tendangan pertamanya membentur palang pintu Filipina untuk kembali mengarah kepadanya dan mampu diselesaikan dengan baik untuk menggetarkang gawang Neil. Kedudukan berubah 1-0 untuk Indonesia.

Wasit Ali dari Bahrain memberikan tiga kartu kuning untuk pemain Filipina Ian Bayona, Robert James dan Christopher. Indonesia tercatat pernah tiga kali tembus final yakni pada tahun 2000,2002 dan 2004. Sementara Malaysia yang sudah lebih dulu ke final tahun ini setelah menumbangkan Vietnam. Malaysia terakhir tembus final pada tahun 1996. Mereka dikalahkan Thailand 0-1 ketika itu.

Susunan pemain:
Indonesia: Markus Harison Rihihina (kiper), Mohamad Nasuha, Zulkifli Syukur, Maman Abdurachman, Christian Gerard Alfaro Gonzalez, Oktavanius Maniani, Firman Utina (kapten), Ahmad Bustomi, Yongki Ariwibowo, Muhammad Ridwan, Hamka Hamzah.
Pelatih: Alfred Riedl

Filipina: Neil Leonard Dula (kiper), Robert Gier, Anton Edward, Roel Jimena Gener, James Younghusband, Philip Younghusband, Alexander Charles Luis (kapten), Jason Nicolas Dantes, Christopher Robert, Ian B Araneta, Ray Anthony Pepito.
Pelatih: Simon alexander McMenemy

Wasit: Ali Hasan Ebrahim Abdulnabi (Bahrain).

sumber : antaranews

Indonesia Vs Filipina Menuju Pertandingan Leg Ke 2 Piala AFF Cup Suzuki 2010

Menang 1-0 pada leg pertama kontra Filipina, tak berarti membuat posisi Indonesia aman. Segala sesuatu masih bisa terjadi. Bagaimana jika Filipina mampu membalas kekalahan dengan hasil yang sama, kemudian pertandingan semifinal leg kedua harus disudahi lewat drama adu penalti?

Merespon hal itu, Pelatih Timnas Alfred Riedl mengaku, tak akan menjalankan pelatihan khusus untuk menghadapi kemungkinan terjadi adu penalti pada laga besok. Kemenangan adalah poin tertinggi dan hal itu harus diraih. Untuk mendapatkan itu, Riedl bakal memberikan memotivasi untuk memompa semangat dan mental pemain.

“Yang terpenting menyiapkan mental para pemain. Bermain ditonton ribuan orang, memberikan tekanan yang sangat besar. Sulit menciptakan mental yang bagus dengan cara singkat. Jadi percuma saja, secara khusus melakukan latihan penalti. Kami akan lebih memotivasi para pemain,” ujar Riedl, usai memimpin latihan sore, Jumat 17 Desember 2010.

“Tapi, kami akan tetap berlatih penalti pada latihan besok pagi. Namun, itu hanya bersifat senang-senang,” tambah pelatih asal Austria itu.

Indonesia bakal menjamu Filipina pada laga semifinal leg kedua, Minggu 19 Desember 2010. Pada leg pertama, Indonesia mampu mengamankan pertandingan dengan kemenangan tipis lewat aksi Cristian Gonzales melalui tandukan terukur. Apakah laga besok kembali milik Indonesia atau sebaliknya? Kita saksikan saja laganya.

sumber : bolanet

Hasil Akhir Vietnam Vs Malaysia Leg  2 : im nasional Malaysia memastikan satu tiket final Piala AFF 2010. Meski bermain imbang 0-0 di semifinal kedua, Malaysia berhak ke partai puncak setelah unggul agregat 2-0 dari sang juara bertahan. Tandang ke My Dinh Stadium, Sabtu 18 Desember 2010, Malaysia membawa modal dua gol tanpa kebobolan di semifinal pertama. Sedangkan tuan rumah Vietnam terbebani dengan defisit dua gol saat berlaga di Stadion Nasional Bukit Jalil.

Hasil Akhir Filipina Vs Indonesia Leg 1 : Pertandingan Filipina vs Indonesia memang berjalan sangat seru namun pemain timnas Indonesia cukup puas tidak menambah gol hingga menit akhir babak kedua.  Skor akhir Filipina vs Indonesia 0-1. Info sebelumnya, striker Indonesia Christian Gonzales akhirnya mencetak gol pertama di menit 30 babak pertama. Gol cantik sundulan maut El Loco Gonzales ini merubah kedudukan hasil sementara Filipina vs Indonesia 0-1 semifinal AFF 2010.   Sejak awal pertandingan, timnas Indonesia memang terus menggempur wilayah pertahanan Filipina yang dijaga cukup ketat, 16 Desember 2010.

Hasil Akhir Malaysia Vs Vietnam Leg  1 :  Malaysia membuka peluang lolos ke final Piala AFF 2010. Itu setelah di leg pertama lawan Vietnam, Rabu 15 Desember 2010 malam, menang 2-0.

Filipina Vs Vietnam Group B: Kejutan terjadi di laga kedua Grup B Piala AFF 2010. Juara bertahan Vietnam takluk 0-2 saat melawan Filipina, Minggu, 5 Desember 2010.

Singapura Vs Myanmar Group B: Timnas Singapura berhasil raih kemenangan pertama pada laga kedua Grup B Piala AFF 2010 setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 2-1, 5 Desember 2010.

Indonesia Vs Laos Group  A: Indonesia memimpin Group A dalam Piala AFF Suzuki Cup 2010 setelah menaklukan Laos dalam skor yang cukup fantastis 6 – 0. Indonesia menang meyakinkan atas Laos. Enam gol mereka lesakkan, membuat mereka lolos ke semifinal dengan status juara Grup A, 4 Desember  2010.

Thailand Vs Malaysia Group A: Thailand gagal memenuhi ambisi untuk raih kemenangan perdana  pada laga kedua di Grup A Piala AFF 2010 saat bermain imbang tanpa gol melawan Malaysia, Sabtu 4 Desember 2010.

Vietnam Vs Myanmar Group B: Vietnam memulai langkah di kompetisi AFF Suzuki Cup 2010 dengan mantap. Co-host bersama Indonesia ini menggunduli Myanmar 7-1 di pertandingan pertama mereka di Grup B, Kamis 2 Desember 2010, di Stadion Nasional My Dinh, venue yang juga dipakai untuk laga perdana Gup B antara Singapura dan Filipina yang berakhir 1-1 beberapa saat sebelumnya.

Singapura Vs Filipina Group B: Singapura Vs Filipina 1-1 Hasil Laga Piala AFF 2010 Suzuki Cup Terbaru. Juara tiga kali Singapura mengawali laga di Piala AFF 2010 dengan kurang mengesankan. Noh Alam Shah cs ditahan Filipina.

Thailand Vs Laos Group A: Laos membuat kejutan pada pertandingan pertama Grup A Suzuki AFF Cup 2010. Bagaimana tidak, salah satu tim kuat Asia Tenggara “Thailand” berhasil ditahan imbang dengan skor akhir 2-2 pada pertandingan tersebut.

Indonesia Vs Malaysia Group A : Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan di partai perdananya di babak Grup A AFF Suzuki Cup 2010. Menghadapi negara tetangga, Malaysia, Rabu 1 Desember 2010, skuad ‘Garuda’ menang telak 5-1.

 

Dalam hitungan hari Piala AFF 2010 akan segera digelar, Indonesia telah dipercaya menjadi salah satu tuan rumah bersama Vietnam. Partai perdana Timnas di Piala AFF juga tak kalah seru, Malaysia menjadi lawan pertama timnas dalam fase grup pada tanggal 1 Desember nanti di GBK.

Aroma panas sudah pasti menghiasi pertandingan antar 2 rumpun negara melayu. Berita di berbagai media sebelumnya turut memanaskan sentimen terhadap Malaysia dikalangan pendukung Timnas. Alfred Riedl membawa beberapa muka baru ke dalam Timnas Piala AFF 2010. Menarik ditunggu karena selain pertandingan ini sarat gengsi dan tidak terlepas dari nuansa politik antar ke dua negara, masyarakat pencinta Timnas juga semakin penasaran terhadap perkembangan permainan Timnas akhir-akhir ini dan pertandingan melawan Malaysia nanti sudah pasti akan  memulihkan rasa penasaran para pendukung terhadap permainan Timnas Indonesia.Ya, pendukung Timnas akhir-akhir ini harus sedikit kecewa karena gagal menyaksikan 2 (dua)  Pertandingan persahabatan yang dilakukan oleh Timnas di Jakabaring, Palembang.

Pelatih timnas Merah-Putih asal Austria itu juga menyayangkan ketiadaan siaran langsung televisi. “Ini menunjukkan tiada respek yang disumbangkan untuk sepakbola Indonesia,” tanggap Riedl. Bila pertandingan bisa disiarkan secara langsung melalui televisi, lanjut Riedl, masyarakat dapat menilai bagaimana performa timnas Indonesia terkini. Dari sana, diharapkannya, ada respons demi peningkatan tim, baik secara mental maupun secara tidak langsung memacu perkembangan kualitas teknik dan fisik pemain. Piala AFF 2010 juga akan menjadi ujian bagi para pemain debutan timnas seperti Oktomaniani, Irfan Bachdim, C. Gonzales, Dendi Santoso, Yongki Ariawan dll.

Semangat berlipat dari beberapa pemain debutan ini pasti menjadi spirit dan motivasi yang positif bagi Timnas diera Riedl. Para pemain debutan diharapkan membawa warna dan kekuatan baru bagi Timnas kita, kehadiran pemain Naturalisasi dari Uruguay yaitu C. Gonzales alias Mustafa Habibi juga tengah panas setelah mencetak 3 gol dalam 2 pertandingan.

Formasi yang bisa dijalankan oleh Riedl bahkan bisa semakin banyak variasi-nya dikarenakan kedatangan pemain blasteran Irfan Bachdim yang bisa bekerja baik sebagai Gelandang serang maupun second striker. Sekiranya formasi 4-2-3-1 mungkin cocok dipakai oleh Riedl dengan mengandalkan serangan melalui ‎​Sayhap dapat dimaksimalkan lewat kehadiran Oktavianus Maniani dan M. Ridwan. Dibelakang striker Tunggal yaitu C. Gonzales, mungkin Riedl bisa mencoba Irfan Bachdim atau Firman Utina yang siap bergerak eksplosif di berbagai sisi lapangan.

Adanya 2 gelandang kembar ditengah diharapkan jadi penyeimbang dan penyuplai bola pertama dari belakang ke depan, tugas ini sepertinya cocok diemban oleh Ahmad Bustomi dan Eka Ramdani.Untuk urusan lini belakang posisi bek sayhap cocok ditempati oleh Zulkifli Syukur dan M. Nasuha atau Benny Wahyudi. Bek tengah layak di coba duet Hamka Hamzah dengan Maman Abdurahman atau Nova Arianto yang memiliki keunggulan dalam fisik guna mengantisipasi bola-bola atas. Posisi kiper Penulis cenderung memilih Kurnia Mega jika dibandingkan dengan Markus Harison karena kiper muda Arema Indonesia ini bermain lebih stabil daripada Markus Harison di Kompetisi.

Tim lawan (Malaysia) pun, datang dengan semangat tinggi ke Jakarta, walau dalam 10 tahun terakhir Indonesia lebih sering menang melawan Tim Harimau Malaya julukan Malaysia, namun predikat mereka sebagai Juara Sea Games 2009 lalu membuat tim negeri jiran ini layak disegani dan diperhitungkan oleh pasukan Riedl. Terlebih lagi K Rajagopal pelatih Malaysia keturunan India ini juga banyak membawa pemain-pemain mudanya yang kebanyakan lulusan Sea Games 2009 yang lalu.

Timnas Malaysia kini memang banyak dihuni pemain muda yang telah kenyang pengalaman bertanding dan mental bermain di pentas Internasional. FAM (PSSI-nya Malaysia) telah mempersiapkan Timnas Malaysia Piala AFF 2010 sejak selepas Sea Games 2009 yang lalu. Para Harimau Muda julukan pemain Timnas Malaysia muda ini juga sempat melakukan pelatihan di Slovakia, ikut dalam kejuaraan Asian Games di Cina serta ikut dalam sebuah turnamen di Hanoi, Vietnam.

Kebijakan FAM yang melarang penggunaan pemain asing dikompetisinya telah berhasil memotivasi para pemain muda Malaysia untuk memberikan sumbangsih positif bagi perkembangan persepakbolaan mereka. Maka tidak heran jika banyak pemain muda yang digunakan K Rajagopal pada Piala AFF kali ini. Persiapan Malaysia bukan tanpa hambatan, keterlibatan mereka di Asian Games lalu mengakibatkan banyak pemain Timnas Malaysia yang cedera, memang sempat memusingkan pelatih Timnas Malaysia. Namun di luar dari hambatan tersebut, Malaysia tetap merupakan tim yang patut diperhitungkan di Asia Tenggara.

Atas dasar alasan tersebut pula akhirnya PSSI mengirim Sutan Harhara untuk memata-matai persiapan dan perkembangan Timnas Malaysia, hal ini sebagai bukti bahwa Riedl tidak menganggap remeh setiap lawan di Piala AFF 2010 nanti, karena kekuatan sepakbola di ASEAN sekarang sudah merata. Akhir kata, Semoga Timnas bisa menunjukan perkembangan permainan yang positif pada nantinya dan penulis ucapkan Selamat datang Piala AFF 2010. Kali ini Indonesia siap berbicara banyak dengan tim barunya pada pergelaran Piala AFF kali ini, ini kandang kita maka mari kita merah putihkan Gelora Bung Karno demi satu Indonesia.

sumber : kompasiana

Skuad Timnas Indonesia Piala AFF Suzuki 2010

Badan Tim Nasional atau BTN resmi mengumumkan skuad “Merah Putih” yang akan berlaga di Piala AFF 2010 pada Desember mendatang. Salah satu nama dari 30 nama pemain yang ada adalah Christian Gonzales, pemain yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasinya.

“Ke-30 nama pemain itu merupakan keputusan final dari pelatih Alfred Riedl. Nama-nama tersebut akan kami registrasikan ke AFF. Sekarang kami sedang mengirim paspor dan hal yang lainnya ke panitia AFF,” ujar Ketua BTN Iman Arif, Jumat 29 Oktober 2010.

Dari 30 nama pemain, ada beberapa muka baru yang sebelumnya tidak dipanggil dalam pelatnas. Mereka adalah Irfan Bachdim, Octavianus, M Roby, Hariono, Johan Juansah, Hamka Hamzah, dan Christian Gonzales.

Sebelum berlaga di Piala AFF, timnas akan kembali menggelar pemusatan latihan (pelatnas) terakhir dan beberapa laga uji coba. Bambang Pamungkas dkk direncanakan akan beruji coba melawan Timor Leste, Hongkong, dan Taiwan.

Pada Piala AFF, “Merah Putih” berada di grup A. Grup tersebut bisa dibilang grup neraka karena dihuni oleh tim-tim kuat, seperti Thailand, Malaysia, dan Laos.

Berikut skuad timnas yang akan berlaga di Piala AFF:

Kiper: Markus Horison, Ferry Rotinsulu, Kurnia Meiga, Made Wirawan
Bek:
Zulkifli, Benny Wahyudi, Ricardo Salampessy, Nova Arianto, Maman Abdulrahman, Hamka Hamzah, Yesaya Desnam, M Roby, M Nasuha, Slamet Riyadi

Gelandang: M Ridwan, Arif Suyono, Toni Sucipto, Firman Utina, Eka Ramdani, Ahmad Bustomi, Hariono, Johan Juansyah, Oktovianus Maniani, Octavianus
Penyerang: Christian Gonzales, Irfan Bachdim, Boas Salossa, Bambang Pamungkas, Yongky Aribowo, Budi Sudarsono.

sumber : kompas

Indonesia Tuan Rumah Piala AFF 2010

Indonesia tampaknya menjadi satu-satunya yang dicalonkan menjadi tuan rumah Piala AFF 2010. Untuk itu, PSSI dalam hal ini akan menyiapkan tiga stadion sebagai venue turnamen dua tahunan tersebut.

Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengatakan bahwa Indonesia menjadi rujukan pertama penyelenggara turnamen Piala AFF 2010. “ASEAN Football Federation (AFF) memberi nilai positif atas sukses Merah Putih sebagai penyelenggara Piala AFF 2008 yang berkoalisi dengan Thailand,” ungkapnya dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu 8 Agustus 2010.

Dikatakannya, Indonesia sebelumnya bersama Singapura juga pernah menjadi venue Piala AFF 2002 yang saat itu bernama Piala Tiger. “Indonesia sanggup menjadi tuan rumah tunggal Piala AFF 2010. Ujian pertama lantaran Indonesia juga mengikuti bidding tuan rumah Piala Dunia 2022,” jelasnya.

Nugraha mengakui bahwa Indonesia siap menjadi penyelenggara tunggal Piala AFF tersebut. “PSSI sudah memikirkan segala sesuatunya dari sekarang. Semuanya memang belum diputuskan karena ada beberapa negara yang juga berminat menjadi tuan rumah. Tapi, kontestan dan AFF ingin turnamen tahun depan bisa digelar secara penuh di Indonesia,” urainya.

Selama tujuh kali penyelengaraan Piala AFF baru tiga negara yang berhasil menjadi tuan rumah tunggal. Singapura berhasil menjadi venue Piala Tiger 1996 disusul Vietnam pada dua tahun berikutnya. Thailand mendapat giliran pada Piala Tiger 2000. Sejak saat itu, Piala AFF lebih banyak diselenggarakan pada dua negara. Nugraha menambahkan, Merah Putih harus bersaing dengan Vietnam dan Thailand untuk memenangkan status tuan rumah tunggal.

“Peluang Indonesia tetap besar dibandingkan dengan dua pesaing itu. Posisi Thailand paling berat lantaran kondisi politik yang labil. Tidak ada jaminan keamanan di sana. Sedangkan Vietnam sebelumnya pernah menjadi tuan rumah dan beberapa alasan lain. Sponsor merasa kurang nyaman, justru mereka senang di sini,” paparnya.

Dikatakannya, kepastian status tuan rumah Piala AFF sebelumnya akan dibahas dalam pertemuan AFF di Timor Leste pada Sabtu 1 Agustus 2010 PSSI menyiapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabring (SGSJ) Palembang sebagai venue utama. Lalu Stadion Si Jalak Harupat juga disiapkan sebagai alternative SGSJ.

“Atmosfer pertandingan di Indonesia sangat bagus. AFF juga menilai Indonesia sebagai penyelenggara yang baik. Semua akan dibahas dahulu di Timor Leste. Tapi, dua stadion sudah disiapkan seperti SUGBK dan SGSJ. Sebenarnya dua stadion itu sudah lebih dari cukup,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dikatakan Nugraha juga mengaku optimistis bisa memenangkan bidding tuan rumah Piala AFF 2010.

“PSSI akan mengusahakan Piala AFF 2010 digelar kembali di Indonesia. Kami yakin bisa menjadi tuan rumah tunggal. Indonesia sudah terbukti memiliki kemampuan. Infrastruktur pendukung dan stadion juga sangat bagus,” kata Nurdin seperti ditirukan Nugraha.

sumber: tribunjabar

Jadwal Pertandingan Piala AFF 2010

Piala AFF 2010 – Inilah informasi mengenai Piala AFF 2010, bagi anda yang ingin mengetahui lebih lanjut informasi tentang berbagai hal yang menyangkut Piala AFF 2010, maka pada tulisan ini kami upayakan akan menyajikannya secara jelas, ringkas, pada kepada anda para pengunjung semua. Jadi untuk mengetahui informasinya lebih lanjut, silahkan saja simak tulisan ini sampai selesai.

Seperti kita ketahui bersama, bahwa Piala AFF 2010 sendiri akan berlangsung dari 1 Desember sampai 29 Desember 2010. Untuk meramaikan Piala AFF 2010, maka delapan tim dari masing-masing negara akan ikut berlaga dalam kompetisi sepakbola bergengsi di Asia Tenggara ini.

Adapun yang tampil sebagai penyelenggara Piala AFF 2010 adalah Indonesia dan Vietnam. Dimana Indonesia akan tampil menjadi tuan rumah di Group A, sementara Vietnam menjadi tuan rumah untuk Group B.

Laga Piala AFF 2010 di Indonesia akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dan Stadion Jaka Baring Palembang. Penetapan mengenai harga tiket yang akan dijual kepublik juga sudah disampaikan oleh pihak panitia lokal, yaitu untuk VIP Barat harga tiket dibanderol Rp 205.000. VIP Timur dan Kategori 1 Rp 100.000, Kategori 2 Rp 75.000 dan Kategori 3 Rp 50.000.

Berikut adalah Jadwal Piala AFF 2010 yang diperoleh blog Karo Cyber dari berbagai sumber situs internet yang juga sudah turut serta mempublikasikannya semenjak beberapa hari yang lalu:

Grup A

* Indonesia
* Malaysia
* Laos
* Thailand

Grup B

* Vietnam
* Myanmar
* Filipina
* Singapura

Jadwal Piala AFF 2010
(Waktu menggunakan WIB):

1 Desember 2010

* 17.00 : Thailand vs Laos
* 19.30 : Indonesia vs Malaysia

2 Desember 2010

* 17.00 : Singapura vs Filipina
* 19.30 : Vietnam vs Myanmar

4 Desember 2010

* 17.00 : Thailand vs Malaysia
* 19.30 : Indonesia vs Laos

5 Desember 2010

* 17.00 : Singapura vs Myanmar
* 19.30 : Vietnam vs Filipina

7 Desember 2010

* 19.30 : Malaysia vs Laos (Stadion Si Jalak Harupat, Bandung)
* 19.30 : Indonesia vs Thailand

8 Desember 2010

* 19.30 : Myanmar vs Filipina (Stadion Hang Day, Hanoi)
* 19.30 : Vietnam vs Singapura

Semifinal Leg 1
15 dan 16 Desember 2010

Semifinal Leg 2
18 dan 19 Desember 2010

Final Leg 1
26 Desember 2010

Final Leg 2
29 Desember 2010

Para pejabat RI menerima suap

 

Anton Alifandi

BBC Indonesia

 

Perusahaan Inggris Innospec mengaku menyuap pejabat-pejabat Pertamina, BP Migas dan sejumlah kementerian negara Pejabat-pejabat Indonesia menerima suap sekitar US$ 8 juta dari sebuah perusahaan multinasional di Inggris.

Angka ini disampaikan Hakim Lord Justice Thomas dalam sidang korupsi atas perusahaan kimia Innospec Limited hari Jumat 26 Maret 2010 berkaitan dengan penjualan Tetra Ethyl Lead (TEL) yang digunakan dalam bensin bertimbal.

Dalam putusannya, hakim secara khusus menyebut mantan Dirjen Migas dan Kepala BP Migas Rachmat Sudibyo yang menerima suap lebih dari US$ 1 juta atau sekitar Rp 9 miliar. Nama lain yang disebut dalam putusan adalah mantan Direktur Pengolahan Pertamina, Suroso Atmo Martoyo. Hakim menetapkan denda US$ 12,7 juta kepada Innospec atas perbuatan korupsi yang menurutnya sangat parah.

“Pembayaran-pembayaran itu disamarkan secara hati-hati dari auditor yang berasal dari sebuah perusahaan akuntansi terkemuka,” kata hakim.

Innospec Limited yang berkedudukan di Cheshire, Inggris Utara, sudah mengaku bersalah atas dakwaan korupsi yang diajukan dalam sidang di Southwark Crown Court, London, 18 Maret 2010 lalu.

Melalui agennya di Indonesia PT Soegih Interjaya, Innospec mengakui menyuap para pejabat Pertamina, BP Migas, dan pejabat-pejabat tinggi pemerintah Indonesia lainnya untuk menjual TEL.

Badan antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), dalam dakwaannya mengatakan penyuapan ini melanggar Undang-Undang Anti-Korupsi Inggris dan memperpanjang pemakaian bahan bakar bertimbal di Indonesia.

Pada tahun 1996 pemerintah Presiden Soeharto mencanangkan bensin bertimbal akan dihapus selambat-lambatnya Desember 1999, akan tetapi target itu tidak tercapai sehingga pemerintah menetapkan target baru pembebasan bensin bertimbal pada 1 Januari 2003.

Namun ternyata bensin bertimbal baru bisa dihapuskan dari Indonesia pada 1 Juli 2006.

Sejumlah alasan seperti kilang yang belum siap, biaya yang terlalu mahal dan krisis ekonomi diajukan oleh Pertamina dan Ditjen Migas sebagai alasan keterlambatan penghapusan bensin bertimbal.

Pemerintah Indonesia mencanangkan penghapusan bensin bertimbal karena kandungan timbal di atas tingkat tertentu, berbahaya bagi kesehatan.

Komisi dan suap

Innospec menjual TEL senilai US$ 170 juta dengan komisi US$ 11 juta 

Perkara yang diajukan ke pengadilan mencakup periode antara 14 Februari 2002 hingga 31 Desember 2006.

Pada masa itu nilai penjualan TEL yang dilakukan Innospec ke Indonesia adalah US$ 170.176.007,50.

Untuk mendapat kontrak sebesar itu Innospec membayar komisi sebanyak US$ 11.7888.824,72 kepada agennya di Indonesia PT Soegih Interjaya (PT SI).

PT SI sudah menjadi agen bagi Innospec sejak tahun 1982.

Uang itu antara lain dipakai oleh PT SI untuk menyuap para pejabat BP Migas, Pertamina, dan pejabat-pejabat pemerintah lainnya.

Salah seorang eksekutif Innospec, dalam email yang dimuat dalam dakwaan mengungkapkan bahwa antara 1 Januari 2000 sampai 22 Desember 2006 penjualan TEL dari Innospec ke Pertamina bernilai US$ 277 juta.

Perbuatan korupsi Innospec Limited mulai terbongkar tahun 2005 setelah induk perusahaannya di Amerika Serikat, Innospec Inc, diselidiki oleh Departemen Kehakiman negara itu, DOJ, karena melakukan suap kepada pemerintah Irak dalam penjualan TEL.

Innospec Inc juga melanggar undang-undang Amerika karena melakukan perdagangan dengan Kuba.

Innospec Inc kemudian melakukan plea bargain dengan pihak berwenang Amerika Serikat dimana perusahaan itu mengaku bersalah dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.

Sebagai bagian dari penyelesaian global atas perkara ini, pihak berwenang Amerika melibatkan SFO dengan pembagian tugas dimana pihak Amerika menyelidiki perbuatan korupsi Innospec di Irak dan Kuba, sedangkan SFO berkonsentrasi pada kasus Indonesia.

Berdasarkan kesepakatan ini, direksi Innospec sendiri pada tahun 2008 melaporkan kepada SFO tentang korupsi yang melibatkan sejumlah bekas eksekutifnya.

Innospec juga menyewa perusahaan audit KPMG untuk melacak transaksi keuangan antara PT SI dan pejabat-pejabat Indonesia.

Penerima suap

Nama Rachmat Sudibyo dan Suroso Atmo Martoyo disebut dalam putusan 

Dakwaan itu secara terinci memaparkan komunikasi antara Innospec dan PT SI, tentang bagaimana dua eksekutif PT SI, Willy Sebastian dan Mohamed Syakir, menyuap pejabat-pejabat Pertamina dan BP Migas agar tetap membeli TEL dari Innospec.

Innospec membayar PT SI dengan dua cara yaitu komisi umum dan pembayaran ad-hoc, yang diketahui oleh Innospec akan dipakai oleh PT SI untuk menyuap pejabat – pejabat Indonesia.

Komisi yang dibayarkan Innospec sebelum tahun 2005 bernilai antara 1% sampai 5% dari nilai kontrak, namun jumlah itu dinaikkan menjadi 10% sejak tahun 2005 dan bahkan bila diperlukan jumlah itu bertambah.

Dalam dakwaan disebutkan bahwa Innospec membuka sejumlah pos dana suap khusus yang antara lain disebut Dana Rachmat Sudibyo, Dirjen Minyak dan Gas yang kemudian menjadi Kepala BP Migas.

Ketika ditanya BBC, Rachmat membantah menerima suap dari PT SI.

Dakwaan itu menyebutkan bahwa pada tahun 2001 dan awal 2002, Innospec membayar suap sebanyak US$ 265.000 dan US$ 295.150 kepada Rachmat Sudibyo karena Pertamina membeli TEL dari Innospec dalam jumlah tertentu.

Menurut dakwaan ini, Rachmat dibayar US$ 40 per ton untuk pembelian di atas 4.000 ton, dan US$ 50 per ton untuk pembelian di atas 5.000 ton.

Masih dari dakwaan itu, Mohamed Syakir dari PT SI mengatakan dalam email tanggal 18 Desember 2003, bahwa Direktur Hilir Pertamina yang baru meminta komisi dari penjualan Innospec ke Pertamina dalam jumlah yang besar, tidak dalam hitungan ‘sen’.

Dalam email tertanggal 2 Desember 2003, Syakir mengungkapkan bahwa Innospec mendapat pesaing dari perusahaan Cina yang juga berniat menjual TEL kepada Pertamina.

Karena itu agen Innospec kemudian menyuap pejabat-pejabat Pertamina untuk mempertahankan posisi Innospec.

Nama lain yang banyak disebut dalam dakwaan ini adalah mantan direktur pengolahan Pertamina Suroso Atmo Martoyo.

Dakwaan itu juga menyebutkan bahwa mulai tahun 2003 Innospec menjadikan Suroso sebagai target dalam hubungannya dengan Pertamina.

Dalam email tanggal 30 November 2004, Syakir mengatakan Suroso meminta komisi US$ 500 per ton untuk pembelian 446 ton TEL dari Innospec seharga US$ 11.000 per ton.

Dakwaan SFO juga menyebutkan bahwa Innospec memberi dana US$ 100.000 kepada PT SI untuk memberi suap agar perundangan yang akan melarang TEL dilawan.

Dalam bagian lain dakwaan juga disebutkan bagaimana PT SI menggunakan kontaknya di BP Migas dan Pertamina untuk mempertahankan penggunaan TEL.

Nama-nama lain yang disebut menerima suap dalam dakwaan SFO adalah ‘Ery’ dan ‘Iin’.

Menanggapi berita ini, juru bicara Pertamina Basuki Trikora Putra mengatakan kepada BBC bahwa impor TEL sebelum 2006 sudah dilakukan sesuai dengan prosedur pengadaan tender dan perusahaannya tidak mengetahui soal suap menyuap yang disidangkan di pengadilan Inggris.

SFO juga bekerjasama dengan polisi di Cheshire, Inggris Utara, yang melakukan penyelidikan pidana atas keterlibatan para eksekutif Innospec.

sumber : BBCnews

Menghapus bensin bertimbal di Indonesia

 

Anton Alifandi

BBC Indonesia

Bensin bertimbal menurunkan IQ anak 

Upaya pembebasan Indonesia dari bensin bertimbal dimulai dengan pencanangan Program Langit Biru oleh Presiden Soeharto pada tahun 1996.

Pencanangan program itu dilakukan setelah Indonesia menghadiri pertemuan puncak Earth Summit di Rio de Janeiro, Brasil, yang antara lain menyebutkan Jakarta sebagai kota paling tercemar di dunia setelah Kota Meksiko dan Bangkok.

Dari segi kesehatan, penggunaan bensin bertimbal menyebabkan keracunan yang antara lain menimbulkan penurunan IQ.

Penggunaan bensin bertimbal untuk kendaraan bermotor mulai dihapus di Amerika Serikat pada tahun 1970an, dan di Eropa pada tahun 1990an.

Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat dan Badan Kesehatan Dunia WHO, menyatakan kandungan Tetra Ethyl Lead yang digunakan dalam bensin bertimbal sudah dinyatakan berbahaya apabila berada pada tingkat 10 mikrogram per desi Liter darah(μg/dL).

Menurut Program Langit Biru ini, Indonesia sudah akan bebas bensin bertimbal selambat-lambatnya Desember 1999.

Akan tetapi target itu ternyata tidak tercapai sehingga pada tahun 1999 itu juga Menteri Pertambangan dan Energi Kuntoro Mangkusubroto menetapkan target agar bensin bertimbal terhapus pada 1 Januari 2003.

Namun target baru itu pun tidak tercapai karena sejumlah alasan.

Tidak siap Penghapusan bensin bertimbal di Indonesia

 

  • 29 Oktober 1996: Presiden Soeharto mencanangkan penghapusan bensin bertimbal pada Desember 1999 dalam program Langit Biru.
  • 13 Oktober 1999: Menteri Pertambangan dan Energi Kuntoro Mangkusubroto menetapkan target baru penghapusan bensin bertimbal, 1 Januari 2003.
  • 1 Juli 2001: Jakarta dan sekitarnya bebas bensin bertimbal, disusul dengan kota-kota besar lain.
  • 1 Juli 2006: Seluruh Indonesia bebas bensin bertimbal

“Lagi-lagi dikembangkan isu ketidaksiapan kilang dan kondisi ekonomi tidak memungkinkan untuk melakukan perbaikan kilang,” kata Koordinator Komite Pembebasan Bensin Bertimbal Ahmad Syafrudin.

Ahmad mengatakan alasan-alasan ini dikemukakan oleh Pertamina, Ditjen Migas dan Departemen Keuangan.

Karena target itu tidak menunjukkan tanda-tanda akan terpenuhi, Kementrian Lingkungan Hidup dan LSM seperti Komite Pembebasan Bensin Bertimbal menempuh strategi mendesak penghapusan bensin bertimbal secara bertahap.

Pada 1 Juli 2001 Jakarta dan sekitarnya yang mengkonsumsi 30% pemakaian bensin di Indonesia sudah bebas dari bensin bertimbal.

Kawasan lainnya di Indonesia seperti kota Cirebon pada Oktober 2001, Pulau Bali pada tahun 2002 dan Pulau Batam pada tahun 2003 menyusul langkah Jakarta dan dinyatakan bebas bensin bertimbal.

Argumen yang diajukan oleh KPBB adalah bensin bertimbal menurunkan IQ anak-anak Indonesia. Pada tahun 2004 KPBB melakukan penelitian kadar timbal dalam darah anak-anak Indonesia di Bandung, Makassar, Palembang, dan Surabaya.

“Di Makassar 90% anak-anak mempunyai kadar timbal dalam darah di atas 10μg/dL,” kata Ahmad kepada BBC.

Hasil penelitian ini disampaikan oleh KPBB kepada Menteri Perhubungan ketika itu Hatta Rajasa yang kemudian mengirim surat kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro agar penggunaan bensin bertimbal segera dihentikan. Akan tetapi Indonesia secara keseluruhan baru terbebas dari bensin bertimbal pada 1 Juli 2006.  (sumber : BBCnews)

PSSI Tuding Calo Sebagai Pelaku Perusakan

 

PSSI menyediakan sekitar 70.000 lebih tiket pada pertandingan semifinal.

PSSI menuding calo tiket sebagai pelaku perusakan atribut di kantor mereka di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.

Aksi perusakan terjadi ketika massa memprotes penundaan penjualan tiket semifinal turnamen AFF hari ini 18 Desember 2010.

Sekjen PSSI, Nugraha Besoes akan meminta petugas kepolisian untuk menangkap calo yang melakukan perusakan papan nama dan pagar yang ada di kantor organisasi sepakbola Indonesia itu.

“Yang bikin onar ini adalah broker atau calo, kami pagi tadi sudah beritahukan bahwa penjualan akan dibuka siang ini. Saya minta pihak keamanan agar mereka ditangkap saja,” kata Nugraha Besoes kepada BBC Indonesia.

“PSSI tidak bisa menangkap calo-calo itu, mereka ini kan merajalela dan tidak hanya di sepakbola bahkan calo hukum kan juga ada.”

Laporan sejumlah media menyebutkan sejumlah orang yang telah menunggu sejak pagi merasa kecewa karena PSSI menyatakan tidak akan melakukan penjualan tiket pertandingan yang akan berlangsung besok malam.

“Kami akan melanjutkan penjualan besok jika masih ada tiket tersisa” menurut Nugraha Besoes.

Dia membantah bahwa PSSI meniadakan penjualan tiket hari ini, menurutnya PSSI hanya menunda pembukaan loket penjualan tiket yang ada di sekitar Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Petugas loket baru selesai bertugas pada pukul lima subuh tadi merekakan tidak berpikir soal ini. Setelah jam dua belas, kita akan rilis lagi penjualan tiket,” katanya.

“Jumlahnya bisa di atas seribu lembar terutama untuk tiket berharaga 100 ribu rupiah dan 50 ribu rupiah. Kami akan melanjutkan penjualan besok jika masih ada tiket tersisa.”

Kapasitas stadion

PSSI dalam pertandingan semifinal Piala AFF mengeluarkan tiket sebanyak 70.725 lembar jumlah ini lebih rendah dari kapasitas stadion Gelora Bung Karno yang bisa menampung hingga 88.000 penonton.

“Kita memperhitungkan betul kekuatan stadion kita yang berusia 47 tahun ini,” jelas Nugraha.

PSSI memperkirakan permintaan tiket dalam pertandingan semifinal antara Indonesia mengahadapi Filipina telah mencapai tiga kali lipat dari jumlah tiket yang telah disediakan.

Untuk melayani penonton yang tidak mendapatkan tiket untuk menyaksikan pertandingan di dalam stadion, PSSI telah menyediakan setidaknya tiga layar besar berukuran 4m x 4m di sekitar area stadion yang juga menyiarkan pertandingan tersebut secara langsung.

Pertandingan semifinal yang mempertemukan Indonesia dengan Filipina akan berlangsung pada hari Minggu 19 Desember 2010, pukul 19.00, pertandingan tersebut juga akan disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Saya sudah dapat kepastian dari Menpora, Andi Malarangeng bahwa bapak Presiden akan datang dalam pertandingan besok.”

sumber : BBCnews

Kronologi Tabrakan Kereta Api (KA) Di Pemalang

Inilah kronologi kejadian tabrakan Kereta Api di Pemalang dan bisa anda lihat juga foto-foto pasca tabrakan Kereta Argo Bromo Anggrek dan Kereta Senja Utama di Stasiun Petarukan, Pemalang tersebut. Berikut rincian kronologisnya yang diinformasikan oleh Vice President Public Relations PT Kereta Api, Sugeng Priyono :

Pada pukul 02.30 WIB KA Senja Utama jurusan Pasar Senen-Semarang berhenti di salah satu dari dua jalur rel Stasiun Petarukan. Kereta tersebut berhenti karena menunggu KA Senja Utama jurusan Kediri – Pasar Senen dari arah berlawanan yang akan lewat pada pukul 02.32 WIB.

Setelah Stasiun Petarukan ada peralihan jalur dari jalur ganda ke jalur tunggal, sehingga kereta harus menunggu giliran untuk lewat.

Selanjutnya, kata Sugeng, KA Senja Utama itu akan disusul KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Petarukan dari arah belakang. Namun, entah kenapa, KA Argo Bromo Anggrek malah masuk ke jalur yang sama tempat KA Senja Utama menunggu. Akibatnya tabrakan maut tidak dapat dihindari pada pukul 02.48 WIB.

“Mengapa kereta bisa masuk jalur yang sama, ini yang masih perlu diselidiki. Bisa karena faktor sinyalnya atau faktor manusia,” ujar Sugeng.

Sugeng menambahkan, saat ini proses evakuasi masih berjalan dan masinis yang mengemudikan KA Agro Bromo sudah diamankan di Polres Pemalang. “Pengamanan masinis itu sudah penanganan standar,” ujarnya. (infoceria.com)

Gunung Merapi Meletus 26 Oktober 2010

semoga rakyat indonesia sentiasa bersabar atas ujian allah.kami di malaysia akan ttp membantu atas alasan kemanusiaan.pada yg tidak mahu bantuan kami,silakan..,kami hanya membantu pd yg perlu.setiap yg berlaku,ada sebabnya. marilah kita sama2 mengambil ia sebagai peringatan dari allah.buat rakyat malaysia,hulurkan bantuan anda.lupakanlah dahulu sengketa lalu.tolonglah pada mereka yg memerlukan di ketika ini.

Dunia Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Pendidikan biasanya berawal pada saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup.

Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia akan bisa (mengajar) bayi mereka sebelum kelahiran.

Bagi sebagian orang pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, “Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya.”

Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam — sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka — walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.

Pendidikan dasar :
Pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak.

Pendidikan dasar menjadi dasar bagi jenjang pendidikan menengah. Periode pendidikan dasar ini adalah selama 6 tahun. Di akhir masa pendidikan dasar, para siswa diharuskan mengikuti dan lulus dari Ujian Nasional (UN). Kelulusan UN menjadi syarat untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkat selanjutnya (SMP/MTs).

Pendidikan menengah : Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar.

Pendidikan tinggi : Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah.

Pendidikan formal : Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan formal terdiri dari pendidikan formal berstatus negeri dan pendidikan formal berstatus swasta.

Satuan pendidikan penyelenggara :
* Taman Kanak-kanak (TK)
* Raudatul Athfal (RA)
* Sekolah Dasar (SD)
* Madrasah Ibtidaiyah (MI)
* Sekolah Menengah Pertama (SMP)
* Madrasah Tsanawiyah (MTs)
* Sekolah Menengah Atas (SMA)
* Madrasah Aliyah (MA)
* Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
* Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
* Perguruan tinggi
o Akademi
o Politeknik
o Sekolah Tinggi
o Institut
o Universitas

Pendidikan jasmani :
Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan dan pengalaman terhadap ajaran agama dan /atau menjadi ahli ilmu agama.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan

Pengantar Pencitraan Positif

Dalam rangka mencerdaskan bangsa dan pemerataan dalam pembangunan, khususnya di dunia informasi, kami dari Warsindo News yang tergabung di Warta Sinar Indonesia Group, ingin ikut serta dalam pemberian informasi tentang perkembangan peristiwa dari berbagai kejadian, baik di bidang Pendidikan, Budaya, Sosial, Politik, Ekonomi, Teknologi, dan Entertaint.
Dalam hal ini kami ingin pula ikut serta di dalam pembangunan mencerdaskan bangsa dan mewujudkan pencitraan positif dalam berbagai bidang yang berkembang di Indonesia pada khususnya.
Kiranya kehadiran kami dapat memberikan sumbangsih positif di dalam pembangunan bangsa Indonesia seutuhnya. Harapan kami dapat memberikan masukan positif untuk semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan lain sebagai..
Terima kasih atas kepercayaan anda kepada kami, Warsindo News..